Baru Launching, LPKL PP PERSIS Harap jadi Jembatan Pejuang Literasi

oleh Reporter

07 September 2023 | 04:19

Bandung, persis.or.id - Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Dr. Ihsan Setiadi Latief M.Si., meresmikan Lembaga Pemberdayaan Komunitas Literasi (LPKL) PERSIS.

Bertempat di De'Majestic, Braga dalam keikutsertaannya pada kegiatan Perpusnas Writers Fesival (PWF) Kamis (07/09/2023), acara launching komunitas LPKL ini sejatinya memfasilitasi komunitas komunitas literasi yang sudah ada.

Menurut Usaz Ihsan, ada enam gerakan literasi dilihat dari pandangan UNESCO. “Yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewargaan,” paparnya.

Ustaz Ginanjar Nugraha M.Sy sebagai Ketua Bidgar Penerbitan dan Literasi PP PERSIS, mengatakan bahwa sebenarnya sudah banyak komunitas literasi di bawah jam'iyah PERSIS dan bagian otonom hingga saat ini.

“Ada sekitar 60 lembaga yang sudah mandiri yang berbasis literasi,” ungkapnya di sela kegiatan launching tersebut.

Ketua LPKP PP PERSIS Dr. Rosihan Fahmi, menyampaikan bahwa lembaga ini dapat menjadi jembatan untuk para kader yang memiliki potensi menulis atau literasi, serta membuka akses kepada penerbit, media, dan sebagainya.

Ia memandang, banyak yang terjebak pada aspek literasi ini dan berhenti pada hal-hal formal. Bahkan hal itu dapat pula terjadi di pesantren-pesantren PERSIS.

“Untuk itu, berbagai cara untuk memberdayakan komunitas literasi dapat dilakukan dengan bersinergi dan kolaborasi bersama berbagai instansi dan organisasi,” kata dia.

Dan berdasarkan pengalamannya, kemudahan akan hadir ketika seseorang sudah mulai bergerak. Dan LPKP PERSIS ini dapat menjadi salah satu jembatannya.

“Diawali dengan proses pemetaan data terlebih dahulu, agar kita tahu langkah selanjutnya yang efektif dan efisien. Sehingga, hasilnya dapat terasa,” ungkapnya.

Selain peresmian atau launching, ada pula kegiatan diskusi 'Menarasikan Bandung dari Sejarah', pemutaran film 'Dokumenasi KAA Effect', screening film dan juga talk show.

[]

Editor: Fia Afifah

Reporter: Reporter Editor: admin