Info Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020, 513 Kota di 34 Provinsi Indonesia

oleh Reporter

14 Juni 2020 | 19:51

Secara hisab Insyāllāh pada Ahad, 21 Juni 2020 akan terjadi gerhana matahari. Secara global, gerhana matahari 21 Juni 2020 ini termasuk gerhana matahari Sentral-Cincin (Kusūf al-Ḥalqī Markazī/Central Annular Eclipse) yaitu jenis gerhana dimana perpanjangan kerucut umbra mengenai bumi, kemudian daerah yang dapat menyaksikan gerhana ini akan melihat piringan bulan hanya menutupi bagian tengah piringan matahari sementara bagian tepi piringan matahari tetap bercahaya, menyerupai sebuah cincin.

Jalur lintasan GMC (Gerhana Matahari Cincin) akan dimulai dari saat matahari terbit di Republik Kongo, kemudian melintasi Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Sudan, Etiopia, Eritrea, Yaman, Arab Saudi, Oman, berlanjut ke Pakistan, India bagian utara,  Tibet, China, Taiwan, dan berakhir di Lautan Pasifik atau di selatan pulau Guam.

Gambar 1: Peta Global Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020

Sumber: https://www.timeanddate.com

 

Secara global gerhana matahari 21 Juni 2020 ini akan berlangsung selama 5 jam 48 menit 02 detik, dengan durasi saat puncak gerhana (Great Eclipse) selama 38.2 detik. Lebar gerhana 21.1 km dan magnitude umbra 0.9940. Secara lengkap kontak-kontak GMC 21 Juni 2020 secara global bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2: Kontak Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 secara Global

Dihitung dengan Hisab Astronomis Persis

 

Indonesia, tidak terlewati jalur lintasan Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020. Dari Indonesia, GMC ini hanya terlihat sebagai GMS (Gerhana Matahari Sebagian) dengan ketertutupan (obskurasi) berkisar antara 0.002% sd 42.528% - Semakin ke Selatan persentase ketertutupan matahari oleh bulan semakin kecil-. Bahkan beberapa daerah di Indonesia tidak bisa menyaksikannya gerhana matahari ini, seperti sebagian daerah Lampung, sebagian daerah Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, sebagain daerah di Jawa Tengah, sebagian daerah di Jawa Timur dan Yogyakarta. Secara syar'i bagi daerah yg tidak bisa menyaksikannya atau tidak dilewati gerhana, maka tidak ada syariat ibadah gerhana. Durasi gerhana matahari di Indonesia berkisar antara 6 menit 26 detik s/d 2 jam 26 menit 37 detik.

Secara ringkas di Indonesia kontak-kontak gerhana sebagai berikut:

  • Kontak Awal Gerhana antara jam 13:16:22 – 15:16:40 WIB
  • Pertengahan Gerhana antara jam 14:34:52 – 15:37:26 WIB
  • Kontak Akhir Gerhana antara jam 15:07:57 – 16:31:58 WIB

 

Peta Gerhana dan Obskurasi

Gerhana Matahari Sebagian (GMS) di Indonesia

 

Secara lengkap, berikut data gerhana matahari 21 Juni 2020 di 513 kota di 34 Provinsi di Indonesia. Silahkan klik dan unduh.

1. Provinsi Aceh

https://drive.google.com/open?id=1MnN23mAvm5NnL-lqkYY83_K3d6WMwY0H

 

2. Provinsi Sumatera Utara

https://drive.google.com/open?id=1vXUrdvGFIMYajWd9e_Pmz2OowCOUGUqy

3. Provinsi Sumatera Barat

https://drive.google.com/open?id=1hPdnZZF_7xer_UxRG4aWCUsgnmT1ogH3

4. Provinsi Riau

https://drive.google.com/open?id=1rjqq7Q2ngfesGRLD9VrneZ5tey0vR3Bz

5. Provinsi Jambi

https://drive.google.com/open?id=1v22uuchKv67KyJGdCVnZr4eorlrlIgSn

6. Provinsi Sumatera Selatan

https://drive.google.com/open?id=1z5sfCjmLoD0UGffOyLpJPW_TyBd3fD_J

7. Provinsi Bengkulu

https://drive.google.com/open?id=1UfWIvd6qtHXrRWuUPRGm6o8qUYajlAnF

8. Provinsi Lampung

https://drive.google.com/open?id=1m9FyMYuDcn-NB6Zm5rSsgFCSfX-iAXRD

9. Bangka Belitung

https://drive.google.com/open?id=1UeLHF94sNbTsomTsGhUNzxc_oGzApZke

10. Provinsi Kep. Riau

https://drive.google.com/open?id=1_7t32ZmrCqDe8jii8CzveZ3og73OG1bH

11. Provinsi Dki Jakarta

https://drive.google.com/open?id=1j4qmyg6_OUSmkSrlHnDXjzLtD4kL8WHw

12. Provinsi Jawa Barat

https://drive.google.com/open?id=1SDH9n3HkUTlW4GSHHEGDGNmNJW6Wv5mF

13. Provinsi Banten

https://drive.google.com/open?id=1anTyZW7CRul4ciWPoqosD_xsgQNzR4nC

14. Provinsi Jawa Tengah

https://drive.google.com/open?id=1lmJ5pSgBGVyverXfDc4po-q754YuA_pE

15. Provinsi Jawa Timur

https://drive.google.com/open?id=175NpiRlfkmQbsE8v0MX6M9_q5BS0M5Q4

16. Provinsi Yogyakarta

https://drive.google.com/open?id=1wfoD1t-CoPYNl1vrmNhhOG05Xckzu0iA

17. Provinsi Bali

https://drive.google.com/open?id=1HunCei2unS22Ey2_Q6HoBzNrO3HYdGzT

18. Provinsi NTB

https://drive.google.com/open?id=12EI5DhZSiDVxyd2Bw7lXRb0T6Bq3ADOL

19. Provinsi NTT

https://drive.google.com/open?id=1yZrBsK8IwyKn6jh5MllTemQyY6kZq8hJ

20. Provinsi Kalimantan Barat

https://drive.google.com/open?id=12yXaB691pbTdmy6KWfQcjD6JEH8zpedq

21. Provinsi Kalimantan Tengah

https://drive.google.com/open?id=1YRcsJ1O4V63VyQWb2ADvpsektQ1hs_jP

22. Provinsi Kalimantan Selatan

https://drive.google.com/open?id=1-gWo2YFu7LGMWYlBqLfT07_V91E_M6a9

23. Provinsi Kalimantan Timur

https://drive.google.com/open?id=1QNCyfb4YsgnggZK6BRG9uE5DejTvEoQt

24. Provinsi Kalimantan Utara

https://drive.google.com/open?id=1Uf-axoloKCNwjMKMF5o96jVdFV5ClgYu

25. Provinsi Sulawesi Utara

https://drive.google.com/open?id=1OSfGgGPpvENimLpuEppPa6WbZhYJ9DhU

26. Provinsi Sulawesi Tengah

https://drive.google.com/open?id=1VEi1kKkqClgYFaWjLbJelkRv8EzKxCyB

27. Provinsi Sulawesi Selatan

https://drive.google.com/open?id=1FMvJaVXvyhy5f5r0-YCKTTa9Uq7IFT4-

28. Provinsi Sulawesi Tenggara

https://drive.google.com/open?id=1VeJY6urKsS2bjrB7KYZOK6IbBsZD4JUt

29. Provinsi Gorontalo

https://drive.google.com/open?id=1eXANVeYSKXjRsXLuOVwj-RZLP7C3pgIT

30. Provinsi Sulawesi Barat

https://drive.google.com/open?id=1MLWgjsmAVMkfwEU1snNzojkAZ1ITAuxj

31. Provinsi Maluku

https://drive.google.com/open?id=1O5QM0HLvloRlYjhUn5lS-uAJAk3hrz-2

32. Provinsi Maluku Utara

https://drive.google.com/open?id=1gm0VhbxJlsrb9XqEFObq9WCfn2HLDgmY

33. Provinsi Papua

https://drive.google.com/open?id=15-7dKpIBQSIeb8QqssXULhXOJHJjGWNx

34. Provinsi Papua Barat

https://drive.google.com/open?id=1J3H3u-c2L6FOkIbEW3IPXLT6qqKsPqrI

 

Dengan data tiap daerah tersebut di atas, maka bagi daerah yang tidak terlewati gerhana tidak di syari’atkan melaksanakan ibadah gerhana. Sementara bagi daerah yang terlewati gerhana mengingat waktu gerhana berbeda-beda untuk tiap daerah, maka untuk teknis pelaksaan ibadah gerhana disesuaikan dengan waktu gerhana dimasing-masing daerah. Begitupun dilaksankan atau tidak Ibadah gerhana, diserahkan pada pertimbangan masing-masing daerah dengan memperhatikan waktu gerhana di masing-masing daerah bersangkutan. Untuk daerah yang waktu penggerhanaan nya sangat singkat, boleh tidak melaksanakan ibadah gerhana.

 

Sumber:

Almanak Islam 1441 H

Buku Ilmu Falak Rumusan Syar’i dan Astronomi seri 2 Abu Sabda

https://timeanddate.com

https://eclipse.gsfc.nasa.gov/

 

Bandung, 1 Juni 2020

Dewan Hisab dan Rukyat PP. Persatuan Islam

Reporter: Reporter Editor: admin