Doa Setelah Mayat Dimakamkan
Setelah jenazah dimakamkan, Rasulullah SAW memberikan beberapa anjuran kepada kaum muslimin yang mengantarkan jenazah, di antaranya:
1.Memohonkan Ampunan untuk Mayit
Setelah selesai pemakaman, dianjurkan untuk berdoa memohonkan ampunan kepada Allah SWT bagi almarhum/almarhumah. Doa ini bisa dilakukan secara bersama-sama di kuburan, sebagaimana sabda Nabi SAW dalam riwayat Abu Daud :
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ الْمَيِّتِ وَقَفَ عَلَيْهِ فَقَالَ : " اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ، وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ ؛ فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ ".
2.Memohon Keteguhan Hati dalam Menjawab Pertanyaan Malaikat
Setelah dikuburkan, mayit akan didatangi oleh dua malaikat (Munkar dan Nakir) yang akan menanyakan tentang Rabb, agama, dan nabinya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mendoakan agar si mayit diberi keteguhan hati dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Kewajiban Muslim terhadap Saudaranya yang Meninggal
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga hak-hak sesama muslim, termasuk ketika ada yang meninggal dunia. Berikut beberapa kewajiban yang harus dilakukan:
1.Mentalqinkan Kalimat Tauhid
Ketika seseorang sedang menghadapi sakaratul maut, disunnahkan untuk mentalqinkan (membimbing) dengan kalimat **Laa ilaaha illallah**. Hal ini bertujuan agar akhir hayatnya ditutup dengan kalimat tauhid.
2.Merawat Jenazah
Setelah wafat, jenazah harus segera diurus sesuai syariat, yaitu:
- Dimandikan
- Dikafani
- Disalatkan
- Dikuburkan
- Memohonkan Ampunan Setelah Dikuburkan
Sebagaimana dijelaskan di atas, setelah pemakaman, keluarga dan pelayat dianjurkan untuk memohonkan ampunan dan keteguhan bagi mayit.
3.Mengunjungi dan Menghibur Keluarga yang Ditinggalkan
Disunnahkan untuk melawat (ta’ziyah) ke rumah duka, memberikan dukungan moril, serta menghibur keluarga yang ditinggalkan agar tetap sabar dan tabah.
4.Mengirim Makanan kepada Keluarga Mayit
Rasulullah SAW menganjurkan agar tetangga atau kerabat mengirimkan makanan kepada keluarga yang sedang berduka, karena biasanya mereka sedang sibuk dan tidak sempat memasak.
5.Membayarkan Hutang Mayit
Jika mayit memiliki hutang, maka keluarga atau kerabat yang mampu dianjurkan untuk segera melunasi hutangnya, karena ruh seseorang masih tergantung dengan hutangnya hingga dilunasi.
6.Mengurus Anak Yatim yang Ditinggalkan
Jika almarhum/almarhumah meninggalkan anak-anak yang masih kecil, maka menjadi kewajiban keluarga atau kaum muslimin untuk mengurus dan memperhatikan mereka.
Kesimpulan:
Menunaikan hak-hak jenazah dan mendoakan setelah pemakaman adalah wujud kasih sayang dan solidaritas sesama muslim. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa saudara-saudara kita yang telah mendahului kita.
BACA JUGA:Doa Orang Sakit yang Sudah Putus Asa Untuk Hidup Terus.
