Bengkulu, persis.or.id Rabu, 7 Agustus 2024 Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) menerima tanah wakaf di Manna Bengkulu Selatan. Lokasi tanah di kecamatan Pino tersebut resmi diwakafkan keluarga besar Semrana ke Persis. Tanah sekitar 8.000 meter ini menambah jutaan meter tanah wakaf di Persis sebelumnya.
"Saya menyatakan ikhlas dan ridho atasnama keluarga besar Semrana, datuk Kasyaf, saya sendiri sebagai ahli waris papah Hamdani Kasyaf bin Kasyaf untuk menyampaikan wakaf ke ustadz Beben sebagai perwakilan Persis. Saya titip ini ke Persis. Saya lepaskan amanah dari papah.
Saya serahkan ke Persis," ucap ibu Yunita. Ucapan tersebut disampaikan dalam serah terima wakaf. Hal ini diperkuat perwakilan keluarga yang lain. Pa Berton menyambut baik proses kegiatan tersebut. Bahkan bersedia membantu program selanjutnya.
"Sebetulnya didirikan Yayasan Alhamdaniah untuk mewujudkan cita-cita almarhum. Pa Hamdani ingin tanah wakaf ini menjadi pusat kegiatan Islam di daerah ini," jelas ustadz Kuswadi. Sebagai Ketua Yayasan beliau menyambut baik penyerahan tanah wakaf ke Persis. Ia pun berharap pula hadirnya Persis di lokasi wakaf tersebut memberi manfaat ke warga Padang tambak secara khusus dan provinsi Bengkulu secara umum.
"Kami menyambut positif atas rencana ini. Mudah-mudahan ini menjadi kebaikan dan secepatnya dapat dinikmati warga kami," ucap bapak Sekretaris Desa. Hal ini disampaikan bapak Maswadi sebagai perwakilan kepala desa. Sekretaris Desa tersebut mewakili Kades yang berhalangan hadir.
"Kami berterima kasih kepada wakif. Kami sangat mendukung. Tentu wakaf ini ditujukan untuk mewujudkan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar dalam bidang agama," jelas pa Ilyas. Pejabat Kementerian Agama kabupaten Bengkulu Selatan ini mewakili kepala Kementerian Agama yang tidak dapat hadir. Pria asal Bengkulu tersebut menyampaikan pula permohon maaf dari kepala Kemenag.
Sambutan dari PP Persis dilaksanakan oleh Dr. Yusup Tajri. Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Dakwah Daerah Terpencil ini menyambut baik pemberian tanah wakaf tersebut. "Lokasi ini menambah jumlah tanah wakaf di Persis. Tentu kami akan berusaha menjaga amanah dan berikhtiar mewujudkan kemanfaatan bernilai agama di daerah ini," ucap ustadz Yusup. Tidak lupa ia pun mengajak keluarga dan masyarakat sekitar untuk mewujudkannya.
Acara serah terima ini juga diisi tausiyah oleh ustadz Beben Mubarok, M.Ag. Ketua Bidgar Hubungan Antar Lembaga dan Organisasi PP Persis ini pun merupakan guru dari keluarga ibu Yunita. Mudir 'Am Pesantren Persatuan Islam (PPI) 69 Matraman ini mengawali dengan nostalgia pembelajaran agama keluarga almarhum bapak Hamdani di Jakarta. "Saya sangat bahagia dengan serah terima wakaf ini. Apa yang telah disampaikan almarhum bapak Hamdani belasan tahun yang lalu kini terlaksana. Tidak hanya itu, keluarga ini sangat mengerti keutamaan akhirat. Tanah wakaf ini bila diuangkan nilainya miliaran. Tetapi karena memilih yang di sisi Allah maka itu tidak dilakukan, maka memilih untuk diwakafkan," jelas ustadz Beben.
Dalam serah terima wakaf ini PP Persis menerjunkan ustadz Beben dari Bidang Jamiyah dan ustadz Yusup dari Bidang Dakwah. Sedangkan untuk pengurusan administrasi diutus bapak Muhtar Beni Biki dan bapak Ikbal Soleh Hudin dari Bidang Maliyah. Acara tersebut dirangkai dalam kegiatan Nadwah Jamiyah. (Yusri)