Padang, persis.or.id - Pelaksanaan kaderisasi dan nasionalisasi gerakan dakwah Pemuda PERSIS di Sumatera Barat menandai babak baru gerbang perjuangan jamiyyah Pemuda PERSIS.
Hal ini dikukuhkan dengan berdirinya Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda PERSIS Sumatera Barat yang banyak melahirkan tokoh-tokoh Persatuan Islam.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Pemuda PERSIS telah melaksanakan pengkaderan jenjang Ma'ruf di Sumatera Barat.
Sekitar 16 orang disahkan sebagai anggota Pemuda PERSIS dalam kegiatan itu. Pengkaderan jenjang ini dilakukan setelah sekitar 1 tahun PP Pemuda PERSIS melakukan kegiatan Pra Ma'ruf secara virtual untuk calon kader di sana.
Tepat pada Sabtu, 24 Juni 2023 atau 04 Dzulhijjah 1444 H, PP Pemuda PERSIS telah mensahkan pembentukan PW Pemuda PERSIS Sumatera Barat melalui SK Pendirian nomor 050/A.6.2/JJ.C.8/VI/2023.
Dengan begitu, pada tahun kedua Masa Jihad 2021-2026, PP Pemuda PERSIS telah memiliki 2 PW baru di Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dan menyusul 2 calon PW baru di Provinsi NTT dan Jawa Timur.
Melihat hal tersebut, Sekretaris Umum PP Pemuda PERSIS Ridwan Rustandi menyampaikan bahwa kehadiran PW Pemuda PERSIS Sumatera Barat menandai perjalanan dakwah di ranah Minang.
Ia menilai bahwa eksistensi Persatuan Islam dan Pemuda Persatuan Islam tidak bisa dilepaskan dari tokoh-tokoh muslim Sumatera Barat.
Menurutnya, Sumatera Barat telah melahirkan tokoh dan guru jamiyyah bagi PERSIS dan Pemuda PERSIS. Sebut saja M. Natsir seorang ulama, tokoh pergerakan dan mujahid NKRI.
“Beliau adalah kader PERSIS, Ketua Umum PERSIS sekaligus teladan yang mampu menampilkan dakwah kenegaraan. Yang lainnya kita mengenal Isa Anshory, seorang ulama kharismatik dan cerdas. Keduanya adalah tokoh PERSIS yang berasal dari Sumatera Barat,” terangnya, Ahad (25/06/2023).
Ia menyatakan optimismenya dalam membangun gerakan dakwah Pemuda Persis di Sumatera Barat. Hal ini didasarkan fakta sejarah bahwa Sumatera Barat adalah satu dari provinsi di Indonesia yang melahirkan tokoh-tokoh pergerakan bangsa.
"Pimpinan Pusat optimis dengan kehadiran Pemuda PERSIS di Sumatera Barat akan mampu mewarnai perjalanan jamiyyah Persatuan Islam di masa depan, khususnya di Sumatera Barat. Sebab, PERSIS masa depan akan sangat tergantung dari proses kaderisasi generasi mudanya di masa kini,” paparnya.
Ridwan menambahkan bahwa kader-kader Pemuda PERSIS di Ranah Minang mewarisi genealogi M. Natsir, yang mampu mengkonsolidasikan Islam dan Indonesia.
"M. Natsir adalah teladan bagi Pemuda PERSIS dalam konteks dakwah kenegaraan. Karenanya, antum semua (baca: kader Pemuda PERSIS Sumatera Barat) mewarisi DNA pejuang Islam-Indonesia. Kita adalah kader ideologis M. Natsir dan Isa Anshory yang harus menampilkan optimisme membangun Islam dan Indonesia. Kita semua adalah Mujahid NKRI,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PW PERSIS Sumatera Barat, Dr. KH. Sudarman, M.Ag menyampaikan apresiasi dan optimismenya menyambut kader-kader pelanjut perjuangan dakwah Persatuan Islam di Sumatera Barat.
Ia berharap, hadirnya Pemuda PERSIS dapat melengkapi perjuangan dakwah jamiyyah sekaligus mewarnai dinamika pergerakan kaum muda Islam di Ranah Minang.
"Tentunya kehadiran Pemuda PERSIS di Sumatera Barat akan menjadi bandul pergerakan Islam dan Indonesia. Pemuda PERSIS harus tampil menyuarakan cara pandang dakwah ala Persatuan Islam. Tidak cukup hanya menjadi mujahid jamiyyah, tetapi harus ekspansi ke luar membumikan dakwah Al-Qur'an dan As-Sunnah,” ungkapnya.
Saat ini, PP Pemuda PERSIS sedang melaksanakan Nasionalisasi Gerakan #BerdakwahBerampak Pemuda PERSIS di Sumatera Barat dan NTT pada 23-30 Juni 2023.
Di Sumatera Barat telah terpilih Al-Ustaz Abdul Hafidz sebagai Ketua PW Pemuda PERSIS Sumatera Barat yang pertama untuk Masa Jihad 2023-2027. (RR)
[]
Editor: Fia Afifah