Bedah Buku "Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah" karya Dr. Tiar Anwar Bachtiar di Kampus PPI 100 Banjarsari

oleh Reporter

13 Maret 2020 | 07:00

Banjarsari - persis.or.id, Bedah buku karya Cendekiawan Muslim Terkemuka Persis yaitu Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.hum berjudul "PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH untuk MUALIMIEN PESANTREN PERSATUAN ISLAM" yang bertempat di kampus Pesantren Persatuan Islam 100 Banjarsari Ciamis, Kamis sore (12/03/2020).
Acara ini diselenggarakan atas kerjasama antara organisasi Rijalul Ghad dengan Ummahatul Ghad tingkat Mualimien sesuai dengan pedoman kerja kegiatan gabungan kedua organisasi intra sekolah khas Pesantren Persis tersebut.
Menurut ketua RG periode 2019-2020 Akhi Muhammad Ahsani Taqwim, kegiatan ini pertama, bertujuan untuk membedah buku panduan penulisan (paper) yang baru pertama kali dibuat di lingkungan jam'iyah Persis supaya timbul pemahaman yang lebih jelas dan benar ihwal sebuah penulisan karya yang bersifat ilmiah. Kedua, acara ini sebagai ajang silaturahmi antara para santri Persis karena kebetulan ada yang hadir perwakilan dari PPI 85 Banjar Patroman dan PPI Al Amin Sindangkasih. Turut hadir pula perwakilan siswa siswi dari sekolah PUI Banjarsari.
Ini pertama kalinya ada sebuah buku resmi yang dikeluarkan lembaga Persis selama kiprahnya organisasi Persis di Indonesia untuk panduan penulisan ilmiah di tingkat Mualimien. Memang berdasar ingatan penulis sendiri buku ini merupakan sesuatu yang baru bahwa ada sebuah buku khusus sebagai panduan formal anak santri Mualimien dalam menulis khususnya karya tulis ilmiah seperti paper. Ustadz Zaki Perceka selaku Pembina BK PPI 100 yang kebetulan alumni sekolah tersebut lulusan 2013 juga mengamini fenomena tersebut bahwa dari dulu juga memang belum ada sebuah buku yang komprehensif sebagai acuan baku penulisan ilmiah di tingkat menengah.
Penulis sendiri dulu waktu mondok di PPI 100 ketika melaksanakan penelitian paper masih menggunakan panduan yang lama yang penulis sendiri sudah lupa karya siapa. Akan tetapi yang jelas pedoman yang paling simpel yang dilakukan biasanya oleh para santri adalah dengan menyontek dengan hampir sama persis alias copy-paste gaya penulisan dari contoh paper yang sudah ada sebelumnya yang tentunya banyak sekali kesalahan-kesalahan yang justru sangat mendasar. Hal ini sudah jadi budaya yang sudah kadung terjadi di lingkungan santri Mualimien selama beberapa tahun kebelakang. Mungkin juga selama ini budaya serupa terjadi di PPI lain yang ada di lingkungan jamiyah Persis sebelum diterbitkannya buku resmi tersebut. 
Berdasarkan pemaparan Ustadz Tiar sendiri bahwa buku ini sebenarnya sudah dibuat sejak tahun 2009. Namun baru beliau aplikasikan di lingkungan seputar pesantren atau sekolah yang beliau bina. Dan alhamdulillah hasilnya kata beliau cukup memuaskan. Banyak para santri atau mahasiswa yang beliau bina akhirnya bisa mempraktikan ilmu kepenulisan yang dikehendaki dari buku tersebut dan banyak lahir murid-murid beliau yang menelurkan karya-karyanya.
Selanjutnya penulis coba bertanya kepada salah satu peserta yang hadir yaitu Muhammad Iqbal tentang diadakannya kegiatan seperti ini. Menurutnya kegiatan semacam ini sangat bermanfaat sekali. Banyak ilmu yang bisa didapat dan mudah-mudahan bisa di aplikasikan nanti ketika menginjak kelas 2 Mualimin karena kebetulan santri ini masih duduk di kelas 1 Mualimien. Sedikit banyak ilmu yang bisa didapatkan bisa meningkatkan semangat dan minat menulis para santri serta membudayakan budaya Literasi di lingkungan pesantren. Dia berharap kegiatan sejenis bisa diadakan sesering mungkin karena dampaknya sangat bagus karena bisa bertemu dan belajar secara langsung dengan Dr. Tiar sang penulis 29 buku tersebut.
Terakhir penulis berharap buku ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Asatidz di lingkungan Pesantren Persatuan Islam khususnya, terlebih bagi ustadz/ustadzah yang selama ini membina penulisan karya ilmiah tingkat Mualimien. (/ROBANI RAHMAN)

Wallahu A'lam...

 

Reporter: Reporter Editor: admin