Pemuda yang Cerdas, Berani dan memiliki Strategi yang matang
Muktamar XII Pemuda Persis yang diselenggarakan di Pesantren Persatuan Islam 84 Ciganitri, Bojongsoang kabupaten Bandung, 13-15 Rabi`ul Awwal 1437 H/25-27 Desember 2016 yang lalu, memilih Ust. H. Eka Permana Habibillah sebagai ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Persis yang baru, untuk Masa Jihad 2015-2020.
Sebanyak 24 orang terpilih mengemban amanah tasykil PP Pemuda Persis, dan dilantik sekaligus dibai`at oleh ketua umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam masa jihad 2015-2020, yaitu KH. A Zakaria di Aula Masjid Persis Viaduct, jl. Perintis Kemerdekaan no 2-3 Bandung pada hari sabtu, tanggal 16 januari 2016.
Ada sedikit perbedaan dari komposisi tasykil periode ust. Eka ini. Selain diaktifkannya kembali Lembaga Kajian Turats dan Pemikiran Islam, juga ditambah satu lembaga yang bergerak di dunia aksi, yaitu Lembaga Kajian Harakah Hadamah, sebuah lembaga yang fokus menanggapi isu-isu seputar penyimpangan aqidah Islam dan gerakan sempalan, sekaligus mengantisipasi isu tersebut.
Di antara perubahan berikutnya adalah Pimpinan Harian yang tadinya berjumlah tiga ketua, sekarang ditambah menjadi empat ketua, yang masing-masing membawahi bidang-bidang sesuai dengan posisinya.
Setelah dilantik dan dibai`at, rengrengan tasykil Pemuda Persis menyelenggarakan Pra Musyker. Hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi terkait berbagai program yang akan dilaksanakan dan dimusyawarahkan bersama rengrengan utusan tasykil Pimpinan Wilayah di berbagai daerah.
Diawali dengan sambutan dari Ketua Umum yang mengingatkan kembali tantangan dakwah saat ini, terlebih yang berkaitan dengan penggiringan isu terror kepada lembaga pendidikan keagamaan, yang bisa jadi dikaitkan kepada lembaga pendidikan di jam`iyyah Persatuan Islam, yang notabene berbasis pesantren.
Selain itu, ketua umum menyampaikan Pemuda Persis saat ini harus bisa bersikap cerdas, berani, tetapi berdasarkan pertimbangan dan strategi yang matang.
Setelah sambutan, pra Musyker ini diawali dengan ta`aruf antar tasykil, dari 24 tasykil yang terpilih, sebanyak 15 orang merupakan wajah baru di Pimpinan Pusat Pemuda Persis, sementara wajah lama hanya berjumlah 9 orang saja.
Walaupun banyak wajah baru, tidak berarti gerakannya akan lambat dan meraba-raba alur gerakan jihadnya. Tapi insya Allah sebaliknya, dengan semangat baru dari kader-kader pembaharu ini, akan melahirkan program jihad yang bermutu dan berkualitas, terlebih tasykil yang diamanahi ini adalah kader-kader yang sudah matang, di level pimpinannya masing-masing, baik di tingkat Pimpinan Jama`ah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Daerah maupun Pimpinan Wilayah.
Pra Musyker ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran program jihad dari semua bidang, yang disampaikan secara umum oleh masing-masing ketua bidang. Setelah berdiskusi secara serius dan santai. Tasykil Pimpinan Pusat Pemuda Persis akhirnya menyetujui untuk pelaksanaan Musyker ini akan dilaksanakan di Gedung Setneg, Jl. Cilaki Bandung, pada tanggal 21 Februari 2016 yang sebelumnya diagendakan tanggal 14 Februari 16.
Semoga Musyker Pemuda Persis yang akan dilaksanakan di bulan Februari menghasilkan beragam program jihad yang bermanfaat dan maslahat untuk umat secara keseluruhan, tidak hanya untuk anggota Pemuda Persis saja.
(Laporan: gugum gunawan)