BAHAYA DAN MANFAAT CINTA HARTA (PART 02)
Oleh: A. Zakaria
Kenikmatan bagi mereka yang masuk surga
Banyak sekali ayat-ayat Alquran yang menggambarkan tentang kenikmatan bagi mereka yang masuk surga, di antaranya;
- Surga itu adalah tempat kenikmatan yang Allah persiapkan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal shaleh.
- Surga itu adalah tempat kenikmatan yang abadi, pahala yang tiada terhingga, balasan yang seorang pun belum dapat membayangkan sebelumnya.
- Allah dan Malaikat-Nya akan menyambut kedatangan ahli surga, mengucapkan selamat atas mereka dengan langsung mempersilahkan masuk ke dalamnya.
- Keluarga yang shaleh akan dipertemukan lagi di surga.
- Allah akan menyediakan berbagai macam makanan dan minuman yang baik dengan bejana yang berbuat dari emas dan perak. Demikian juga buah-buahan dengan berbagai jenisnya.
- Allah akan menyediakan pakaian yang bagus dari sutra disertai perhiasan dari emas dan permata.
- Allah akan menyediakan bidadari yang belum pernah disentuh oleh siapapun sebelum mereka (suami-suaminya di surga) laksana mutiara yang tersimpan dengan baik.
- Orang mu`min akan langsung melihat Allah di surga dan Allah akan mencabut rasa iri hati di kalangan mereka.
- Ada tiga klasifikasi orang yang masuk surga;
- Masuk surga tanpa dihisab terlebih dahulu, yaitu mereka yang berlomba dalam kebaikan dan tidak melakukan syirik kepada Allah.
- Masuk surga dengan rahmat Allah, ialah mereka yang berusaha untuk melakukan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan apa-apa yang diharamkan.
- Masuk surga dengan syafa’at Nabi Muhammad SAW, ialah mereka yang masih melakukan pelanggaran dan masih lalai melakukan kewajiban. Ada juga di antara mereka yang masuk neraka terlebih dahulu tetapi akhirnya bisa masuk surga, tergantung ukuran berat dan ringannya dosa mereka.
- Surga itu tidak hanya diperuntukkan bagi orang kaya saja, atau kiayi dan santri, orang miskin juga berhak masuk surga bahkan yang paling pertama menginjakkan kaki di surga adalah orang yang fakir dari kalangan Muhâjirin.
Siksa neraka adalah siksa yang paling berat
لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فِي ٱلۡبِلَٰدِ ١٩٦ مَتَٰعٞ قَلِيلٞ ثُمَّ مَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ. (آل عمران: 196-197)
“Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahan-nam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.” (Q.S. Âli ‘Imrân: 196-197)
...وَإِن يَسۡتَغِيثُواْ يُغَاثُواْ بِمَآءٖ كَٱلۡمُهۡلِ يَشۡوِي ٱلۡوُجُوهَۚ بِئۡسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتۡ مُرۡتَفَقًا. (الكهف: 29)
“…dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (Q.S. al-Kahfi: 29)
...وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلٗا ثُمَّ أَضۡطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ. (البقرة: 126)
“…dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (Q.S. al-Baqarah: 126)
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بَِٔايَٰتِنَا سَوۡفَ نُصۡلِيهِمۡ نَارٗا كُلَّمَا نَضِجَتۡ جُلُودُهُم بَدَّلۡنَٰهُمۡ جُلُودًا غَيۡرَهَا لِيَذُوقُواْ ٱلۡعَذَابَۗ... (النساء: 56)
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab…” (Q.S. al-Nisâ: 56)
وَكَذَٰلِكَ نَجۡزِي مَنۡ أَسۡرَفَ وَلَمۡ يُؤۡمِنۢ بَِٔايَٰتِ رَبِّهِۦۚ وَلَعَذَابُ ٱلۡأٓخِرَةِ أَشَدُّ وَأَبۡقَىٰٓ. (طه: 127)
“Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya adzab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.” (Q.S. Thâhâ: 127)
يَوۡمَ يَغۡشَىٰهُمُ ٱلۡعَذَابُ مِن فَوۡقِهِمۡ وَمِن تَحۡتِ أَرۡجُلِهِمۡ وَيَقُولُ ذُوقُواْ مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ. (العنكبوت: 55)
“Pada hari mereka ditutup oleh adzab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata (kepada mereka): “Rasakanlah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. al-‘Ankabût: 55)
وَلَا يَسَۡٔلُ حَمِيمٌ حَمِيمٗا ١٠ يُبَصَّرُونَهُمۡۚ يَوَدُّ ٱلۡمُجۡرِمُ لَوۡ يَفۡتَدِي مِنۡ عَذَابِ يَوۡمِئِذِۢ بِبَنِيهِ ١١ وَصَٰحِبَتِهِۦ وَأَخِيهِ ١٢ وَفَصِيلَتِهِ ٱلَّتِي تُٔۡوِيهِ ١٣ وَمَن فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا ثُمَّ يُنجِيهِ. (المعارج: 10-14)
“Dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya. Sedang mereka saling meman-dang. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari adzab hari itu dengan anak-anaknya. Dan isterinya dan saudaranya. Dan kaum familinya yang melindungi-nya (di dunia). Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menye-lamatkannya.” (Q.S. al-Ma’ârij: 10-14)
Penderitaan mereka yang masuk neraka
Banyak sekali ayat-ayat Alquran yang menggambarkan siksaan dan penderitaan ahli neraka, di antaranya;
- Neraka itu adalah tempat penyiksaan yang disiapkan Allah untuk orang-orang kafir yang menentang ajaran-Nya.
- Mereka ahli neraka, ada yang kekal abadi di neraka, ada juga yang mendapatkan pengampunan dari Allah dan akhirnya dikeluarkan dari neraka.
- Bahan bakar api neraka terdiri dari batu dan manusia itu sendiri.
- Neraka adalah tempat siksaan yang tidak ada bandingannya, tiada siksa seperti siksa neraka, tiada belenggu seperti belenggu neraka, tiada panas seperti panasnya neraka, setiap kulit hancur diganti lagi dengan kulit yang baru agar mereka kekal merasakan siksaan.
- Orang yang tidak infaq di jalan Allah akan disetrika, mukanya dan sekujur tubuhnya.
- Tebusan apapun tidak akan diterima oleh Allah walau dengan sepenuh bumi dengan emas.
- Orang kafir akan rela menjerumuskan anaknya atau istrinya, seandainya bisa untuk menebus dirinya dari api neraka.
- Ahli surga tidak akan peduli terhadap ahli neraka, walaupun terhadap anaknya sendiri atau orang tuanya sendiri.
- Makanan ahli neraka adalah Dzari (pohon yang berduri) atau pohon zaqqûm.
- Pakaian ahli neraka adalah pakaian dari api neraka kemudian disiram dengan air yang mendidih di atas kepala mereka.
- Panas api neraka sebanding dengan 70 kali lipat panas api di dunia.
- Di antara penyebab masuk neraka, yaitu;
- Meninggalkan shalat.
- Tidak membantu kebutuhan hidup orang yang fakir dan miskin.
- Tidak mau thalab ilmu.
- Tidak mau memikirkan kepentingan agama.
Cintailah lima perkara dan jangan melupakan lima perkara
سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ فِيْهِ يُحِبُّوْنَ خَمْسًا وَيَنْسُوْنَ خَمْسًا؛ 1) يُحِبُّوْنَ الدُّنْيَا وَيَنْسُوْنَ الْآخِرَةَ، 2) وَيُحِبُّوْنَ الْخَلْقَ وَيَنْسُوْنَ الْخَالِقَ، 3) وَيُحِبُّوْنَ الْمَالَ وَيَنْسُوْنَ الْحِسَابَ، 4) وَيُحِبُّوْنَ الذُّنُوْبَ وَيَنْسُوْنَ التَّوْبَةَ، 5) وَيُحِبُّوْنَ الْقُصُوْرَ وَيَنْسُوْنَ الْمَقْبَرَةَ.
“Akan datang satu masa dimana manusia mencintai yang lima tetapi melupakan yang lima, yaitu; 1) mencintai dunia tetapi melupakan akhirat, 2) mencintai makhluk tetapi melupakan Khâliq, 3) mencintai harta tetapi melupakan hisabannya, 4) mencintai dosa tetapi melupakan taubat, 5) mencintai gedung tetapi melupakan kuburan.”
BACA JUGA: Persidangan Para Ilmuwan Muslim se-Asia Tenggara di Malaysia, Ketum PERSIS Bahas Tema Strategi Peradaban Islam