Bandung, persis.co.id - Mengetahui arah kiblat merupakan suatu kewajiban bagi kaum muslimin. Oleh karena itu, selalu memperbaiki arah kiblat agar sesuai menjadi suatu keharusan.
Hal ini dapat dilakukan pada Kamis (05/07/2021) nanti. Sebab, Allah Swt. membuat satu peristiwa alam untuk memudahkan kaum muslimin untuk mengetahui arah kiblat. Peristiwa itu dikenal dengan istilah 'Istiwa A'zham' atau 'Rashdul Qiblat', yakni peristiwa saat matahari berada tepat di atas kiblat.
Secara astronomis, peristiwa Rashdul Qiblat terjadi bila nilai deklinasi matahari sama atau mendekati lintang Ka'bah kiblatnya kaum muslimin, atau jika ketinggian matahari saat matahari transit di atas Ka'bah sama atau mendekati nilai 90°.
"Ketika matahari berada di atas Ka’bah, maka jatuhnya bayangan benda tegak pada permukaan yang rata itu menunjuk arah kiblat," jelas Abu Sabda, anggota Dewan Hisab dan Rukyat PERSIS.
Dirinya menjelaskan, dalam setahun terdapat dua kali peristiwa di mana posisi matahari tepat di atas Ka’bah. Pada abad ini, peristiwa tersebut datang setiap sekitar tanggal 27 atau 28 Mei dan 15 atau 16 Juli.
Peristiwa ini adalah akibat pergerakan semu matahari ke arah Kutub Utara bumi. Perjalanan semu matahari menuju kutub utara ini berlangsung pada 22 Desember sampai 21 Juni setiap tahun.
Dalam perjalanan menuju kutub utara inilah, matahari melalui Ka’bah pada lintang 21°25’21.03” LU. Begitu sampai garis 23,5°, matahari akan kembali bergerak menuju Kutub Selatan.
"Pergerakan ini akan kembali memposisikan matahari tepat di atas Ka’bah," tambahnya.
Pada Kamis (15/07/2022) pukul 16:27 WIB, matahari akan tepat di atas Ka’bah. Mengingat saat transit nilai ketinggian matahari bernilai 89.97° (mendekati 90°), dan nilai deklinasi matahari sekitar 21° 27' 24" (mendekati lintang Ka'bah 21°25’21.03” LU) .
Dengan demikian, kata dia, saat itu dapat digunakan oleh kaum muslimin untuk menentukan arah kiblat dengan tepat. Caranya:
1. Letakkan benda tegak di atas tempat yang datar.
2. Amati jatuhnya bayangan yang terbentuk oleh cahaya matahari pada jam 16:27 WIB
3. Bayangan yang terbentuk pada jam itu menujuk arah kiblat.
(Abu Sabda - MN/FAR)
Image: Fuad Hasan, Pixabay.