Remaja Mesjid Al-Muttaqien Ngabuburit dengan Latihan Memanah

oleh Reporter

27 Juni 2016 | 14:05

Bandung - persis.or.id, Remaja mesjid al Muttaqien (RAJIN) mengadakan kajian remaja dan latihan memanah yang bertempat di Bojongcibodas, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah pada hari kamis (26/6). Kang Hadi Hasbilah Syam, selaku pembina mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengikat alumni dan mengembalikan semangat mencintai masjid. Lebih dari itu ingin mengajak mereka berjuang di Pemuda dan Pemudi Persis. Salah satunya dengan acara ini dan ke depan akan ada LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) ungkapnya. Peserta pun cukup memenuhi ruangan masjid pada sore itu, yang tergabung dari remaja Bojongpeuteuy (Pameungpeuk), Rancabungur, Bojongcibodas, dan Cipicung. Sekitar 75 peserta antusias untuk ikut kajian dan pelatihan memanah. Di sesi kajian Adi Tahir selaku fasilitator menyajikan tema remaja dan tantangan zaman, di antaranya gadget yang digandrungi oleh banyak orang zaman ini. Adi mengungkapkan manusia hari ini sulit berlepas diri dari gadget, bahkan gadget telah mengikat dirinya. Manusia seolah jadi mayat hidup karena gadget. Bisa jadi gadget menjadi berhala baru jika fungsinya disalah gunakan ungkapnya. Adi juga mengatakan sisi positifnya dari gadget lebih banyak lagi. Asal difungsikan sesuai dengan fungsinya. Bisa sebagai media dakwah, silaturahmi, dll. Sesi kedua workshop memanah yang dipandu oleh Kang Hadi Hasbilah Syam, ia memotivasi peserta agar cinta olahraga panahan, apalagi olahraga ini dianjurkan oleh nabi. Selesai workshop, remaja mesjid diajarkan cara memanah di lapang ied milik Persis Bojongcibodas. Peserta pun terlihat semangat mengikuti. Rencananya kegiatan latihan panahan ini akan berlanjut di hari-hari lain. (/ATN)
Reporter: Reporter Editor: admin