Yogyakarta – persis.or.id, Salah satu implementasi yang diharapkan setelah adanya permintaan dari PW. Persis Jawa Tengah, adalah terbentuknya Siaga Bencana KORWIL Yogyakarta, hal ini melihat evaluasi dari musibah yang terjadi di Yogyakarta beberapa tahun silam.
Hal itu diutarakan Ketua Sigab Persis, dr. Sony Ramdhani, MH.Kes, dalam acara pelantikan SIGAB PERSIS Korwil, Ahad (19/11/2017) di Aula Taman Pramuka – Kwarcab DI. Yogyakarta.
Disela-sela agenda pelatikan Korwil DIY, komandan Sigab Persis Pusat, memaparkan materi dan sosialisasi Siaga Bencana; dari mulai badan hokum sampai kepada penanggulangan bencana berbasis Jamiyah.
“Kita sadar, bencana tak pernah terprediksikan. Siap-siap saja”, ujar dr. Sony mengawali presentasi Santri Siaga.
Menurutnya, di Indonesia tak ada yang aman sama seperti halnya di kota lain termasuk Yogyakarta. dr. Sony tetap mengajurkan menikmati yang ada di tempat masing-masing dan berkarya disana.
Dasar hukum pembentukan relawan kemanusian disebutkan olehnya. Pertama, UU 24 2007 tentang penanggulangan bencana. Kedua, UU BNPB 4 2012 pedoman penerapan madrasah/sekolah aman bencana. Ketiga, program Sigab Persis.
“Relawan Mahasiswa Siaga dibentuk agar kita selalu mempersiapkan diri. Ini pun bagian dari kaderisasi Sigap Persis kedepannya. Sebelum ujian kita persiapan dulu, pas ujian kita tau jawabannya”, tuturnya.
dr. Sony menjelaskan Relawan Mahasiswa (REMASA) Siaga ini dijadikan program baru, sebagai integral dari Santri Siaga, menyesuaikan bahwa di Yogyakarta Santri yang belajar di Pesantren Persis belum ada. REMASA Siaga ini dibawah L-KMPI, HIMA-HIMI Persis, dan dibawah Sigab Koordinator Wilayah DIY.
“Ingat, jangan sampai hanya sesaat, sesudah ini, sudah.. hilang. Harus terus terusan ada. Relawan Mahasiswa Siaga harus bisa diwujudkan, dengan kreatifitas”, jelasnya.
Pembinaan, pengembangan dan penkaderan relawan dari kalangan Mahasiswa, menurutnya sangat penting bagi Individu, Jamiyah dan juga bagi Sigab Persis sendiri.
“Akan ada masanya, saya tidak bisa turun. Harus digantikan, adanya wadah pembinaan kader ini bisa membuat mereka terjun karena mereka dewasa”, dr. Sony mengungkapkan.
Santri Siaga, Relawan Mahasiswa Siaga dan semua jenjang; akan dapat dipertemukan pada kegiatan Jambore Sigab Persis. Kedepannya semua jenjang mau dibina oleh Sigab Persis. (/Humas Sigab Persis)