Bandung, persis.or.id. - PD Pemuda PERSIS Kabupaten Bandung kembali mengagendakan pelaksanaan kegiatan besar berupa Perkemahan Riyadhoh Sabtu Ahad Kedelapan (Persada 8) akhir tahun ini.
Kepastian itu disampaikan pada sosialisasi kedua Persada 8 yang dilaksanakan Ahad (12/09/21).
Bertempat di Kantor Bersama PD PERSIS Kabupaten Bandung, Jl. Langonsari, Kec. Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, sosialisasi diikuti perwakilan Bidang Olahraga, Seni, dan Budaya setiap Pimpinan Cabang.
Ustaz Saefulah, Selaku Sekretaris Panitia Pelaksana Persada 8 menyampaikan bahwa tahapan-tahapan persiapan birokrasi dan perizinan sudah ditempuh, termasuk penentuan lokasi di tempat wisata telah melalui pertimbangan dan komunikasi dengan berbagai pihak.
“Persada 8 siap dilaksanakan. PC tinggal siapkan peserta dan atlit untuk mengikutinya,” tuturnya.
Rencananya, Persada 8 akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Gunung Puntang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Selain itu terdapat pula beberapa gelanggang olahraga di daerah Banjaran dan Pameungpeuk yang menjadi akan menjadi tempat pelaksanaan beberapa cabang olahraga.
Sejak 2001, setidaknya setiap satu masa jihad kepemimpinan PD Pemuda PERSIS Kabupaten Bandung terlaksana kegiatan Persada yang diisi dengan kegiatan olahraga, seminar, dan karya ilmiah.
Pada Masa Jihad 2020—2023 yang dipimpin oleh Ust. Agus Saefullah saat ini, Persada 8 diagendakan pada 24—26 Desember 2021.
Persada 8 merupakan program yang disusun dan disahkan pada musker kedua PD Pemuda PERSIS Kab. Bandung. Setiap Pimpinan Cabang sebagai mitra PD juga memiliki tanggung jawab turut menyukseskannya. Hal tersebut diungkap Ust. Agus dalam sambutannya.
“Persada adalah bagian dari program jihad, amanah musker kedua tahun 2021. Mari kita optimalkan seluruh ikhtiar bersama untuk menyukseskannya, baik dari segi kepesertaan, kegiatan, maupun pembiayaan,” tuturnya.
Lebih lanjut Ust. Agus menyampaikan, suasana pandemi yang masih membayangi menuntut panitia untuk melakukan beragam penyesuaian dalam pelaksanaannya. Sehingga, mungkin akan ada perbedaan pelaksanaan dari persada sebelumnya.
“Meskipun kondisi pandemi dan dalam situasi penerapan penanganannya. Mudah-mudahan pada waktunya nanti tidak ada kendala yang dikhawatirkan. Minta doa dan dukunganya,” lanjutnya.
Ustaz Agus pun menyoroti terkait pembiayaan yang perlu ditanggung pada acara ini, Ia menyampaikan bahwa rezeki insyaallah ada jika kita mempunyai keinginan dan berupaya meraihnya.
“Selama apa yang kita ikhtiarkan tidak keluar dari koridor jihad. Yakin, Allah akan memudahkan.” Pungkasnya. (/DH)