Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 52-64

oleh Asep Sofyan Nurdin

09 Mei 2025 | 10:06

Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 52-64

سورة الأعراف

SURAT AL-A’RAF

(BENTENG-TINGGI)

Surah ke 7: 206 Ayat

Diwahyukan di Makkah

Ayat 52-72



﴿ وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ٥٢ ﴾


52. Dan sesungguhnya Kami telah datangkan kepada mereka satu Kitab yang Kami telah terangkan dia998) atas dasar pengetahuan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang (mau) beriman.


﴿ هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا تَأْوِيْلَهٗۗ يَوْمَ يَأْتِيْ تَأْوِيْلُهٗ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ نَسُوْهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۚ فَهَلْ لَّنَا مِنْ شُفَعَاۤءَ فَيَشْفَعُوْا لَنَآ اَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ قَدْ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ࣖ ٥٣ ﴾


53. Bukankah mereka tidak menunggu melainkan buahnya?999) Pada hari yang datang buahnya itu,1000) akan berkata orang-orang yang dahulunya melupakan dia: “Sesungguhnya telah datang utusan-utusan Tuhan kami dengan (membawa) kebenaran. Lantaran itu,, adakah penolong-penolong yang akan menolong kami atau (tidakkah bisa) kami dikembalikan supaya dapat kami kerjakan lain dari apa yang telah kami kerjakan (dahulu)?” Sesungguhnya mereka telah rugikan diri-diri mereka dan hilang dari mereka apa yang mereka ada-adakan.1001)


﴿ اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ ٥٤ ﴾


54. Sesungguhnya Tuhan kamu itu ialah Allah, Yang menjadikan langit dan bumi dalam enam masa, dan Ia bersemayam atas ’Arsy;1002) Ia tutup malam dengan siang yang mengiringi dia dengan lekas,1003) dan (Ia jadikan) matahari dan bulan dan Bintang-bintang tunduk kepada ketetapan-Nya. Bukankah pembikinan dan kekuasaan itu kepunyaan-Nya? Maha tinggi Allah, Pengurus sekalian makhluk!


﴿ اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ ٥٥ ﴾


55. Serulah Tuhan kamu dengan merendah diri dan tersembunyi, karena sesungguhnya Ia tidak suka kepada orang-orang yang melewati batas1004)  


﴿ وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ ٥٦ ﴾


56. Dan janganlah kamu berbuat kebinasaan di bumi sesudah beresnya;1005) dan berdo’alah kepada-Nya dengan takut dan dengan sungguh-sungguh mau, karena sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.


﴿ وَهُوَ الَّذِيْ يُرْسِلُ الرِّيٰحَ بُشْرًاۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۗ حَتّٰٓى اِذَآ اَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَاَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاۤءَ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ كَذٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتٰى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ٥٧ ﴾


57. Dan Ia-lah Yang mengirim angin sebagai pembawa khabar baik di hadapan Rahmat-Nya,1006) sehingga apabila ia bawa mega yang berat, Kami Tarik dia ke negeri yang mati,1007) lalu Kami turunkan (pula) dengan mega itu akan air, kemudian Kami keluarkan dengan air itu sekalian tumbuh-tumbuhan. Demikianlah Kami hidupkan orang-orang yang mati, supaya kamu mau ingat.


﴿ وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهٗ بِاِذْنِ رَبِّهٖۚ وَالَّذِيْ خَبُثَ لَا يَخْرُجُ اِلَّا نَكِدًاۗ كَذٰلِكَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّشْكُرُوْنَ ࣖ ٥٨ ﴾


58. Dan negeri yang baik itu keluarlah tumbuh-tumbuhannya dengan idzin Allah;1008) dan negeri tidak baik itu tidaklah ia keluar, melainkan dengan susah.1009) Demikianlah Kami terang-terangkan ayat-ayat Kami, bagi kaum yang mau berterimakasih.


﴿ لَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَقَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ ٥٩ ﴾


59. Sesungguhnya Kami telah utus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: “Hai kaumku! Beribadahlah kepada Allah (karena) tidak ada bagi kamu Tuhan selain daripada-Nya. ”Sesungguhnya aku khawatir kamu akan dapat ‘adzab hari yang besar.”


﴿ قَالَ الْمَلَاُ مِنْ قَوْمِهٖٓ اِنَّا لَنَرٰىكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ٦٠ ﴾


60. Berkata ketua-ketua dari kaumnya itu: ”Sesungguhnya kami melihatmu di dalam kesesatan yang nyata.”


﴿ قَالَ يٰقَوْمِ لَيْسَ بِيْ ضَلٰلَةٌ وَّلٰكِنِّيْ رَسُوْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ ٦١ ﴾


61. Ia jawab: ”Hai kaum-ku! Tidak ada padaku kesesatan, tetapi aku ini seorang rasul dari Tuhan bagi sekalian makhluk.”


﴿ اُبَلِّغُكُمْ رِسٰلٰتِ رَبِّيْ وَاَنْصَحُ لَكُمْ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٦٢ ﴾


62. ”Aku menyampaikan kepada kamu ayat-ayat Tuhan-ku, da naku beri nasehat kepada kamu, karena aku tahu, dengan (pemberian) Allah, apa yang kamu tidak tahu.”


﴿ اَوَعَجِبْتُمْ اَنْ جَاۤءَكُمْ ذِكْرٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ عَلٰى رَجُلٍ مِّنْكُمْ لِيُنْذِرَكُمْ وَلِتَتَّقُوْا وَلَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ٦٣ ﴾


63. “Apakah kamu merasa aneh kedatangan satu peringatan dari Tuhan kamu dengan perantaraan seorang laki-laki dari antara kamu, untuk mengancam kamu dan supaya kamu berbakti dan supaya kamu diberi Rahmat?”


﴿ فَكَذَّبُوْهُ فَاَنْجَيْنٰهُ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗ فِى الْفُلْكِ وَاَغْرَقْنَا الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمًا عَمِيْنَ ࣖ ٦٤ ﴾


64. Tetapi mereka dustakan dia, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang mengikut dia di dalam kapal, serta Kami karamkan orang-orang yang mendustakan ayat Kami, karena sesungguhnya adalah mereka itu kaum yang buta.



_______________


998) Yaitu Al-Qur’an yang Kami terangkan padanya hukum-hukum yang perlu.


999) Yakni mereka tidak mau terima Al-Qur’an ini sebelum melihat buah yang dijanjikan padanya, sedang buahnya yang tidak bisa dimungkiri itu, ialah di Akhirat.


1000) Yaitu pada hari Kiamat.


1001) Yakni, berhala yang mereka ada-adakan itu, tidak dapat menolong mereka.


1002) Di tentang Allah bersemayam (istiwa) atas ‘Arsy itu, ‘Ulama salaf -seperti Imam Malik- berkata: ”Istawa itu ma’lum, tetapi caranya kita tidak tahu.” Adapun ’Ulama Mu’tazilah dan kebanyakan ’ulama yang mengaku jadi ahli Sunnah berkata, bahwa arti Allah atas ’Arsy itu, ialah Allah memerintah ’Arsy atau Allah berkuasa atas ’Arsy dan sebagainya. Kalimah ’Tsumma” di Ayat ini dan ayat-ayat yang serupanya adalah dengan makna ”dan”.


1003) Allah iringi siang dengan malam, dan malam dengan siang, dengan putaran bumi yang cepat.


1004) Maksudnya, Allah tidak suka kepada orang yang melewati batas pada berdo’a dengan suara yang keras.


1005) Yakni sesudah datang keberesan, yaitu hukum-hukum Allah yang termuat dalam Al-Qur’an.


1006) Allah kirim angin sebagai alamat akan datangnya hujan.


1007) Maksudnya, apabila angin itu membawa mega yang mengandung air, maka Kami palingkan dia ke negeri yang tidak subur.


1008) ”Dengan idzin Allah” itu maksudnya, dengan baik.


1009) Maksudnya, bahwa bumi (atau orang) yang baik itu, mengeluarkan buah yang baik; dan bumi (atau orang) yang tidak baik itu, susah terbit kebaikan daripadanya.



BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 42-51