Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 161-170

oleh Asep Sofyan Nurdin

19 Mei 2025 | 07:01

Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 161-170

سورة الأعراف

SURAT AL-A’RAF

(BENTENG-TINGGI)

Surah ke 7: 206 Ayat

Diwahyukan di Makkah

JUZ 9

Ayat 161-170



﴿ وَاِذْ قِيْلَ لَهُمُ اسْكُنُوْا هٰذِهِ الْقَرْيَةَ وَكُلُوْا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ وَقُوْلُوْا حِطَّةٌ وَّادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطِيْۤـٰٔتِكُمْۗ سَنَزِيْدُ الْمُحْسِنِيْنَ ١٦١ ﴾


161. Dan (ingatlah) tatkala dikatakan kepada mereka: ”Tinggallah dalam negeri ini dan makanlah dari padanya apa-apa yang kamu suka, dan katalah: “(kami) minta ampun, dan masuklah ke pintu (negeri) itu sambil merendah diri, niscaya Kami ampunkan dosa-dosa kamu. Kami akan tambah (ganjaran) bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.”1064)


﴿ فَبَدَّلَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْهُمْ قَوْلًا غَيْرَ الَّذِيْ قِيْلَ لَهُمْ فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَظْلِمُوْنَ ࣖ ١٦٢ ﴾


162. Maka orang-orang yang zhalim dari antara mereka itu telah tukar perintah (dengan apa) yang tidak dikatakan kepada mereka. Maka Kami turunkan atas mereka ’adzab dari langit dengan sebab kezhaliman mereka.*)


﴿ وَسْـَٔلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِيْ كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِۘ اِذْ يَعْدُوْنَ فِى السَّبْتِ اِذْ تَأْتِيْهِمْ حِيْتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَّيَوْمَ لَا يَسْبِتُوْنَۙ لَا تَأْتِيْهِمْ ۛ كَذٰلِكَ ۛنَبْلُوْهُمْ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ ١٦٣ ﴾


163. Dan tanyalah kepada mereka dari hal negeri yang dekat laut itu, tatkala mereka melewati batas pada hari Kelapangan, (yaitu) waktu datang kepada mereka ikan-ikan (untuk) mereka dengan berturut-turut pada hari Kelapangan mereka, sedang di hari yang mereka tidak ambil Kelapangan, tidaklah ikan-ikan itu datang kepada mereka. Demikianlah Kami beri percobaan kepada mereka dengan sebab mereka telah melewati batas.1065)


﴿ وَاِذْ قَالَتْ اُمَّةٌ مِّنْهُمْ لِمَ تَعِظُوْنَ قَوْمًاۙ ۨاللّٰهُ مُهْلِكُهُمْ اَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيْدًاۗ قَالُوْا مَعْذِرَةً اِلٰى رَبِّكُمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ ١٦٤ ﴾


164. Dan (ingatlah) tatkala segolongan daripada mereka berkata: ”Mengapa kamu nasehati satu kaum yang Allah akan binasakan atau akan ‘adzab mereka dengan ‘adzab yang pedih?” Mereka jawab: “Untuk melepaskan kewajiban (kami) kepada Tuhan kamu, dan supaya mereka berbakti.”1066)


﴿ فَلَمَّا نَسُوْا مَا ذُكِّرُوْا بِهٖٓ اَنْجَيْنَا الَّذِيْنَ يَنْهَوْنَ عَنِ السُّوْۤءِ وَاَخَذْنَا الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا بِعَذَابٍۢ بَـِٔيْسٍۢ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ ١٦٥ ﴾


165. Maka tatkala mereka lupa kepada apa yang diingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang (mereka) daripada (mengerjakan) kejahatan, dan Kami siksa orang-orang yang menganiaya (diri sendiri) dengan satu ‘adzab yang pedih, lantaran mereka melewati batas.


﴿ فَلَمَّا عَتَوْا عَنْ مَّا نُهُوْا عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُوْنُوْا قِرَدَةً خٰسِـِٕيْنَ ١٦٦ ﴾


166. Maka tatkala mereka melanggar apay ag dilarang mereka mengerjakannya, Kami berkata kepada mereka: ”Jadilah monyet-monyet yang hina.”1067)


﴿ وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ مَنْ يَّسُوْمُهُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِۗ اِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٦٧ ﴾


167. Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memberitahu, bahwa sesungguhnya Ia akan bangkitkan atas mereka, hingga hari Kiamat, kaum yang akan mengenakan kepaa mereka ‘adzab yagn jelek.1068) Sesungguhnya Tuhanmu itu, lekas siksaan-Nya dan sesungguhnya I aitu Pengampun, Penyayang.


﴿ وَقَطَّعْنٰهُمْ فِى الْاَرْضِ اُمَمًاۚ مِنْهُمُ الصّٰلِحُوْنَ وَمِنْهُمْ دُوْنَ ذٰلِكَ ۖوَبَلَوْنٰهُمْ بِالْحَسَنٰتِ وَالسَّيِّاٰتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ ١٦٨ ﴾


168. Dan Kami jadikan mereka1069) di bumi beberapa umat; sebagian daripada mereka, ada yang shalih dan Sebagian daripada mereka tidak demikian; dan Kami beri percobaan kepada mereka dengan kebaikan kebaikan dan kejahatan-kejahatan, supaya mereka bisa Kembali.1070)


﴿ فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَّرِثُوا الْكِتٰبَ يَأْخُذُوْنَ عَرَضَ هٰذَا الْاَدْنٰى وَيَقُوْلُوْنَ سَيُغْفَرُ لَنَاۚ وَاِنْ يَّأْتِهِمْ عَرَضٌ مِّثْلُهٗ يَأْخُذُوْهُۗ اَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِّيْثَاقُ الْكِتٰبِ اَنْ لَّا يَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوْا مَا فِيْهِۗ وَالدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ١٦٩ ﴾


169. Maka sesudah mereka itu, diganti oleh satu kaum yagn mewarisi Kitab;1071) mereka ambil benda-benda (‘alam) yang rendah ini1072) sambil berkata: “Akan diampuni kami:“ dan jika datang kepada mereka barang yang seperti itu, mereka akan ambil dia (lagi) Bukankah telah diambil perjanjian dari mereka dalam Kitab itu, bahwa mereka tidak boleh berkata atas nama Allah, melainkan kebenaran, dan mereka (pun) sudah baca apa yang ada padanya? Padahal negeri Akhirat, lebih baik bagi mereka yang berbakti. Oleh karena itu, tidakkah kamu mau mengerti?


﴿ وَالَّذِيْنَ يُمَسِّكُوْنَ بِالْكِتٰبِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَۗ اِنَّا لَا نُضِيْعُ اَجْرَ الْمُصْلِحِيْنَ ١٧٠ ﴾


170. Dan orang-orang yang berpegang dengan Kitab (mereka), dan mendirikan sembahyang, sesungguhnya Kami tidak akan sia-siakan balasan bagi orang-orang yang beramal shalih.



________________


1064) Keterangan buat Ayat-ayat ini sama dengan keterangan ayat-ayat ke 58 dan 59 AL-Baqarah.


*) lihat keterangan 1064.


1065) Menurut Al-Baqarah 65. An-Nisa 154 dan lainnya, bahwa kaum Yahudi dilarang bekerja pada hari sabtu; Hari kelapangan.

Menurut Ayat ini bahwa orang-orang Yahudi, penduduk negeri di pinggir laut itu, tatkala melihat ikan-ikan yang begitu banyak, pada hari Sabtu, maka mereka bekerja menangkap ikan, padahal pekerjaan itu terlarang atas mereka.

Ikan-ikan itu, sebagai pervobaan, Tuhan kirim pada hari sabtu. Di lain dari hari sabtu, ikan-ikan itu tidak ada.

Maka tanyalah, ya Muhammad! Kepada pendeta-pendeta Yahudi yagn sombong itu: ”Apakah begitu sifat kaum yang dicintai oleh Allah sebagaimana pendakwaan kamu?”


1066) Maksud Ayat ini, bahwa perbuatan kaum yang tersebut di ayat 163 itu ditegor dan dinasehati oleh segolongan dari mereka.

Segolongan lain yang tidak turut melanggar larangan berkata kepada penasihat-penasihat itu: ”Apakah gunanya kamu beri nasehat kepada kaum yang Allah akan binasakan atau akan turunkan ’adzab yang pedih atas mereka.?”

Penasehat-penasehat itu jawab: ”Kami menasehati mereka itu, ialah lantaran kewajiban kita terhadap kepada Allah, dan dengan harapan mudah-mudahan mereka berhenti daripada melanggar batas yang ditentukan oleh Allah.


1067) Arti jadi monyet ini telah tersebut di ayat ke 65 Al-Baqarah.

1068) Firman Allah ini satu mu’jizat Kaum Yahudi di mana-mana di siksa, dibenci.


1069) Yakni kaum Yahudi yang baru-baru ditinggalkan oleh nabi Musa.

1070) Ke jalan yang lurus.

1071) Yaitu Taurat.

1072) Mereka ambil harta dunia dengan tidak pilih halal haramnya.


BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 150-160