Tafsir Al-Furqon Surat Al-Baqoroh Ayat 213-218

oleh Asep Sofyan Nurdin

26 Januari 2025 | 13:56

Tafsir Al-Furqon Surat Al-Baqoroh Ayat 213-218

سورة البقرة

SURAT AL-BAQARAH

(Sapi Betina)

Surah ke 2: 286 Ayat

Ayat 213-218



﴿ كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ٢١٣ ﴾


213.Adalah manusia itu satu ummat yang tunggal, (lalu berselisihan), maka Allah bangkitkan nabi-nabi sebagai penggemar-penggemar dan pengancam-pengancam, dan beserta mereka Ia turunkan Kitab-kitab dengan (membawa) kebenaran, supaya (Kitab-kitab itu) memberi keputusan antara manusia di tentang apa yang mereka berselisihan; dan tidak berselisihan di (Kitab-kitab) itu (pula) melainkan (ketua-ketua) dari orang-orang yang diberi (kitab-kitab) itu, sesudah datang kepada mereka kenyataan-kenyataan, karena kedengkian di antara mereka itu. Tetapi Allah unjukkan jalan yang lurus, dengan pertolongan-Nya, bagi orang-orang yang beriman di tentang kebenaran yang orang-orang (durhaka) itu berselisihan; dan Allah itu memimpin orang yang Ia kehendaki ke jalan yang lurus.


﴿ اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ ٢١٤ ﴾


214.Atau apakah kamu sangka, bahwa kamu akan masuk surga, sedang belum datang kepada kamu (keadaan) seperti mereka yang telah lalu dahulu daripada kamu, padahal mereka itu kena kesusahan (harta benda) dan kecelakaan (badan) dan digoncang akan mereka itu, sehingga rasul (waktu itu) dan orang-orang beriman yang besertanya, bertanya “Bilakah (datang) pertolongan Allah?” (dijawab): “Ketahuilah bahwasanya pertolongan Allah itu dekat”.


﴿ يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ۗ قُلْ مَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ ٢١٥ ﴾


215.mereka akan bertanya kepadamu bagaimana mereka (mesti) membelanjakan. Katakanlah “Apa-apa kebaikan yang kamu belanjakan, maka (hendaklah ada) untuk ibu-bapa dan keluarga yang hampir, dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan orang pelayaran;238) dan apa-apa kebaikan yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah itu Amat mengetahui akan dia.


﴿ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ ٢١٦ ﴾


216.Diwajibkan kamu berperang, padahal ia itu satu kebencian bagi kamu; sedang boleh jadi kamu; benci kepada sesuatu, padahal ia itu satu kebaikan bagi kamu; dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu, padahal ia itu tidak baik bagi kamu, dan Allah itu mengetahui, dan kamu itu tidak mengetahui.


﴿ يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ اَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُوْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ عَنْ دِيْنِكُمْ اِنِ اسْتَطَاعُوْا ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢١٧ ﴾


217.Mereka akan bertanya kepadamu dari hal bulan yang mulia,239) (yakni dari hal) berperang di bulan itu. Katakanlah: “(Bahwa memulai) peperangan di (bulan) itu (dosa) besar; tetapi menjauhkan (manusia) daripada jalan Allah, dan kufur kepadaNya, dan (menjauhkan manusia daripada) Masjid yang mulia, dan mengeluarkan penduduknya dari situ, (adalah) terlebih besar (dosanya) pada pandangan Allah; dan fitnah itu ada lebih besar (dosanya) daripada pembunuhan; dan mereka itu tetap akan memerangi kamu, hingga (dapat) mereka memalingkan kamu daripada agama kamu, jika mereka bisa; dan barangsiapa dari antara kamu berpaling daripada agamanya, lalu ia mati, padahal ia (tetap) kafir, maka gugurlah amal-amal mereka di Dunia dan Akhirat, dan mereka itu ialah ahli neraka yang mereka (akan) kekal di dalamnya.


﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٢١٨ ﴾


218.Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah serta bekerja keras di jalan Allah, mereka itu (orang-orang yang) berharap rahmaat Allah; dan Allah itu Pengampun, Penyayang.


__________________________________

238) Yang Keputusan belanja di jalan

239) Yaitu Bulan Rajab.


BACA JUGA:

Tafsir AL-Furqon Surat Al-Baqoroh Ayat 204-212