الكهف
AL-KAHF
(GUA)
Surah ke 18: 110 Ayat
Diwahyukan di MAKKAH
Juz 16
Ayat 83-110
﴿ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنْ ذِى الْقَرْنَيْنِۗ قُلْ سَاَتْلُوْا عَلَيْكُمْ مِّنْهُ ذِكْرًا ۗ ٨٣ ﴾
83.Dan mereka akan bertanya kepadamu tentang Dzul-Qarnain. Katakanlah: “Aku akan bacakan kepada kamu satu sebutan dari hal dia.”
﴿ اِنَّا مَكَّنَّا لَهٗ فِى الْاَرْضِ وَاٰتَيْنٰهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا ۙ ٨٤ ﴾
84.Sesungguhnya Kami telah teguhkan dia di bumi dan Kami beri kepadanya jalan dari tiap-tiap sesuatu.2020)
2020) Kami mudahkan baginya sebab-sebab untuk mencapai apa-apa yang menjadi kepentingan bagi kerajaan dan kekuasaannya.
﴿ فَاَتْبَعَ سَبَبًا ٨٥ ﴾
85.lalu ia ambil satu jalan.
﴿ حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِيْ عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَّوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا ەۗ قُلْنَا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِمَّآ اَنْ تُعَذِّبَ وَاِمَّآ اَنْ تَتَّخِذَ فِيْهِمْ حُسْنًا ٨٦ ﴾
86.Sehingga tatkala ia sampai di tempat terbenam matahari, ia dapatinya terbenam2021) di air yang hitam2022) dan ia dapati di sisinya satu kaum, Kami berkata: “Ya Dzal-Qarnain! (terserah) maupun engkau menyiksa atau pun engkau adakan di antara mereka kebaikan.”2023)
2021) Ia berjalan hingga akhir bumi yang di dalam kekuasaannya, lalu ia bertemu laut yang tentu terlihat bagi penglihatan biasa, bahwa matahari itu terbenam di air.
2022) Air yang hitam itu bisa jadi Lautan Hitam atau lain-lain lautan yang airnya dari jauh terlihat hitam lantaran warna birunya yang tua.
2023) Dari hal kaum itu terserah kepadamu, apakah engkau mau siksa dengan memerangi mereka atau engkau berbuat kebaikan terhadap mereka dengan perdamaian.
﴿ قَالَ اَمَّا مَنْ ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهٗ ثُمَّ يُرَدُّ اِلٰى رَبِّهٖ فَيُعَذِّبُهٗ عَذَابًا نُّكْرًا ٨٧ ﴾
87.Ia berkata: 2024) “Adapun orang yang mengaiaya,2025) maka kami akan siksa dia, kemudian ia dikembalikan kepada Tuhan-nya, lalu Ia adzab dia dengan satu adzab yang sangat.”
2024) Ia berkata, Dzul Qarnain berkata.
2025) Yaitu orang yang menganiaya diri sendiri lantaran tidak beriman atau lantaran durhaka.
﴿ وَاَمَّا مَنْ اٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهٗ جَزَاۤءً ۨالْحُسْنٰىۚ وَسَنَقُوْلُ لَهٗ مِنْ اَمْرِنَا يُسْرًا ۗ ٨٨ ﴾
88.“Dan adapun orang yang beriman dan beramal shalih, maka paginya ada balasan yang baik dan Kami akan berkata kepadanya dari perintahan kami (dengan omongan) yang mudah.”2026)
2026) Kami tidak akan beri perintah yang keras kepadanya.
﴿ ثُمَّ اَتْبَعَ سَبَبًا ٨٩ ﴾
89.Kemudian ia ambil satu jalan (lain).
﴿ حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلٰى قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَلْ لَّهُمْ مِّنْ دُوْنِهَا سِتْرًا ۙ ٩٠ ﴾
90.Sehingga tatkala ia sampai di tempat terbit matahari, ia dapatinya terbit pada satu kaum2027) yang tidak Kami adakan baginya tutupan dari padanya.2028)
2027) Ia berjalan ke jurusan Timur hingga akhir bumi yang dalam kekuasaannya, lantas ia bertemu laut. Di waktu terbit matahari, tentulah kelihatan seolah-olah matahari itu terbit pada atau di antara kaum yang di pinggir laut itu.
2028) Di antara matahari dan kaum yang di ujung tanah itu tidak ada dinding, yaitu apabila terbit matahari maka terima cahaya dan panasnya dengan sepenuh-penuhnya.
﴿ كَذٰلِكَۗ وَقَدْ اَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا ٩١ ﴾
91.Demikianlah (kejadiannya); dan sesungguhnya Kami mengetahui dengan sebenar-benarnya apa-apa (kekuatan) yang ada padanya.
﴿ ثُمَّ اَتْبَعَ سَبَبًا ٩٢ ﴾
92.Kemudian ia ambil satu jalan (lain).
﴿ حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُوْنِهِمَا قَوْمًاۙ لَّا يَكَادُوْنَ يَفْقَهُوْنَ قَوْلًا ٩٣ ﴾
93.Sehingga tatkala ia sampai di antara dua gunung, ia dapati di sekeliling dua gunung itu, satu kaum yang hampir tidak mengerti omongan.2029)
2029) yakni kaum yang berlainan bahasa. Menurut tarikh; bisa jadi mereka ini kaum-kaum yang di pinggir Lautan Hitam.
﴿ قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا ٩٤ ﴾
94.Mereka berkata: “Ya Dzal-Qarnain! Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj2030) itu orang-orang perusak di bumi maka maukah (engkau terima) kami beri kepadamu upeti2031) dengan syarat engkau adakan antara kami dan mereka itu satu tembok?”2032)
2030) Dalam bahasa inggris disebut God and Magog. Mereka ini bisa jadi kaum Rus yang dahulu kala atau bangsa Tartar atau lain-lain kaum yang buas.
2031) Satu bayaran yang tertentu pada tiap-tiap tahun.
2032) Supaya mereka tidak bisa mengganggu kami.
﴿ قَالَ مَا مَكَّنِّيْ فِيْهِ رَبِّيْ خَيْرٌ فَاَعِيْنُوْنِيْ بِقُوَّةٍ اَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا ۙ ٩٥ ﴾
95.Ia berkata: “Apa yang Tuhanku tetapkan bagiku padanya, ada lebih baik;2033) oleh karena itu tolonglah akan daku dengan sungguh-sungguh, nanti aku adakan antara kamu dan mereka satu pembatasan.”
2033) Kekuatan dan kekuasaan yang Tuhan telah beri kepadaku itu lebih baik bagiku daripada upah yang kamu hendak beri.
﴿ اٰتُوْنِيْ زُبَرَ الْحَدِيْدِۗ حَتّٰىٓ اِذَا سَاوٰى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوْا ۗحَتّٰىٓ اِذَا جَعَلَهٗ نَارًاۙ قَالَ اٰتُوْنِيْٓ اُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا ۗ ٩٦ ﴾
96.“Berilah kepadaku keping-keping besi,” hingga sesudah ia ratakan antara dua pinggir gunung itu, ia berkata “Tiuplah,” hingga sesudah ia jadikannya api, ia berkata: “Berikanlah kepadaku tembaga yang sudah dilebur supaya aku tuangkan atasnya.”2034)
2034) Maksudnya, bahwa untuk membikin tembok antara kaum Ya’juj dan Ma’juj dengan kaum yang takut gangguan mereka. Dzul-Qurnain minta dari mereka keping-keping besi yang besar. Setelah ia bikin dinding antara dua gunung yang jadi jalan itu (boleh jadi dinding tersebut kembar, yang tengahnya kosong untuk dituang lembaga), ia suruh bakar dan sesudah menyala dan jadi api. Maka ia minta tembaga yang sudah sedia dilebur itu untuk dituang supaya jadi tembok. Bisa juga jadi dengan cara yang lain. Pendeknya, buat bikin tembok itu, Dzul-Qurnain pakai besi, tembaga dan api.
﴿ فَمَا اسْطَاعُوْٓا اَنْ يَّظْهَرُوْهُ وَمَا اسْتَطَاعُوْا لَهٗ نَقْبًا ٩٧ ﴾
97.“Maka mereka tidak bisa mendakinya dan tidak bisa mereka bikin lobang padanya.”2035)
2035) Kaum Ya’juj ma’juj itu tidak bisa lagi mengganggu kaum-kaum yang berdekatan, lantaran payah buat mendaki tembok itu dan payah pula membikin lobang padanya.
﴿ قَالَ هٰذَا رَحْمَةٌ مِّنْ رَّبِّيْۚ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ رَبِّيْ جَعَلَهٗ دَكَّاۤءَۚ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّيْ حَقًّا ۗ ٩٨ ﴾
98.Ia berkata: “Ini satu rahmat dari Tuhanku, tetapi apabila datang janji Tuhanku,2036) Ia akan jadikannya rata dengan bumi dan adalah janji Tuhanku itu benar.”
2036) yakni, Kiamat gempa atau sebagainya.
﴿ ۞ وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَىِٕذٍ يَّمُوْجُ فِيْ بَعْضٍ وَّنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَجَمَعْنٰهُمْ جَمْعًا ۙ ٩٩ ﴾
99.Dan Kami akan tinggalkan sebagian dari mereka di hari itu2037) beradu dengan sebagian (lain), dan akan ditiup sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka sungguh-sungguh.
2037) Di hari Kiamat, atau di hari terbuka sekatan antara mereka.
﴿ وَّعَرَضْنَا جَهَنَّمَ يَوْمَىِٕذٍ لِّلْكٰفِرِيْنَ عَرْضًا ۙ ١٠٠ ﴾
100.Dan Kami tunjukkan neraka pada hari itu kepada orang-orang kafir buat dilihat.
﴿ ۨالَّذِيْنَ كَانَتْ اَعْيُنُهُمْ فِيْ غِطَاۤءٍ عَنْ ذِكْرِيْ وَكَانُوْا لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ سَمْعًا ࣖ ١٠١ ﴾
101.(Yaitu) orang-orang yang mata mereka terhalang daripada memperhatikan peringatan-Ku, dan adalah mereka tidak bisa mendengar.
﴿ اَفَحَسِبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنْ يَّتَّخِذُوْا عِبَادِيْ مِنْ دُوْنِيْٓ اَوْلِيَاۤءَ ۗاِنَّآ اَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكٰفِرِيْنَ نُزُلًا ١٠٢ ﴾
102.Maka apakah orang-orang kafir itu sangka, bahwa mereka boleh jadikan hamba-hamba-Ku sebagai penolong-penolong. Sesungguhnya Kami telah sediakan jahannam bagi orang-orang kafir sebagai tempat tinggal.
﴿ قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْاَخْسَرِيْنَ اَعْمَالًا ۗ ١٠٣ ﴾
103.Katakanlah: “Maukah Kami beritahu kepada kamu, orang-orang yang paling rugi tentang amal-amal (mereka)?”
﴿ اَلَّذِيْنَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ يُحْسِنُوْنَ صُنْعًا ١٠٤ ﴾
104.“(Yaitu) orang-orang yang sesat usahanya di penghidupan yang rendah (lini), padahal mereka sangka, bahwa mereka berbuat kebaikan.”
﴿ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ وَلِقَاۤىِٕهٖ فَحَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيْمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَزْنًا ١٠٥ ﴾
105.Merekalah orang-orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan mereka dan kepada pertemuan dengan-Nya; lantaran itu gugurlah amal-amal mereka, maka Kami tidak akan dirikan timbangan bagi mereka di hari Kiamat.2038)
2038) Tidak adakan timbangan bagi orang-orang kafir di hari Kiamat itu, maksudnya, bisa jadi, tidak dihargakan mereka, atau betul-betul tidak ditimbang amal-amal mereka, karena penimbangan amal itu untuk mengetahui amal baik dan amal jelek seseorang, sedang orang kafir itu tidak dianggap ada mempunyai amal baik, karena tidak ada asasnya, yaitu iman kepada Allah dan............
﴿ ذٰلِكَ جَزَاۤؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوْا وَاتَّخَذُوْٓا اٰيٰتِيْ وَرُسُلِيْ هُزُوًا ١٠٦ ﴾
106.Yang demikian itu balasan mereka, ialah Jahanam, lantaran mereka tidak percaya dan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai ejekan.
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنّٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا ۙ ١٠٧ ﴾
107.Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, adalah bagi mereka surga-surga Firdaus sebagai tempat tinggi.
﴿ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا لَا يَبْغُوْنَ عَنْهَا حِوَلًا ١٠٨ ﴾
108.Keadaan mereka kekal padanya; mereka tidak ingin pindah dari situ.
﴿ قُلْ لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمٰتِ رَبِّيْ لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ اَنْ تَنْفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّيْ وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهٖ مَدَدًا ١٠٩ ﴾
109.Katakanlah: “Jika adalah laut (sebagai) tinta bagi kalimah-kalimah Tuhan-ku, niscaya akan habis (air) laut itu sebelum habis kalimah-kalimah Tuhanku, walaupun kita adakan bantuan (lagi) sebanyak itu.”2039)
2039) Maksudnya, bahwa buat menulis kalimah-kalimah Tuhan atau maksud-maksud bagi firman-firman-Nya, kalau air laut yang ada sekarang ini dan sebanyak itu lagi kita jadikan tintanya, niscaya tidak cukup.
﴿ قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰٓى اِلَيَّ اَنَّمَآ اِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا ࣖ ١١٠ ﴾
110.Katakanlah: “Tidak lain aku ini, melainkan manusia seperti kamu, di wahyukan kepadaku, bahwa tidak ada Tuhan kamu, melainkan Tuhan Yang Satu; maka barang siapa percaya akan pertemuan Tuhan-nya, hendaklah ia kerjakan amal shalih dan janganlah ia sekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhan-nya.”
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-Kahfi Ayat 75-82