Sigab Persis Pusat Silaturahimi Kepala BPBD di Rumah Dinas Wagub Jabar

oleh Reporter

22 November 2017 | 02:45

Bandung – persis.or.id, Siaga Bencana (SIGAB) Persis Pusat kunjungi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikediaman Wakil Gubernur Jabar, H. Deddy Mizwar, jalan Ranca Bentang (selasa, 21/11/2017)

Rombongan diterima oleh BPBD di rumah dinas Wagub pada pukul 15.35 WIB, dilanjut dengan shalat ashar berjamaah.

Berbincang seputar program Sigab Persis, H. Oceng (Aminullah), Komandan Sigab Korwil Jabar memaparkan program yang tengah terlaksana.

Salah satu yang dibicarakan dengan BPDB Jabar terkait program Santri Siaga dan Relawan Mahasiswa (REMAS) Sigab.

Wagub Demiz tiba di rumah dinasnya pukul 16.20 kemudian beliau mempersilahkan rombongan Sigab Persis untuk masuk ke Meeting Room.

Memulai wacana kunjungan, dr. Sony Ramdhani memperkenalkan tim anggota Siaga Bencana Persis kemudian memperkenalkan awal mula sigab dibentuk dan program-programnya.

“Sigab Persis berkedudukan di Jln. Perintis Kemerdekaan Bandung, jadi ada revitalisasi siaga bencana dulu dari tahun 2006 sudah terbentuk, kemudian sempat vacuum”,

“Direvitalisasi tahun ini, dan salahsatu program dari kami itu; penangan bencana berbasis jam’iyah, kemudian turunannya Santri Siaga, jadi di pesantren-pesantren dibentuk santri siaga, tujuannya untuk meminimalisir korban bencana”, ujar dr. Sony

“Santri Siaga ini bukan hanya penangan bencana saja, tapi penanganan Germas juga, Gerakan Masyarakat Sehat di pesantren, kemudian kesehatan remaja sama narkobanya. Program utama santri siaga ini, yaitu navigasi bencana untuk meminimalisir korban bencana.

“Kita akan advokasi ke pesantren-pesantren untuk menumbuhkan kecintaannya pada lingkungan”, tambah dr. Sony Ramdhani.

Komandan Korwil Jabar menambahkan paparannya, “dari kami kan Pesantren itu tidak hanya edukasi tentang kebencanaan, tetapi mereka disadarkan tentang lingkungan juga, tentang konservasi, ada santri menanam,disebagian pesantren sudah melaksankannya,

“setiap santri yang baru masuk sudah menjadi wali ponoh dalam istilah lain infak satu pohon per santri. Dari hal itu santri sudah diajarkan sadar lingkungan serta memeliharanya,” ujar H. Oceng


Wakil Gubernur yang akrab disapa Demiz itu, memberikan apresiasi terhadap program santri siaga, berbasis penanganan bencana Ormas di Persis.

“Silahkan bersinergi dengan BPBD Jawa Barat yang merupakan bagian dari penyelenggaran program di lingkungan Pemprov Jawa Barat. Kan, masing-masing sudah ada anggarannya”,

“Tapi harus dimanfaatkan untuk masyarakat secara optimal, bukan hanya dapet penghargaan, nggak penting, harus terasa manfaatnya bagi masyarakat karena partnernya masyarakat juga, tidak mungkin semuanya dilakukan oleh pegawai negri”, ungkap cawagub mengapresiasi Sigab Persis sambil menutup perbincangan dengan foto bersama. (/HH)

Reporter: Reporter Editor: admin