Saya mencermati betul proses Komandan Prawoto ketika istri beliau mengabarkan via sms ke nomer HP saya pukul 08.02 , bahwa katanya bapaknya cep Nazwan ada di rumah sakit Aviecena kemudian dipindah ke RS Sentosa dan sampai wafatnya beliau dalam perjalanan dari rumah sakit Sentosa ke rumah duka.
Bersama banyak ikhwatu iman yang menunggu beliau dari pagi sampai wafatnya, banyak analisa yang berkembang atas wafatnya H.R. Prawoto SE, atas nama penanggung jawab koordinator Brigade Persis saya instruksikan untuk mengawal dan mengusut tuntas kasus yang menimpa ust Prawoto.
Di internal juga Persis membentuk tim pencari fakta untuk mengawal dan mengusut tuntas kasus ini.
Selamat jalan komandan, terlalu banyak kenangan bersama. Insya Allah surga menantimu.
Dr. Ihsan Setiadi Latief.
Ketua Bidang Jamiyyah PP Persis.