Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) telah mengirimkan Kafilah Du'at menggunakan kereta api ke Jawa Timur.
Kafilah u'at tersebut dikirim ke Bangil, dan ke Jawa Tengah. Tepatnya di Samirono dan Salatiga, Sabtu (23/12/2023).
Sebelumnya, para Kafilah Du'at ini telah menapatkan pembekalan sekaligus pelepasan di Ciganitri, Bandung, pada 1-3 Desember 2023.
Adapun, kafilah du'at yang akan melaksanakan pengabdian di Bangil itu berjumlah 4 orang.
Yakni Hikmah Izzah, Irda Tsani Rahmani, Rahayu Agustini, dan Sadina Nur Wahyuni.
Mereka yang diantarkan langsung oleh Dr. Yusuf Tajri, M.Pd sebagai Ketua Bidang Garapan Dakwah ke Daerah Terpencil (D2T).
Kafilah Du'at tersebut ditugaskan untuk menjadi musyrifah atau pembina asrama di Pesantren PERSIS Putri Bangil.
Saat tiba di Pesantren pada Ahad (24/12/2023) pagi, tim Kafilah Du'at disambut dengan baik oleh keluarga Pesantren PERSIS Bangil.
Saat penyambutan, Ustadz Yusuf Tajri dengan Kafilah Du'at berbincang dengan Ustadzah Imas Masyithah (Pimpinan Asrama Putri), Ustadz Su'ud (Wakil Mudir'am), dan Ustadz Hifdzi (Mudir'am Pesantren Persis Bangil).
Pada Senin (25/12/2023), Kafilah Du'at mengawali pembelajaran kepada para santri di Pesantren PERSIS Putri Bangil.
Setelah berkenalan dengan para santri sekaligus berkeliling pesantren untuk mengetahui kondisi lingkungan pesantren, Kafilah Du'at juga berbincang-bincang dengan Silva selaku Ketua P4P/UG untuk mengetahui kegiatan rutin di pesantren tersebut.
Setelah itu, Kafilah Du'at bertekad untuk ikut berkontribusi dalam semua kegiatan di pesantre juga melanjutkan program Kelas Tahfidz Intensif (KTI) yang telah diadakan oleh kafilah du'at sebelumnya.
"Dan insya Allah, kami juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya untuk Pesantren PERSIS Putri Bangil," ungkap salah satu Kafilah Du'at.
Tim Kafilah Du'at tersebut akan menjalani waktu pengabdian di Pesantren PERSIS Putri Bangil selama 1 tahun.
[]
Kontributor: Tim Kafilah Duat 2024