Jakarta, persis.or.id - Utusan PP Persis pada International Forum for Cooperation and Dialogue (IFCD), Dr. Arip Rahman, Lc., D.E.S.A dan para tokoh Ormas Islam se-Indonesia menghadiri forum yang diselenggarakan Rabu, 23 April 2025 di Ruang Rapat Pleno Fraksi PKS DPR RI, Lantai III Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta.
Dalam kesempatan IFCD ini utusan PP Persis menyampaikan bahwa M. Natsir salah satu pemimpin Persis merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di dalam dan luar negeri. Bahkan perannya di dunia Islam sangat harum sehingga dirinya senantiasa diminta menjadi pemersatu dalam perdamain, misalnya M. Natsir pernah meminta pemerintah Mesir agar mendeportasi Hasan AlBana ke Indonesia sebelum akhirnya terbunuh tahun 1949.
Disampaikan, Ormas Persis disamping jamiyah lainnya sangat menekankan pentingnya kaderisasi pemimpin umat Islam kedepan, termasuk menyiapkan para ulama yang ahli dalam bidang fikih dan siyasah syar’iyah. Saat ini para mahasiswa kader Persis tersebar di luar negeri antara lain di Mesir terdapat lebih dari 400 mahasiswa. Kedepan mahasiswa asal Persis akan ditingkatkan pengirimannya untuk studi ke Suriah, Jordania, Irak, Lebanon dan Palestina.
Selanjutnya disampaikan bahwa Persis adalah organisasi Islam yang berbasis di Indonesia memiliki anggota lebih dari 17 juta. Didirikan pada tahun 1923. PERSIS bertujuan untuk mempromosikan pemahaman Islam yang murni dan autentik berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits. Program utama jamiyah PERSIS berfokus antara lain :
- Dakwah dan Penyebaran Islam, yaitu aktif dalam menyebarkan ajaran Islam dan meningkatkan kesadaran umat Islam tentang pentingnya menjalankan syariat Islam.
- Pendidikan Islam, yaitu memiliki jaringan sekolah, pesantren dan Perguruan Tinggi yang menyediakan pendidikan Islam yang berkualitas.
- Kesejahteraan Umat, yaitu berfokus pada peningkatan kesejahteraan umat Islam melalui berbagai program sosial dan ekonomi.
PERSIS berperan penting dalam masyarakat Indonesia, terutama dalam mempromosikan nilai-nilai Islam dan meningkatkan kesadaran umat Islam tentang pentingnya menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhir sambutannya Ketua Hubluneg PERSIS menyampaikan bahwa, pentingnya membangun jaringan, komunikasi dan Kerjasama lintas negara dan peradaban demi menciptakan dunia yang lebih damai, adil dan berkeadaban. Hadir dalam IFCF yang dipandu oleh Ketua Fraksi PKS DPR-RI Dr, H. Jazuli Juwaini, MA antara lain delegasi dari Mesir, Irak, Suriah dan Lebanon.
Forum ini menjadi media silaturahmi sekaligus silatulfikri strategis yang membahas berbagai isu penting umat, mulai potensi kolaborasi antarpalemen dan organisasi internasional, advokasi terhadap isu-isu Hak Asasi Manusia (HAM) umat Islam di berbagai negara, penguatan solidaritas dan ukhuwah baik insaniyah, wathoniyah dan Islamiyah untuk terealisasinya keadilan dan perdamaian.
BACA JUGA:Bagaimana Kedudukan Hadis Mengazani Bayi Setelah Bayi Dilahirkan?