[Arsip - 7/10/21]
Bandung, persis.or.id - Pesantren Persatuan Islam (PPI) 45 Rahayu menyelenggarakan Gebyar Vaksinasi Santri dan Guru, Rabu, (6/10/2021), bertempat di gedung PPI 45 Rahayu. Total 650 orang berhasil mengikuti vaksin tahap I pada kegiatan Gebyar Vaksin Massal ini.
Peserta terdiri atas 400 orang santri, serta 250 orang lainnya terdiri atas asatiz, keluarga asatiz, serta masyarakat jam'iyyah PERSIS yang ada di lingkungan sekitar pesantren.
Ustaz Fajar, panitia Gebyar Vaksin PPI 45 mengungkapkan jenis vaksin yang diberikan adalah SINOVAC.
"Sesuai dengan anjuran dari Dewan Hisbah PP PERSIS bahwa yang dinyatakan aman untuk digunakan saat ini yaitu SINOVAC," katanya.
Beliau menjelaskan pada persis.or.id (06/10/2021) bahwa, tujuan kegiatan ini salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk berperan secara aktif terkait program pemerintah untuk mencapai target "Herd Immunity".
"Sebagai bentuk ikhtiar agar pandemi ini cepat berakhir, karena bagaimanapun juga memang secara teori medis bahwa pandemi ini dapat dinyatakan usai apabila telah tercapai "Herd Imunity" sebanyak 80% penduduk Indonesia," tambahnya.
Panitia menaruh harapan setelah vaksin massal ini santri bisa belajar dengan tenang dan kondusif. Mengingat pembelajaran yang dilakukan saat ini adalah pembelajaran tatap muka terbatas, dengan sistem shifting atau pengurangan jam pelajaran.
Banyak pihak yang terlibat pada Gebyar Vaksin ini, di antaranya Dinas Kesehatan Jawa Barat, Polres Cimahi, Polsek Margaasih, dan tentunya Tim Satgas Covid PP PERSIS yang dari awal terus mendampingi panitia memberikan arahan dan masukan-masukan agar pelaksanaan berjalan secara kondusif.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak atas terselenggaranya Gebyar Vaksin Santri dan Guru (tahap) 1. Semoga para santri dan asatiz, serta keluarga tetap sehat dan bisa melaksanakan vaksin tahap II, pada 03 November 2021," tutupnya.
(IF/dh)