Bandung - persis.or.id, Pertemuan rapat koordinasi yang digelar pada hari rabu (19/10) berujung pada sebuah kesimpulan bahwa seluruh otonom PP Persis, baik itu PP Persistri, PP Pemuda Persis, PP Pemudi Persis dan PP Hima Persis siap mendukung terbentuknya lembaga kaderisasi yang terpadu, sebagai bentuk nyata sinergitas kaderisasi di jamiyyah Persatuan Islam.
Saat ini PP Persis sedang menggodok sebuah pedoman kualifikasi kader Persis serta menyiapkan agar terbentuknya lembaga atau badan yang fokus dalam jaminan mutu jamiyyah. Siklus kaderisasi yang sedang dijalankan adalah dimulai dari identifikasi, klasifikasi dan seleksi (perlu database) kemudian ada rekrutmen dilanjut proses sistem. Jika kader sudah terbentuk, maka harus didistribusikan dalam jamiyyah serta dievaluasi. Selain itu, sistem kaderisasi yang tengah dirumuskan itu meliputi pola kaderisasi yang dipakai, metode dan sarana serta hal-hal penunjang kaderisasi
Dr. Ihsan Setiadi Latif, Ketua bidang jamiyyah PP Persis, menyampaikan bahwa pelatihan kaderisasi harus dilembagakan, harus terkoneksi seluruh program dari tiap otonom, kaderisasi bagian kecil saja, bukan hanya program kaderisasi saja lebih dari itu tapi semua program mesti terangkum. Tapi beliau memprioritaskan Kaderisasi dahulu. "Selevel ormas Persis harus sudah punya lembaga pusat pelatihan, semua berkumpul dan terintegrasi. Ini lebih efektif dan efisien", ujar Dr. Ihsan. Beliau menyebutkan sebelum Mukernas, akan ada workshop khusus teknis kolaborasi kaderisasinya guna kematangan lembaga pusat pelatihan.
Sejalan dengan hal tersebut, Lia Yualiani, M.Ag Ketua Umum PP Persistri mendukung langkah PP Persis untuk melembagakan pusat kaderisasi itu. "Kami menyambut baik untuk disinergikan dengan Persis dan batomnya, tinggal dibuat desain integralnya", ujar Ibu Lia.
Ketua bidang jamiyyah PP Persistri, Hj. Titin Suprihatin, SH., M.Hum, menambahkan "Persis harus menyatu dengan Pesantrennya untuk kaderisasi. Dan alumni-alumni pesantren persis mesti difollowup", ungkapnya.
Irfan Firmansyah, sekjen PP Pemuda Persis pun turut mengapresiasi dan siap mendukung keterbentukannya lembaga pusat kaderisasi Persis. Dalam kesempatan itu pun, H. Eka Permana, ketua umum PP Pemuda Persis juga meminta agar Persis di level Pimpinan Cabang dan yang ada di bawahnya agar lebih bisa erat dan berkolaborasi.
Hj. Gian Puspa Lestari, Lc. M.Pd, ketua umum PP Pemudi Persis, mengamini itikad PP Persis untuk melembagakan pusat kaderisasi jamiyyah Persatuan Islam. Beliau berharap dalam proses pembentukan semua perangkat sistemnya setiap otonom dilibatkan agar komprehensif dan tepat guna.
Bukan hanya PP Pemuda dan Pemudi, Nizar A. Saputra, ketua umum PP Hima Persis pun turut mendukung langkah adanya legitimasi lembaga kaderisasi yang integral. "Dalam prosesnya, Hima dan otonom lainnya agar dilibatkan dalam membuat kebijakan", ujar Nizar.
Rapat koordinasi bulanan tersebut akan terus berlanjut dan mematangkan konsep hingga realisasi terbentuknya sinergitas kaderisasi dengan wujud nyata berupa lembaga pusat pelatihan dan kaderisasi. (HL & TG)