Bandung, persis.or.i - Ketua Pejabat yang melaksanakan tugas (PYMT) Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) Ustadz H. Jejen Jaenudin, M.Pd.I, meminta masyarakat khususnya jama’ah Persatuan Islam (PERSIS) lebih bijak lagi menggunakan media sosial di tahun politik ini.
“Saya menilai, memasuki tahun politik terutama pada pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) tidak terlepas dari berita-berita hoaks yang beredar di media sosial atau pun grup-grup WhatsApp (WA),” kata Ustaz H. Jejen dimintai keterengannya, Jumat (05/01/2023).
Media sosial saat ini mudah diakses berbagai kalangan dan bisa menjadi sarana penyebaran berita hoaks. Karenanya, ia menegaskan, masyarakat harus lebih teliti memilah dan memilih berita yang tepat dan akurat.
“Ketika mendapatkan berita atau konten, jangan langsung kita bagikan kepada grup-grup WA yang belum jelas keeshahihannya,” tegasnya.
Pemimpin Perusahaan majalah Risalah itu pun menambahkan, agar masyarakat meneliti dulu kebenaran dari sebuah berita.
Terlebih, kata dia, Islam mengajarkan agar umatnya agar betul-betul selektif dalam meneliti kebenaran dari sebuah berita.
“Kita harus terlebih dahulu melakukan Tabayyun (klarifikasi) terhadap segala macam informasi dan pemberitaan yang beredar, serta memastikan keabsahan atau kebenaran berita tersebut,” ungkap dia. (/HL)
[]