Program Kerja Tim Ketua IV PP Pemuda Persis di 2018

oleh Reporter

26 Desember 2017 | 10:14

Tim Ketua IV terdiri dari Lam-lam Pahala, M.Ag  (Ketua), Riyan Nuryadin (sekretaris), M.Pd.I, Andri Hendrawan, M.Ag (Bidang Hubungan Antar Lembaga & Organisasi) dan Hendi Santika (Bidang Komunikasi & Informasi). Ketua IV berpandangan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, Pemuda Persis harus dikaji ulang keterlibatan di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Memfokuskan kerja sama dengan Organisasi Kepemudaan yang sudah jelas ideologi, pemikiran, dan orientasinya. Baik OKP dimaksud yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Sambil terus memelihara hubungan baik dan meningkatkan intensitas komunikasi organisasinya. Pada tahun ketiga, Tim Ketua IV merencanakan rihlah ukhuwah ke salah satu negara ASEAN, yakni NGO (non Goverment Organization) Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM). Alasan ABIM yang dipilih, disamping alasan sama-sama OKP sederajat juga secara kultural antara Indonesia dengan Malaysia memiliki kesamaan, sama-sama bumi Melayu. Dari sisi keagamaan, sama-sama memiliki semangat keislaman di alam Melayu. Keislaman, Kemelayuan, dan Kepemudaan, semoga menjadi kekuatan spirit untuk membangun aliansi strategis gerakan kepemudaan di wilayah ASEAN, khususnya Indonesia dan Malaysia. Selain itu, merencanakan program lain dalam membangun relasi program organisasi dengan institusi yang sejajar atau lembaga pemerintah. Dalam kaitan ini, pada bulan Maret 2018 merencanakan Simposium Nasional Indonesia Bebas Korupsi dan bulan September 2018 Simposium Gerakan Anti Narkokita. Sama-sama kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), merajalela, dan menimbulkan korban, perlu diperhatikan dalam aspek penanggulangannya. Diharapkan hasil dari Simposium menghasilkan kerja sama antara Pemuda Persis dengan lembaga-lembaga terkait, KPK, ICW, dan BNN. Pemikiran dan gagasan Pemuda Persis dapat didengar dan dicermati oleh lembaga-lembaga tersebut yang dengan sendirinya secara organisasi keberadaan Pemuda Persis memiliki peran dan kontribusinya. Perihal Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Hendi Santika sebagai Bidang Kominfo masih melanjutkan program kerja pertama dan kedua. Di antaranya mengumpulkan para kader jam’iyyah yang mempunyai minat dan bakat di bidang IT untuk membidani program-program jam’iyyah di bidang IT dengan mengadakan training dan workshop di Jam’iyyah guna membantu jam’iyyah dalam era digital ini. Kemudian membantu menyosialisasikan informasi-informasi jam’iyyah kepada para anggota melalui sarana media sosial yang ada (Facebook, WhatsApp, Telegram dan YouTube).(HS/LP)
Reporter: Reporter Editor: admin