PERSIS Kutuk Penargetan Jurnalis oleh Israel, Desak Negara Turun Tangan

oleh Henri Lukmanul Hakim

15 Agustus 2025 | 11:14

Ketua Bidang Infokom PP PERSIS, Dr. Ihsan Setiadi Latief

Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) mengutuk dan mengecam keras pembunuhan lebih dari 170 jurnalis oleh tentara Israel di Gaza.


Insiden terbaru yang terjadi pada wartawan Al Jazeera, Anas Al-Sharif di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, kembali menambah daftar panjang kekerasan terhadap para pekerja media di wilayah tersebut


“Selain itu, kami juga mengucapkan duka sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga jurnalis yang dibunuh oleh tentara Israel. Semoga seluruh almarhum ditempatkan di dalam surga-Nya Allah SWT,” ungkap Ketua Bidang Infokom PP PERSIS, Dr. Ihsan Setiadi Latief kepada persis.or.id, Jumat 15 Agustus 2025.


Ustaz Ihsan menilai, pembunuhan ini merupakan bagian dari upaya membungkam fakta, menekan kebenaran, dan suara independen yang melaporkan kekejaman tantara Israel serta krisis kemanusiaan secara langsung di Gaza.


“Jurnalis memiliki peran penting dalam masyarakat sebagai pengawas kekuasaan dan penyampai informasi. Mereka berhak mendapatkan perlindungan hukum dan keamanan dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya

BACA JUGA:

Tegas! PERSIS Tolak Relokasi Warga Gaza ke Indonesia