Tidak Ada Laporan Kipi, Gebyar Vaksinasi PERSIS di PPI 04 Cianjur Bagian dari Ikhtiar Jalani PTM di Pesantren

oleh Reporter

01 Desember 2021 | 16:15

[Arsip - 10/10/21]

Cianjur, persis.or.id – Gebyar Vaksinasi Covid-19 PERSIS kembali digelar di Cianjur untuk kedua kalinya di Pesantren Persatuan Islam (PPI) 04 Cianjur pada Sabtu (09/10/2021) kemarin.

Meski lebih dikhususkan untuk para penerima dosis kedua, tetapi panitia juga memperbolehkan bagi penerima dosis pertama untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua panitia lokal, Ustaz Irfan Hikmat, S.Pd.I. mengatakan, seperti pada pelaksanaan yang pertama beberapa waktu lalu, kali ini vaksinasi dilakukan untuk asatiz yang belum divaksin, staff pesantren, anggota dan simpatisan PERSIS, serta untuk umum.

“Untuk pelaksanaan di Pesantren Persis 04 Cianjur kali ini kami telah menyiapkan sekitar 800 dosis. 750 untuk dosis kedua, sisanya untuk penerima dosis pertama,” jelasnya kepada persis.or.id.

Kegiatan vaksinasi yang sejak awal telah bekerja sama dengan Polres Cianjur ini berjalan dengan baik, tidak ada penumpukkan peserta vaksinasi.

Ustaz Irfan mengatakan, tidak ada KIPI yang berat setelah pelaksanaan vaksinsi pertama yang dilaporkan kepada panitia. “Hanya laporan biasa, seperti mengantuk dan lapar, tidak ada laporan yang berat, alhamdulillah,” terangnya.

Dirinya berharap, setelah vaksinasi ini masyarakat terutama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan sukses. Masyarakat yang divaksin juga semuanya dalam keadaan sehat,” harapnya.

Ketua Satgas Covid-19 PERSIS dr. Sony Ramdhani yang hadir dalam pelaksanaan vaksinasi di Cianjur tersebut menambahkan, fungsi manusia salah satunya adalah untuk menjaga hidup dan kehidupan atau hifdzunnafs.

Salah satu ikhtiar yang dilakukan pada masa pandemi ini adalah dengan vaksinasi. Meski masih ada yang dapat terkena Covid-19 setelah vaksinasi, itu akan lebih baik karena telah berikhtiar. 

“Yang menentukan sakit dan mati itu memang Allah, bukan dokter atau vaksin. Tapi dengan ikhtiar ini mudah-mudahan para jamaah dan juga santri sehat, dan PTM terlaksana dengan baik dan tentu kita berharap pandemi cepat berlalu,” harapnya.

(FAR)

Reporter: Reporter Editor: admin