سورة يوسف
YUSUF
(YUSUF)
Surah ke 12: 111 Ayat
Diwahyukan di Makkah
Juz 13
Ayat 94-111
﴿ وَلَمَّا فَصَلَتِ الْعِيْرُ قَالَ اَبُوْهُمْ اِنِّيْ لَاَجِدُ رِيْحَ يُوْسُفَ لَوْلَآ اَنْ تُفَنِّدُوْنِ ٩٤ ﴾
94. Dan tatkala keluar kafilah itu, berkata bapa mereka;1539) ”Sesungguhnya aku dapat bau Yusuf, jikalau tidak kamu anggap aku gila”
﴿ قَالُوْا تَاللّٰهِ اِنَّكَ لَفِيْ ضَلٰلِكَ الْقَدِيْمِ ٩٥ ﴾
95. Mereka berkata: “Demi Allah! Sesungguhnya engkau di dalam kekeliruanmu yang lama”.
﴿ فَلَمَّآ اَنْ جَاۤءَ الْبَشِيْرُ اَلْقٰىهُ عَلٰى وَجْهِهٖ فَارْتَدَّ بَصِيْرًاۗ قَالَ اَلَمْ اَقُلْ لَّكُمْۙ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٩٦ ﴾
96. Maka tatkala datang pembawa khabar kegirangan itu, ia tarohkannya di mukanya, lalu kembalilah ia melihat1541) Ia berkata: “Bukankah aku telah berkata kepada kamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa-apa yagn kamu tidak tahu?”
﴿ قَالُوْا يٰٓاَبَانَا اسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَآ اِنَّا كُنَّا خٰطِـِٕيْنَ ٩٧ ﴾
97. Mereka berkata: “Hai bapa kami, mintakanlah ampun bagi kami tentang dosa-dosa kami, karena sesungguhnya kami ini orang-orang yang salah.”
﴿ قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ٩٨ ﴾
98. Ia berkata: ”Nanti aku mintakan ampun bagi kamu dari Tuhanku, karena sesungguhnya Ialah Pengampun, Penyayang.”
﴿ فَلَمَّا دَخَلُوْا عَلٰى يُوْسُفَ اٰوٰٓى اِلَيْهِ اَبَوَيْهِ وَقَالَ ادْخُلُوْا مِصْرَ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ اٰمِنِيْنَ ۗ ٩٩ ﴾
99. Maka tatkala mereka masuk ke Yusuf, ia hampiri kedua ibu-bapanya dan ia berkata: “Masuklah kamu ke negeri Mesir, jika dikehendaki oleh Allah denga naman.”.
﴿ وَرَفَعَ اَبَوَيْهِ عَلَى الْعَرْشِ وَخَرُّوْا لَهٗ سُجَّدًاۚ وَقَالَ يٰٓاَبَتِ هٰذَا تَأْوِيْلُ رُءْيَايَ مِنْ قَبْلُ ۖقَدْ جَعَلَهَا رَبِّيْ حَقًّاۗ وَقَدْ اَحْسَنَ بِيْٓ اِذْ اَخْرَجَنِيْ مِنَ السِّجْنِ وَجَاۤءَ بِكُمْ مِّنَ الْبَدْوِ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ نَّزَغَ الشَّيْطٰنُ بَيْنِيْ وَبَيْنَ اِخْوَتِيْۗ اِنَّ رَبِّيْ لَطِيْفٌ لِّمَا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ ١٠٠ ﴾
100. Dan ia dudukkan ibu-bapanya di atas singgasana:1543) dan ia berkata: ”Hai bapaku! Inilah ta’wil mimpiku dahulu; Allah telah jadikan dia benar, dan sesungguhnya Ia telah berbuat baik kepadaku, tatkala Ia keluarkan daku dari penjara, dan Ia datangkan kamu dari desa sesudah setan mengganggu antaraku dan antara saudara-saudaraku; sesungguhnya Tuhanku lemah-lembut kepada apa yang Ia kehendaki, karena sesungguhnya Ialah yang amat Mengetahui, Bijaksana.”
﴿ ۞ رَبِّ قَدْ اٰتَيْتَنِيْ مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِيْ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ ١٠١ ﴾
101. “Hai Tuhanku! Sesungguhnya Engkau telah beri kepadaku kerajaan dan Engkau telah ajar kepadaku ta’wil mimpi, hai Yang menjadikan langit dan bumi! Engkau Penjagaku di dunia dan Akhirat; terimalah akan daku sebagai Muslim dan hubungkanlah akan daku dengan orang-orang salih.”
﴿ ذٰلِكَ مِنْ اَنْۢبَاۤءِ الْغَيْبِ نُوْحِيْهِ اِلَيْكَۚ وَمَا كُنْتَ لَدَيْهِمْ اِذْ اَجْمَعُوْٓا اَمْرَهُمْ وَهُمْ يَمْكُرُوْنَ ١٠٢ ﴾
102. yang demikian itu, khabar ghaib yang Kami wahyukan kepadamu padahal engkau tidak ada di hadapan mereka, tatkala mereka rembuk urusan mereka, padahal mereka mengatur tipu daya.1545)
﴿ وَمَآ اَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِيْنَ ١٠٣ ﴾
103. Dan kebanyakan manusia, walaupun engkau ingin1546) tidak mau beriman.
﴿ وَمَا تَسْـَٔلُهُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۗ اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ ࣖ ١٠٤ ﴾
104. Sedang engkau tidak minta kepada mereka bayaran atas itu; yang demikian tidak lain, melainkan satu peringatan bagi manusia.
﴿ وَكَاَيِّنْ مِّنْ اٰيَةٍ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ يَمُرُّوْنَ عَلَيْهَا وَهُمْ عَنْهَا مُعْرِضُوْنَ ١٠٥ ﴾
105. Dan beberapa banyak tanda di langit dan di bumi yang mereka lalui, tetapi mereka berpaling dari padanya.
﴿ وَمَا يُؤْمِنُ اَكْثَرُهُمْ بِاللّٰهِ اِلَّا وَهُمْ مُّشْرِكُوْنَ ١٠٦ ﴾
106. Dan kebanyakan dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan sambil menyekutukan.1547)
﴿ اَفَاَمِنُوْٓا اَنْ تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ مِّنْ عَذَابِ اللّٰهِ اَوْ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ١٠٧ ﴾
107. Apakah mereka aman daripada kedatangan adzab kepada mereka dari Allah atau kedatangan Kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba, sedangkan mereka tidak sadar?
﴿ قُلْ هٰذِهٖ سَبِيْلِيْٓ اَدْعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗعَلٰى بَصِيْرَةٍ اَنَا۠ وَمَنِ اتَّبَعَنِيْ ۗوَسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ١٠٨ ﴾
108. Katakanlah: “Inilah jalanku, yang aku dan orang-orang yang turut kepadaku seru (manusia) kepada Allah dengan (menunjukkan) keterangan. Dan Maha suci Allah! Dan bukanlah aku ini dari golongan musyrikin.”
﴿ وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ مِّنْ اَهْلِ الْقُرٰىۗ اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ وَلَدَارُ الْاٰخِرَةِ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ اتَّقَوْاۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ١٠٩ ﴾
109. Dan tidak kami utus sebelummu,1548) melainkan laki-laki dari ahli negeri-negeri, yang Kami beri wahyu kepada mereka. Apakah tidak mau mereka1549) berjalan di bumi, lalu mereka lihat bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka? Dan sesungguhnya negeri Akhirat, lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa; oleh karenanya, tidakkah mau kamu1550) pikrikan?
﴿ حَتّٰٓى اِذَا اسْتَيْـَٔسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوْا جَاۤءَهُمْ نَصْرُنَاۙ فَنُجِّيَ مَنْ نَّشَاۤءُ ۗوَلَا يُرَدُّ بَأْسُنَا عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ ١١٠ ﴾
110. Hingga apabila putus asa rasul-rasul itu dan mereka sangka, bahwa mereka telah didustakan,1551) (barulah) datang pertolongan Kami, lalu diselamatkan siapa yang Kami kehendaki.
﴿ لَقَدْ كَانَ فِيْ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۗ مَا كَانَ حَدِيْثًا يُّفْتَرٰى وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ࣖ ١١١ ﴾
111. Sesungguhnya ada pada cerita mereka, satu pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran. Bukanlah ia itu omongan yang diada-adakan, tetapi mencocoki apa yang ada di hadapannya1552) dan sebagai keterangan bagi tiap-tiap sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang mau beriman.
___________________
1539) Tatkala kafilah anak-anaknya berangkat dari Mesir menuju tanah kana’an tempat kediaman nabi Ya’qub, maka nabi Ya’qub berkata kepada ahli rumahnya; Sesungguhnya aku dapat bau Yusuf” yakni Yusuf masih hidup. Oemberian tahu ini tentulah dari pihak Tuhan.
1540) Yakni jika kamu tidak anggap aku hilang ’akal atau gila, mesti kamu percaya.
1541) Salah seorang dari anaknya datang kepadanya dengan membawa baju Yusuf, lalu baju itu ia taruhkan di muka bapanya, maka meleklah kembali mata bapanya yang sudah tidak melihat atau tidak mau melihat lantaran sangat duka cita itu.
1542) Nampaknya Yusuf papak (jemput, sambut) ibu, bapa dan saudara-saudaranya dari luar kota Mesir, karena kalau ia di Mesir, tidak perlu ia berkata: ”Masuklah ke Mesir jika dikehendaki oleh Allah.”
1543) Kursi raja-raja.
1544) Maksudnya, Yusuf dan saudara-saudaranya menghormati ibu bapa mereka.
1545) Ya Muhammad! Ceritera Yusuf itu, tidak lain melainkan wahyu dari Allah yang menunjukkan kebenaranmu, karena dari manakah engkau tahu kalau tidak dengan wahyu dari Allah?
1546) Engkau: Muhammad.
1547) Sekalian kaum kafir beriman kepada Allah, tetapi tidak bersih, karena mereka sambilkan dengan beriman kepada berhala dan sebagainya.
1548) Sebelummu: sebelum Muhammad.
1549) Mereka: orang-orang yang mendustakan Muhammad.
1550) Kamu: Manusia.
1551) Didustakan: Didustakan sungguh-sungguh.
1552) Yakni, mencocoki khabran-khabaran yang tersebut di kitab-kitab agama yang telah ada di hadapannya, seperti Taurat, dan lain-lainnya.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Yusuf Ayat 69-93