Aceh Timur, persis.or.id – Tim dari PERSIS Peduli terus memberikan bantuan kepada korban bencana di wilayah Sumatera dan Aceh. Kali ini tim beralih Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jeni, Kabupaten Aceh Timur yang lokasinya berbatasan dengan Aceh Tamiang.
Dalam laporan yang diterima tim redaksi dai tim PERSIS Peduli pada Senin, 15 Desember 2025, kegiatan yang dilakukan adalah distribusi logistik di lokasi tersebut.
Logistik yang diberikan berupa beras 50 kilogram, telur 10 papan, mie 3 dus, minyak 1 dus isi 2 liter, minuman kemasan gelas 6 dus, snack 3 pak, terpal 4x4 sebanyak 6 buah, dan tikar plastik 10 buah. Kemudian susu beragam merk dan ukuran sebanyak 17 buah, serta bubur anak sebanyak 5 buah.
Bantuan tersebut diberikan sesuai dengan assessment yang sebelumnya dilakukan. Desa Batu Sumbang ini terdiri dari 2 Dusun yakni Titi dan Nining Jaya.
Di sana, jumlah KK/rumah 135 orang, ibu menyusui 11 orang, ibu hamil 1 orang, serta balita dan anak-anak 100 orang.
Kerusakan yang ada di sana adalah rumah hanyut sebanyak 65 unit, rusak berat 35 unit, rusak sedang 15 unit, masjid 1 unit rusak ringan, SDN Batu Sumbang rusak, dan PAUD 1 unit rusak sedang.
Untuk kebutuhan ke depannya, tim PERSIS Peduli sudah melakukan pemetaan, yakni sejumlah sembako, pakaian laki-laki dewasa dan anak-anak, pakaian wanita dewasa, kebutuhan Posyandu 1, perlengkapan ibadah wanita, sajadah dan karpet masjid.
Kemudian popok bayi, pembalut wanita, sabun cuci dan hygienist kit, alas tidur atau karpet plastik, terpal, kelambu, lilin, pakaian dalam dan jilbab, baby kit, snack anak, dan listrik tenaga surya minimal 2 unit.
Menurut tim PERSIS Peduli, perjalanan ke lokasi belum bisa ditempuh dengan perjalanan darat karena akses masih terputus, sehingga tim menggunakan perahu boot dengan biaya Rp2 juta.
Perjalanan ditempuh dengan satu kali perjalan (pemberangkatan), dengan kisaran 5 jam karena melawan arus, dan pulangnya sekitar 3,5 jam. Sehingga pulang pergi memakan waktu total sekitar 8,5 jam.
Dalam perjalanan hingga mencapai lokasi pemberian bantuan, tim melihat bahwa listrik belum tersambung atau menyala.
[]
BACA JUGA:Ketua PW PERSIS Aceh Laporkan Kondisi Terkini, Ungkap Kendala Pasca Banjir Bandang