Bandung, persis.or.id - Universitas Persatuan Islam (UNIPI) pada Sabtu (28/01/2023) menggelar wisuda ke-2 di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung.
Selain penyelenggaraan wisuda, dilaksanakan pula orasi ilmiah yang dipaparkan oleh Wakil Ketua Umum PP PERSIS Prof. H. Atif Latipul Hayat, Ph.D.
Dalam sambutannya, Ketua LLDIKTI 4 wilayah Jawa Barat, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU memberikan selamat kepada UNIPI sebagai institusi yang relatif baru dan para wisudawan atas terselenggaranya kegiatan wisuda tersebut.
"Saya sampaikan selamat kepada para wisudawan dengan nilai terbaik, tercepat. Dan juga selamat kepada yang studi yang terlama," ujarnya yang disambut dengan riuh tertawa peserta.
Bukan tanpa alasan Dr. Samsuri mengatakan hal tersebut. "Ya... karena Anda (studi terlama, red) adalah kontributor, donatur terbesar kepada lembaga," jelasnya.
Sementara itu, Prof. Atip yang memberikan sambutan sekaligus orasi ilmiah, menyampaikan harapan besar bagi UNIPI ke depan.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Atip mengutip tulisan dari jurnal almamaternya, Monash University tentang globalisasi hari ini.
"Globalization is not optional. Ke depan, tantangan global merupakan suatu hal yang harus dihadapi," tuturnya.
Selain itu, Prof. Atip juga mengutip tokoh PERSIS yang menjadi inisiator pendidikan tinggi di PERSIS, alm. Ust. A. Latief Muchtar, MA.
"Seharusnya PERSIS yang memiliki banyak universitas, karena jargon kita adalah pendidikan dan dakwah, tetapi better late than never," pungkasnya.
[]
Reporter: MN
Editor: Fia Afifah