سورة البراءة
AL-BARA-AH*)
PEMUTUSAN-PERHUBUNGAN
Surat ke 9: 129 Ayat
Diwahyukan di Madinah
Juz 11
Ayat 94-110
﴿ يَعْتَذِرُوْنَ اِلَيْكُمْ اِذَا رَجَعْتُمْ اِلَيْهِمْ ۗ قُلْ لَّا تَعْتَذِرُوْا لَنْ نُّؤْمِنَ لَكُمْ قَدْ نَبَّاَنَا اللّٰهُ مِنْ اَخْبَارِكُمْ وَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ٩٤ ﴾
94. Mereka akan tunjukkan udzur kepada kamu, tatkala kamu kembali kepada mereka. 1266) Katakanlah: ”Jangan kamu tunjukkan udzur; kami tidak akan percaya kepada kamu, karena sesungguhnya Allah telah terangkan kepada kami hal-hal kamu; dan Allah serta Rasul-Nya akan buktikan ’amal kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Yang mengetahui barang ghaib dan yang hadlir, lalu Ia akan kabarkan kepada kamu, apa yang kamu sudah kerjakan.
﴿ سَيَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ لَكُمْ اِذَا انْقَلَبْتُمْ اِلَيْهِمْ لِتُعْرِضُوْا عَنْهُمْ ۗ فَاَعْرِضُوْا عَنْهُمْ ۗ اِنَّهُمْ رِجْسٌۙ وَّمَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ جَزَاۤءً ۢبِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ٩٥ ﴾
95. Mereka akan bersumpah dengan nama Allah kepada kamu apabila kamu kembali kepada mereka,1267) supaya kamu berpaling dari mereka;1268) lantaran itu, berpalinglah dari mereka, karena sesungguhnya mereka itu kotor; dan tempat Kembali mereka (ialah neraka) jahanam sebagai balasan bagi apa yang mereka telah usahakan.
﴿ يَحْلِفُوْنَ لَكُمْ لِتَرْضَوْا عَنْهُمْ ۚفَاِنْ تَرْضَوْا عَنْهُمْ فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يَرْضٰى عَنِ الْقَوْمِ الْفٰسِقِيْنَ ٩٦ ﴾
96. Mereka akan bersumpah kepada kamu, supaya kamu suka kepada mereka; maka kalau kamu suka kepada mereka, sesungguhnya Allah tidak suka kepada kaum yang melewati batas.
﴿ اَلْاَعْرَابُ اَشَدُّ كُفْرًا وَّنِفَاقًا وَّاَجْدَرُ اَلَّا يَعْلَمُوْا حُدُوْدَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ عَلٰى رَسُوْلِهٖ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٩٧ ﴾
97. Orang-orang Arab gunung lebih keras (dalam) kekufuran dan kenifakan dan lebih pantas tidak mengetahui batas-batas yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, tetapi Allah mengetahui, Bijaksana.
﴿ وَمِنَ الْاَعْرَابِ مَنْ يَّتَّخِذُ مَا يُنْفِقُ مَغْرَمًا وَّيَتَرَبَّصُ بِكُمُ الدَّوَاۤىِٕرَ ۗعَلَيْهِمْ دَاۤىِٕرَةُ السَّوْءِ ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ٩٨ ﴾
98. Dan sebahagian daripada orang-orang Arab gunung, ada yang anggap apa yang mereka belanjakan itu sebagai denda,1269) sambil menunggu peredaran zaman atas kamu;1270) atas merekalah (akan jatuh) peredaran jelak; dan adalah Allah Mendengar, Mengetahui.
﴿ وَمِنَ الْاَعْرَابِ مَنْ يُّؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَيَتَّخِذُ مَا يُنْفِقُ قُرُبٰتٍ عِنْدَ اللّٰهِ وَصَلَوٰتِ الرَّسُوْلِ ۗ اَلَآ اِنَّهَا قُرْبَةٌ لَّهُمْ ۗ سَيُدْخِلُهُمُ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ ٩٩ ﴾
99. Dan sebahagian daripada orang-orang Arab gunung, ada yang percaya kepada Allah dan Hari kemudian dan menganggap apa yang mereka belanjakan itu sebagai bakti di sisi Allah dan sebagai do’a dari Rasul,1271) Ketahuilah, sesungguhnya yang demikian, satu bakti bagi mereka; Allah akan masukkan mereka dalam Rahmat-Nya, karena sesungguhnya Allah itu Pengampun, Penyayang.
﴿ وَالسّٰبِقُوْنَ الْاَوَّلُوْنَ مِنَ الْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ وَالَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُمْ بِاِحْسَانٍۙ رَّضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ وَاَعَدَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ تَحْتَهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ١٠٠ ﴾
100. Dan orang-orang yang terdahulu yang mula-mula dari antara Muhajirin dan Anshar1272) dan orang-orang yang turut mereka dalam kebaikan itu, Allah suka kepada mereka dan mereka suka kepada-Nya, serta Ia sediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir padanya beberapa Sungai, dengan keadaan mereka kekal padanya, karena yang demikianlah kemenangan yang besar.
﴿ وَمِمَّنْ حَوْلَكُمْ مِّنَ الْاَعْرَابِ مُنٰفِقُوْنَ ۗوَمِنْ اَهْلِ الْمَدِيْنَةِ مَرَدُوْا عَلَى النِّفَاقِۗ لَا تَعْلَمُهُمْۗ نَحْنُ نَعْلَمُهُمْۗ سَنُعَذِّبُهُمْ مَّرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّوْنَ اِلٰى عَذَابٍ عَظِيْمٍ ۚ ١٠١ ﴾
101. Dan diantara orang-orang sekeliling kamu dari Arab-Arab gunung ada beberapa munafiqin, dan (begitu juga) sebahagian dari penduduk Madinah; mereka telah biasa dalam kenifakan. Engkau tidak tahu mereka. Kami kenal mereka. Kami akan ’adzab mereka dua kali, kemudian mereka akan dikembalikan kepada ’adzab yang besar.
﴿ وَاٰخَرُوْنَ اعْتَرَفُوْا بِذُنُوْبِهِمْ خَلَطُوْا عَمَلًا صَالِحًا وَّاٰخَرَ سَيِّئًاۗ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّتُوْبَ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٠٢ ﴾
102. Dan yang sebahagian lainnya mengakui akan dosa-dosa mereka. Mereka campurkan ’amal yang baik dengan yang jelek. Mudah-mudahan Allah ampunkan mereka, karena sesungguhnya Allah itu Pengampun, Penyayang.
﴿ خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٠٣ ﴾
103. Ambillah dari harta-harta mereka sedekah-sedekah yang engkau bersihkan mereka dan sucikan mereka dengannya,1273) dan do’akanlah mereka, karena sesungguhnya do’amu (adalah) satu ketenteraman bagi mereka, karena Allah itu Mendengar, Mengetahui.
﴿ اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَأْخُذُ الصَّدَقٰتِ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ١٠٤ ﴾
104. Tidakkah mereka tahu, bahwa Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan Ia mengambil sedekah-sedekah,1274) dan bahwa sesungguhnya Allah itu, Ialah Penerima taubat, Penyayang?
﴿ وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ ١٠٥ ﴾
105. Dan katakanlah: “Beramalah, karena nanti allah dan Rasul-Nya dan Mu’minin buktikan ’amal kamu; dan kamu akan dikembalikan kepada Yang tahu barang ghaib dan barang yang hadir, lalu Ia terangkan kepada kamu apa yang kamu sudah kerjakan.
﴿ وَاٰخَرُوْنَ مُرْجَوْنَ لِاَمْرِ اللّٰهِ اِمَّا يُعَذِّبُهُمْ وَاِمَّا يَتُوْبُ عَلَيْهِمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ١٠٦ ﴾
106. Dan orang-orang yang lain1275) itu dimundurkan kepada urusan Allah1276) maupun Ia ’adzab mereka atau pun Ia beri ampun kepada mereka, karena Allah itu Mengetahui, Bijaksana.
﴿ وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَّكُفْرًا وَّتَفْرِيْقًاۢ بَيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَاِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ مِنْ قَبْلُ ۗوَلَيَحْلِفُنَّ اِنْ اَرَدْنَآ اِلَّا الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ١٠٧ ﴾
107. Dan (begitu juga) mereka yang adakan masjid untuk mengganggu karena kufur dan untuk memecah belahkan Mu’minin dan sebagai tempat intipan bagi orang yang dahulu telah memerangi Allah dan Rasul-Nya, tetapi mereka akan bersumpah: “Tidaklah kami maukan, melainkan kebaikan1277) padahal Allah saksikan bahwa sesungguhnya mereka itu, orang-orang yang berdusta.
﴿ لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ ١٠٨ ﴾
108. Janganlah engkau sembahyang padanya selama-lamanya, (karena) masjidmu yang didirikan atas (dasar) taqwa pada mula-mulanya, lebih patut engkau sembahyang padanya; di dalamnya ada beberapa orang laki-laki yang suka supaya mereka jadi bersih; dan Allah suka kepada orang-orang yang bersih.
﴿ اَفَمَنْ اَسَّسَ بُنْيَانَهٗ عَلٰى تَقْوٰى مِنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٍ خَيْرٌ اَمْ مَّنْ اَسَّسَ بُنْيَانَهٗ عَلٰى شَفَا جُرُفٍ هَارٍ فَانْهَارَ بِهٖ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ ١٠٩ ﴾
109. Maka apakah orang yang dirikan pendirian (masjid)nya atas (dasar) takwa kepada Allah dan (karena) keridlaan-Nya itu, lebih baik, atau kah orang yang dirikan pendiriannya atas tepi jurang yang dalam, lalu pendirian itu membawa dia jatuh ke dalam api nereka? Dan Allah tidak akan pimpin orang-orang yang zhalim.
﴿ لَا يَزَالُ بُنْيَانُهُمُ الَّذِيْ بَنَوْا رِيْبَةً فِيْ قُلُوْبِهِمْ اِلَّآ اَنْ تَقَطَّعَ قُلُوْبُهُمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ࣖ ١١٠ ﴾
110. Senantiasa pendirian mereka yang mereka dirikan, (jadi) ragu-ragu dalam hati mereka, kecuali (apabila) hancur hati mereka,1278) dan Allah itu Mengetahui, Bijaksana.
______________
1266) Yakni setelah engkau Kembali dari peperangan, mereka akan unjukkan alasan apa sebab mereka tidak turut pergi perang.
1267) Yakni kembali dari peperangan.
1268) Ampunkan mereka.
1269) Lantaran terpaksa atau lantaran tidak ikhlas.
1270) Mereka menunggu-nunggu kamu ditimpa oleh bahaya.
1271) Yakni sebagai salah satu jalan buat mengharap do’a dari Rasul untuk
kebaikan mereka.
1272) Yaitu orang-orang yang mula-mula berhijrah dari Makkah ke Madinah dan orang-orang yang mula-mula jadi pembantu Nabi dan kaumnya di Madinah.
1273) Yaitu ambillah zakat dari harta munafikin yang bertaubat, sebagaimana engkau ambil dari kaum Muslimin, supaya mereka jadi bersih dan belajar ikhlas dengan mengeluarkan zakat itu.
1274) Yakni zakat untuk dibagikan kepada yang perlu dapat bantuan.
1275) Maksudnya, ada beberapa orang munafik yang tidak menampakkan penyesalan dengan terang atas perbuatan mereka yang salah.
1276) Yakni, supaya jadi pelajaran, mereka itu perlu diboikot oleh kaum Muslimin, tetapi hal batinnya diserahkan kepada Allah.
1277) Maknanya, kami bikin masjid itu, tidak lain melainkan buat kebaikan, Masjid yang didirikan oleh keum munafik itu telah dapat gelaran masjid Dirar, yakni masjid yang berbahaya atau yang mengganggu.
1278) ”kecuali (apabila) hancur hati mereka” itu maksudnya, bahwa keraguan mereka akan tetap sampai mereka mati.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat At-Taubah ayat 75-93