Tafsir Al-Furqon Surat Al-Maidah Ayat 41-50

oleh Asep Sofyan Nurdin

12 April 2025 | 13:22

Tafsir Al-Furqon Surat Al-Maidah Ayat 41-50

سورة الماۤئدة

SURAT AL-MAIDAH

(HIDANGAN)

Surah ke 5; 120 Ayat

Diwahyukan di Madinah Kecuali ayat ke 3

Ayat 41-50



﴿ ۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِاَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا ۛ سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمّٰعُوْنَ لِقَوْمٍ اٰخَرِيْنَۙ لَمْ يَأْتُوْكَ ۗ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْۢ بَعْدِ مَوَاضِعِهٖۚ يَقُوْلُوْنَ اِنْ اُوْتِيْتُمْ هٰذَا فَخُذُوْهُ وَاِنْ لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوْا ۗوَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ فِتْنَتَهٗ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللّٰهُ اَنْ يُّطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ ۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖوَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ٤١ ﴾


41. Hai Rasul! Janganlah mendukacitakanmu orang-orang yang berlomba-lomba di dalam kekufuran dari antara mereka yang berkata dengan mulut mereka: ”Kami telah beriman” padahal hati mereka tidak beriman dan dari antara orang-orang yahudi. (mereka) suka dengar untuk berdusta; (mereka) suka dengan untuk satu golongan (dari pendeta-pendeta) yang tidak datang kepadamu. Mereka (ini), merubah kalimah-kalimah (Allah) dari pada tempat-tempat-Nya. Mereka (ini) berkata (kepada kaum mereka): ”Jika didatangkan kepada kamu (hukum seperti) ini, maka terimalah dia, dan jika tidak didatangkannya kepada kamu (seperti ini), maka hendaklah kamu jaga-jaga diri”. Dan barang siapa Allah kehendaki kesesatannya, maka tidaklah engkau berkuasa (menolak) sesuatu (yang datang) dari pada Allah untuknya. Mereka itu, ialah orang-orang yang Allah tidak hendak membersihkan hati mereka. Adalah bagi mereka kehinaan di dunia, dan adalah bagi mereka di AKhirat, ’adzab yang besar.668)


﴿ سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ اَكّٰلُوْنَ لِلسُّحْتِۗ فَاِنْ جَاۤءُوْكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ اَوْ اَعْرِضْ عَنْهُمْ ۚوَاِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَّضُرُّوْكَ شَيْـًٔا ۗ وَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ ٤٢ ﴾


42. (Mereka) suka mendengar buat (menyiarkan) dusta, (mereka) suka makan barang yang haram. Lantaran itu, kalau mereka datang kepadamu, hukumkanlah antara mereka, atau berpalinglah dari mereka; karena jika engkau berpaling dari mereka, tidak lah bisa mereka sampaikan bahaya apapun kepadamu; dan kalau engkau menghukum, hukumlah antara mereka dengan adil. Sesungguhnya Allah cinta kepada orang-orang yang berlaku adil.669)


﴿ وَكَيْفَ يُحَكِّمُوْنَكَ وَعِنْدَهُمُ التَّوْرٰىةُ فِيْهَا حُكْمُ اللّٰهِ ثُمَّ يَتَوَلَّوْنَ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ ۗوَمَآ اُولٰۤىِٕكَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ ࣖ ٤٣ ﴾


43. Bagaimanakah mereka akan menjadikanmu hakim (dengan ikhlas), padahal di sisi mereka ada Taurat yang didalamnya ada hukum Allah, kemudian mereka berpaling sesudah itu? Dan bukanlah mereka itu daripada orang-orang yang beriman.670)


﴿ اِنَّآ اَنْزَلْنَا التَّوْرٰىةَ فِيْهَا هُدًى وَّنُوْرٌۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّوْنَ الَّذِيْنَ اَسْلَمُوْا لِلَّذِيْنَ هَادُوْا وَالرَّبّٰنِيُّوْنَ وَالْاَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوْا مِنْ كِتٰبِ اللّٰهِ وَكَانُوْا عَلَيْهِ شُهَدَاۤءَۚ فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكٰفِرُوْنَ ٤٤ ﴾


44. Sesungguhnya Kami telah turunkan Taurat yang padanya ada petunjuk dan penerangan, yang dengannya nabi-nabi yang menyerah diri (kepada Allah), pendeta-pendeta, dan orang-orang alim (mereka), menjalankan hukum atas orang-orang Yahudi dengan apa yang mereka telah diamanatkan dari Kitab Allah, padahal mereka itu jadi saksi atas (Kitab) itu. Maka janganlah kamu takut kepada manusia tetapi takutlah kepada-Ku dengan harga yang sedikit; karena barang siapa tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah, maka (adalah) mereka itu orang-orang yang kafir.671)


﴿ وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيْهَآ اَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْاَنْفَ بِالْاَنْفِ وَالْاُذُنَ بِالْاُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّۙ وَالْجُرُوْحَ قِصَاصٌۗ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهٖ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهٗ ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ٤٥ ﴾


45. Dan Kami telah wajibkan atas mereka dalam (Taurat) itu, bahwa jiwa (dibalas) dengan jiwa; mata dengan mata; hidung dengan hidung; telingan dengan telinga; gigi dengan gigi; dan luka-luka itu (ada) balasannya. Tetapi barang siapa dermakan (hak membalasa) nya maka (adalah yagn demikian) itu jadi penebus dosa baginya; dan barang siapa tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah, maka (adalah) mereka itu orang-orang zhalim.


﴿ وَقَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ ۖوَاٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌۙ وَّمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَۗ ٤٦ ﴾


46. Dan Kami telah iringkan Isa, anak Maryam, sesudah mereka, sebagai menggenapi672) (khabar) yang ada lebih dahulu daripadanya dalam Taurat, dan Kami telah beri kepadanya Injil yang padanya ada petunjuk dan penerangan, dan sebagai mencocoki apa yang ada lebih dahulu daripadanya dalam Taurat, dan (sebagai) petunjuk dan nasehat bagi orang-orang yang berbakti.


﴿ وَلْيَحْكُمْ اَهْلُ الْاِنْجِيْلِ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فِيْهِۗ وَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ ٤٧ ﴾


47. Dan hendaklah ahli Injil menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah padanya, karena barang siapa tidak menghukum denga napa yang telah diturunkan oleh Allah, maka (adalah) mereka itu orang-orang yang fasik.


﴿ وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ ٤٨ ﴾


48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dengan (membawa) kebenaran, sebagai menggenapi khabar yang ada lebih dahulu dari padanya, yaitu Kitab (Taurat), dan sebagai penyaksi atasnya.673) Lantaran itu, hukumlah antara mereka denagn apa yang Allah telah turunkan, dan janganlah engkau turut hawa nafsu mereka (yang bisa memalingkanmu) daripada kebenaran yang dtang kepadamu, Kami telah adakan peraturan dan jalan, padahal kalau Allah mu, niscaya Ia jadikan kamu hanya satu ummat, tetapi ia mau memberi pengujian kepada kamu tentang apa yang Ia telah kurniakan kepada kamu. Oleh karena itu, berlomba-lombalah (menuntut) kebaikan-kebaikan. Kepada Allah-lah tempat kamu sekalian kembali, maka Ia akan khabarkan kepada kamu apa yang kamu berselisihan padanya.


﴿ وَاَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ اَنْ يَّفْتِنُوْكَ عَنْۢ بَعْضِ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ اِلَيْكَۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ اَنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّصِيْبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوْبِهِمْ ۗوَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِ لَفٰسِقُوْنَ ٤٩ ﴾


49. Dan hendaklah engkau hukumkan antara mereka dengan apa yang Allah telah turunkan, dan janganlah engkau menurut hawa nafsu mereka, dan berjaga dirilah daripada mereka, khawatir kalau-kalau mereka gelincirkanmu daripada sebahagian (perintah) yang Allah turunkan kepadamu, Maka sekiranya mereka berpaling (daripada kebenaran), ketahuilah, bahwa Allah tidak mau, melainkan akan menyiksa mereka dengan sebab sebahagian daripada dosa-dosa mereka dan sesungguhnya kebanyakan dari pada manusia (adalah) orang-orang yang fasik.


﴿ اَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُوْنَۗ وَمَنْ اَحْسَنُ مِنَ اللّٰهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ ࣖ ٥٠ ﴾


50. Apakah mereka mau hukuman Jahiliyah, padahal bukankah tidak ada siapa-siapa yang hukumannya lebih baik dari pada Allah, bagi orang yang berkeyakinan?


____________________________________


668) Hai Muhammad! Janganlah engkau susah hati, lantaran melihat kaum munafik dan kaum Yahudi berlomba-lomba menebalkan kekufuran mereka. Mereka itu suka mendengar ajaranmu untuk menyiarkan khabar dusta. Mereka suka mendengar ajaranmu untuk menyampaikan kepada ketua-ketua mereka yang tidak datang kepadamu. Ketua-ketua mereka itu pengubah-pengubah firman Allah (di Taurat). Mereka letakan sesuatu pada bukan tempatnya. Mereka ini berkata kepada pengikut-pengikutnya: ”Jika Muhammad beri hukum seperti anggapan kita ini, terimalah; tetapi jika ia beri hukum lain macam, awaslah!” Ya Muhammad! Barangsiapa Allah hendak sesatkan dia, tak dapat engkau menghalangi Allah tidak akan mau bersihkan hati mereka, lantaran kekufuran mereka. Adalah bagi mereka kehinaan di dunia dan siksaan yang besar di Akhirat.


669) Mereka itu penyiar dusta dan pemakan barang haram. Lantaran itu, jika mereka datang kepadamu meminta keputusan di dalam hal perselisihan mereka, maka bolehlah engkau beri keputusan, dan boleh juga engkau tolak, karena penolakanmu tidak akan membahayakanmu, walaupun sedikit. Tetapi kalau engkau menghukum, hendaklah dengan cara yang adil; dan jangan engkau turut hawa nafsu mereka; karena sesungguhnya Allah itu suka kepada orang-orang yang adil.


670) Janganlah engkau sangka bahwa mereka datang meminta hukum daripadamu itu lantaran suka atau percaya. Tidak sekali-kali! Tetapi lantaran mengharap bahwa hukumanmu akan cocok dengan hawa nafsu mereka. Bagaimana bisa jadi mereka anggapmu sebagai hakim, padahal kitab Taurat mereka sendiri, mereka telah tinggalkan? Sebenarnya mereka itu bukan Mu’minin kepadamu dan bukan kepada Taurat.


671) Kami telah turunkan kitab Taurat yang ada padanya petunjuk dan penerangan yang dijadikan pokok untuk menghukum kaum Yahudi oleh nabi-nabi dan orang-orang alim dan pendeta-pendeta Bani Israil dengan amanat dari Kitab Allah yang diserahi kepada mereka, sedang mereka menyaksikan kebenaran Kitab itu. Lantaran itu, hendaklah kamu takut kepada-Ku, dan janganlah kamu takut kepada manusia, dan janganlah kamu membelakangkan ayat-ayat Ku, lantaran mendapat sedikit harta dunia, karena barang siapa tidak menghukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah, maka adalah mereka itu orang-orang kafir.


672) Yaitu mencocoki atau menyetujui.


673) Yakni Al-Qur’an itu sebagai penyaksi atas kebenaran yang dikandung oleh Taurat tentang kedatangan nabi Muhammad.



BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqon Surat Al-Maidah Ayat 27-40