سورة البقرة
SURAT AL-BAQARAH
(Sapi Betina)
Surah ke 2: 286 Ayat
Ayat 275-281
﴿ اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢٧٥ ﴾ ( البقرة/2:275)
275.Orang-orang yang memakan riba itu tidak akan berdiri352) melainkan sebagaimana pendirian orang yang diharu setan dengan tamparannya,353) yang demikian,354) lantaran mereka berkata: “Perdagangan itu tidak lain melainkan seperti ribat”. Dan Allah halalkan perdagangan dan haramkan riba,355). Lantaran itu, barangsiapa kedatangan nasehat dari Tuhannya, lalu ia berhenti, maka baginyalah apa yang telah lalu,356) dan urusannya (terserah) kepada Allah,357) tetapi berangsiapa kembali lagi,358) maka mereka itu (jadi) ahli neraka yang mereka (akan) kekal di dalamnya.
﴿ يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْمٍ ٢٧٦ ﴾ ( البقرة/2:276)
276.Allah hapuskan (berkat) riba359) dan Ia suburkan (berkat) derma-derma;360) dan Allah itu tidak suka kepada tiap-tiap orang yang tak mengenang budi, pendosa.361)
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٢٧٧ ﴾ ( البقرة/2:277)
277.Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan (pekerjaan) yang baik-baik dan menetapi sembahyang dan mengeluarkan zakat itu, akan dapat ganjaran mereka di sisi Tuhan mereka; dan tidak ada ketakutan atas mereka dan mereka tidak akan duka cita.
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰوٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ٢٧٨ ﴾ ( البقرة/2:278)
278.Hai orang-orang yang beriman! Berbaktilah kepada Allah, dan tinggalkanlah sisa dari riba itu,362) jika memang kamu itu orang-orang yang beriman.
﴿ فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا فَأْذَنُوْا بِحَرْبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۚ وَاِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوْسُ اَمْوَالِكُمْۚ لَا تَظْلِمُوْنَ وَلَا تُظْلَمُوْنَ ٢٧٩ ﴾ ( البقرة/2:279)
279.tetapi jika kamu tidak berbuat (begitu), maka terimalah pernyataan satu peperangan dari Allah dan RasulNya;363) dan jika kamu bertaubat, maka kamu boleh ambil modal-modal kamu; (jadi) kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) kamu dianiaya.
﴿ وَاِنْ كَانَ ذُوْ عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ اِلٰى مَيْسَرَةٍ ۗ وَاَنْ تَصَدَّقُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ٢٨٠ ﴾ ( البقرة/2:280)
280.Dan jika ada yang kepayahan,364) maka berilah tempo hingga (waktu) kelapangan; tetapi bahwa kamu bersedekah itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui.
﴿ وَاتَّقُوْا يَوْمًا تُرْجَعُوْنَ فِيْهِ اِلَى اللّٰهِ ۗثُمَّ تُوَفّٰى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ࣖ ٢٨١ ﴾ ( البقرة/2:281)
281.dan hendaklah kamu takut pada satu hari yang padanya akan dikembalikan kamu kepada Allah; kemudian akan disempurnakan (ganjaran) tiap-tiap seorang, (menurut) apa yang ia telah kerjakan; dan mereka itu tidak akan dianiaya.
_____________________________
352) Berdiri di sini ialah berdiri di dalam urusannya atau mempunyai pendirian di dalam urusannya.
353) Orang-orang yang diharu setan itu biasanya berperangai buas, kejam, tidak kasihan dan lain-lain sifat yang dahsyat. Orang-orang yang memakan riba, disamakan dengan orang-orang yang diharu setan, lantaran biasanya mereka itu mempunyai sifat-sifat buas, kejam, tidak kasihan dan lain-lain sifat yang mengerikan.
354) Maksudnya, bahwa mereka memakan riba hingga berperangai kejam, bengis, dan lain0lainnya yang sama dengan orang yang diharu setan itu lantaran beralasan, bahwa perdagangan itu serupa dengan riba.
355) Sebagai penjawaban bagi perkataan mereka: “Perdagangan itu tidak lain melainkan seperti riba”, maka Allah berkata: “Dan Allah halalkan perdagangan dan haramkan riba”.
356) Barang siapa berhenti dariapada memakan riba sesudah datang nasehat, ya’ni sesudah datang larangan dari Tuhannya, “maka baginyalah apa yang telah lalu”, ya’ni tidak perlu ia kembalikan riba yang ia sudah makan sebelum datang larangan itu.
357) “Urusannya (terserah) kepada Allah” itu maksudnya, bahwa urusan orang memakan riba sebelum datang larangan itu terserah kepada Allah, Yakni tidak terserah kepada kamu dan tidak boleh kamu tuntut akan dia buat mengembalikan riba yang ia sudah makan itu.
358) Maksudnya, bahwa sesudah datang larangan dari Allah, barang siapa kembali menganggap riba itu sama denagn perdagangan, maka orang itu akan jadi ahli neraka yang kekal.
359) Orang yang memakan riba itu tentulah karena mau kekayaan, dan dengan kekayaan itu ia mau senang sentausa, mulia dan terhormat, sedang kejadian ada sebaliknya, yaitu, pemakan-pemakan riba itu rata-rata dibenci orang dan dimusuhi, tidak dihormati, dibeberapa kota yang besar-besar, di abad yang keduapuluh ini ada penduduk-penduduk membakar kampung Yahudi-Yahudi yang memakan riba, lantaran rata-rata orang benci dan memusuhi pemakan-pemakan riba.
360) Kalau kita sungguh-sungguh menaruh derma di mana tempatnya yang mesti menurut waktu masing-masing, tentu kita akan dapat tahu kesuburan berkat derma.
361) Orang yang tidak mengenang budi dan pendosa yang tersebut di ayat ini, ialah orang yang memakan riba, karena pemakan riba itu biasanya tak mengenang budi manusia dan budi Alla; dan dengan itu, sudah tentu ia menjadi pendosa yang besar.
362) Yaitu sisa-sisa riba yang ketinggalan di tangan orang-orang.
363) Kalau kamu mau juga tuntut sisa-sisa riba yang di tangan orang-orang, maka bersedialah buat menerima satu peperangan dari Allah dan RasulNya.
364) Orang yang berhutang kepada kamu, jika belum ada kemampuan membayar, berilah tempo.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqon Surat Al-Baqoroh Ayat 270-274