KEIKHLASAN BERQURBAN, CERMINAN KETEBALAN IMAN
Oleh: A. Zakaria
وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ ٥
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya...” (Q.S. al-Bayyinah: 5)
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ ِبالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلىَ دُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٌ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلىَ مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ. -رواه البخاري-
Rasulullah SAW telah bersabda: “Sesungguhnya nilai amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya bagi setiap orang itu tergantung apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa yang niat hijrahnya karena dunia yang ia ingin meraihnya atau karena perempuan yang ia ingin menikahinya, maka nilai hijrahnya itu tergantung karena apa ia berhijrah.” (H.R. Bukhari)
قَالَ الْغَزَالِيُّ: اَلنَّاسُ كُلُّهُمْ هَلَكِى إِلاَّ الْعَالِمُوْنَ، وَالْعَالِمُوْنَ هَلَكِى إِلاَّ الْعَامِلُوْنَ، وَالْعَامِلُوْنَ هَلَكِى إِلاَّ اْلمُخْلَصُوْنَ، وَاْلمُخْلَصُوْنَ هَلَكِى إِلاَّ مَا وَافَقَ الْكِتَابَ وَالسُّنَّةَ.
Menurut al-Ghazali: “Manusia itu seluruhnya pasti binasa kecuali yang berilmu dan yang berilmu juga pasti binasa kecuali mereka yang beramal dan yang beramal juga pasti binasa kecuali mereka yang ikhlas dan yang ikhlas juga pasti binasa kecuali apa yang cocok dengan tuntunan al-Quran dan Sunnah.”
وَقَالَ الْفُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ: إِنَّ الْعَمَلَ إِذَا كَانَ خَالِصًا وَلَمْ يَكُنْ صَوَابًا لَمْ يُقْبَلْ، وَإِذَا كَانَ صَوَابًا وَلَمْ يَكُنْ خَالِصًا لَمْ يُقْبَلْ حَتَّى يَكُوْنَ خَالِصًا صَوَابًا. وَالْخَالِصُ أَنْ يَكُوْنَ ِللهِ وَالصَّوَابُ أَنْ يَكُوْنَ عَلَى السُّنَّةِ.
Menurut Fudhail bin ‘Iyadh: “Sesungguhnya amal jika ikhlas tetapi tidak benar (sesuai dengan sunnah) maka tidak akan diterima, dan jika benar tetapi tidak ikhlas juga tidak akan diterima kecuali jika ia benar dan ikhlas. Kriteria ikhlas ialah yang semata karena Allah, sedangkan yang benar ialah yang cocok dengan sunnah.”
BACA JUGA:Upah Pengurusan Hewan Qurban