Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 32-34

oleh Asep Sofyan Nurdin

11 Maret 2025 | 06:46

Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 32-34

سورة النساۤء

SURAT AN-NISA

(PEREMPUAN-PEREMPUAN)

Surah ke 4; 177 Ayat

Diwahyukan di Madinah

Ayat 32-34



﴿ وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ٣٢ ﴾


32. Dan Janganlah kamu angan-angan (hendak mendapat kurnia) yang Allah telah limpahkan kepada sebagian daripada kamu lebih daripada sebagian, laki-laki akan mendapat bagian dari apa yang telah mereka usahakan, dan perempuan-perempuan akan mendapat bagian dari apa yang mereka telah usahakan tetapi mintalah kepada Allah sebagian daripada KurniaNya, karena Allah itu amat mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.522)


﴿ وَلِكُلٍّ جَعَلْنَا مَوَالِيَ مِمَّا تَرَكَ الْوَالِدٰنِ وَالْاَقْرَبُوْنَ ۗ وَالَّذِيْنَ عَقَدَتْ اَيْمَانُكُمْ فَاٰتُوْهُمْ نَصِيْبَهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدًا ࣖ ٣٣ ﴾


33. Dan buat tiap-tiap orang, Kami telah adakan ahli waris bagi apa yang telah ia tinggalkan, (yaitu) ibu-bapa dan keluarga yang hampir dan orang-orang yang telah diikat oleh tangan-tangan kanan kamu.523) Lantaran itu, berikanlah kepada mereka bagian-bagian mereka, karena sesungguhnya Allah itu Penyaksi atas tiap-tiap sesuatu.


﴿ اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗوَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا ٣٤ ﴾


34. Laki-laki itu pengurus atas perempuan-perempuan, lantaran Allah telah lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian,524) dan dengan sebab (nafkah) yang mereka belanjakan dari harta-harta mereka. Maka perempuan-perempuan yang baik itu ialah yang taat yang memelihara (perkara-perkara) yang tersembunyi dengan cara yang dipeliharakan oleh Allah,525) dan perempuan-perempuan yang kamu takut kedurhakaanya itu hendaklah kamu nasehati mereka dan hendaklah kamu tinggalkan mereka di tempat-tempat tidur,526) dan hendaklah kamu pukul mereka;527) tetapi jika mereka taat kepada kamu, maka janganlah kamu cari-cari jalan buat menyusahkan mereka, karena sesungguhnya Allah itu Maha Tinggi, Maha Besar.


﴿ وَاِنْ خِفْتُمْ شِقَاقَ بَيْنِهِمَا فَابْعَثُوْا حَكَمًا مِّنْ اَهْلِهٖ وَحَكَمًا مِّنْ اَهْلِهَا ۚ اِنْ يُّرِيْدَآ اِصْلَاحًا يُّوَفِّقِ اللّٰهُ بَيْنَهُمَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا خَبِيْرًا ٣٥ ﴾


35. Jika kamu takut pereselisihan antara mereka berdua, maka hendaklah kamu adakan seorang hakam dari ahlinya (laki-laki) dan seorang hakam dari ahlinya (perempuan). Jika mereka ini berdua mau membikin perdamaian, niscaya Allah akan beri taufik di antara dua (suami-istri) itu, karena sesungguhnya Allah itu Pengetahui, Yang sangat tahu.528)


﴿ ۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ ٣٦ ﴾


36. dan hendaklah kamu berbakti kepada Allah; dan jangan kamu sekutukan Dia dengan sembarang sesuatu; dan hendaklah kamu berbuat baik dengan sesungguhnya kepada keluarga ibu-bapa dan keluarga yang hampir, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan tetangga yang hampir dan tetangga yang jauh, dan sahabat sejalan, dan anak jalan,529) dan siapa-siapa yang dimiliki oleh tangan-tangan kanan kamu,530) Sesungguhnya Allah itu tidak suka kepada orang yang sombong dengan perbuatannya, sombong dengan perkataanya.


﴿ ۨالَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ وَيَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُوْنَ مَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابًا مُّهِيْنًاۚ ٣٧ ﴾


37. (Ialah) orang-orang yang bakhil531) dan menyuruh manusia supaya bakhil dan menyembunyikan apa yang Allah telah beri kepadanya dari kurniaNya; dan Kami telah sediakan bagi orang-orang yang kafir itu adzab yang menghina.


﴿ وَالَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۗ وَمَنْ يَّكُنِ الشَّيْطٰنُ لَهٗ قَرِيْنًا فَسَاۤءَ قَرِيْنًا ٣٨ ﴾


38. Dan (ialah) yang membelanjakan hartanya supaya dilihat oleh manusia,532) dan tidak beriman kepada Allah, dan tidak kepada hari Kemudian; dan barangsiapa setan jadi sahabatnya, maka sejahat-jahat sahabatlah ia.


﴿ وَمَاذَا عَلَيْهِمْ لَوْ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقَهُمُ اللّٰهُ ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِهِمْ عَلِيْمًا ٣٩ ﴾


39. Apakah atas mereka533) jika mereka beriman kepada Allah dan hari Kemudian dan mereka belanjakan sebagian dari apa yang dikurniakan oleh Allah kepada mereka? Dan Allah itu amat Mengetahui akan mereka.


﴿ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۚوَاِنْ تَكُ حَسَنَةً يُّضٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَّدُنْهُ اَجْرًا عَظِيْمًا ٤٠ ﴾


40. Sesungguhnya Allah tidak menganiaya (walaupun) setimbang hama; tetapi jika adalah (amal-amal) itu baik, Ia akan gandakan dia dan akan memberi, dari pihak-Nya, ganjaran yang besar.


﴿ فَكَيْفَ اِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ اُمَّةٍۢ بِشَهِيْدٍ وَّجِئْنَا بِكَ عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ شَهِيْدًاۗ ٤١ ﴾


41. lantaran itu bagaimanakah (hebat keadaan nanti) apabila Kami bawakan seorang penyaksi dari tiap-tiap umat dari Kami bawakanmu sebagai penyaksi atas mereka itu534)?


﴿ يَوْمَىِٕذٍ يَّوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَعَصَوُا الرَّسُوْلَ لَوْ تُسَوّٰى بِهِمُ الْاَرْضُۗ وَلَا يَكْتُمُوْنَ اللّٰهَ حَدِيْثًا ࣖ ٤٢ ﴾


42. Pada hari itu, mereka yang kufur dan durhaka kepada Rasul, suka kalau mereka disamakan dengan bumi, karena tak dapat mereka menyembunyikan daripada Allah satupun perkataan,535)


﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكٰرٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا ٤٣ ﴾


43. Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu hampir kepada sembahyang padahal kamu sedang mabuk, hingga kamu tahu apa yang kamu katakan, dan (jangan kamu hampir kepada tempat sembahyang) padahal kamu junub, kecuali orang-orang yang melalui, hingga kamu mandi; jika kamu sakit atau di dalam pelayaran, atau seorang daripada kamu datang dari tempat buang air, atau kamu sentuh perempuan-perempuan sedang kamu tak dapat air, maka hendaklah kamu cari debu yang bersih, lantas hendaklah kamu sapu muka-muka kamu dan tangan-tangan kamu, karena sesungguhnya Allah itu Pemudah, Pengampun.536)


_____________________________________


522) Yakni, janganlah kamu angan-angan buat mendapat kurnia seperti kurnia ang didapati oleh si anu dan si anu. Masing-masing akan mendapat menurut pekerjaan masing-masing. Tetapi mintalah kepada Allah, jangan dengan angan-angan saja.


523) Yaitu istri atau suami.


524) Yakni lantaran Allah telah lebihkan laki-laki daripada perempuan di dalam beberapa hal; kekuatan, keteguhan hati, ketetapan dan sebagainya.


525) Yaitu memelihara kehormatannya, kehormatan suaminya, rahasia suaminya, rahasia keluarga suaminya, rahasia rumah tangganya dengan cara yang diajarkan atau diwajibkan oleh Allah.


526) Yakni jangan seketiduran dengan mereka.


527) Pukul yang diizinkan ialah pukulan yang ringan buat menunjukkan kekuasaan saja.


528) JIka kamu, kaum Muslimin yang jadi Pengurus negeri, atau kamu, kaum Muslimin umum, atau keluarga dari laki-laki atau perempuan takut timbul perselisihan yang besar di antara dua suami istri, maka hendaklah kamu adakan seorang hakam (penghukum, pemutus, pendamai) dari pihak suami dan seorang hakam dari pihak istri. Jika dua hakam ini hendak membikin perdamaian, niscaya Allah akan beri taufik (persetujuan) antara dua suami istri.


529) Anak jalan: orang yang keputusan belanja di dalam perjalanan; anak-anak yang tidak diketahui ibu-bapanya: orang-orang yang mengembara buat keperluan Islam dan Muslimin.


530) Yaitu hamba-hamba kamu.


531) Yakni mereka yang sombong dengan perbuatan dan perkataan seperti tersebut di ayat 36 itu, ialah yang bakhil dan ………..


532) Yaitu supaya dipuji oleh manusia.


533) Yakni, apakah kerugian yang akan menimpa mereka kalau mereka beriman dan……..?


534) Lantaran jahat dan baik ada balasan dan ganjaranya, maka alangkah hebat dan ribut keadaan di hari Kiamat yang Kami akan kumpulkan padanya dari tiap-tiap satu umat sorang nabi yang jadi penyaksi atas perbuatan masing-masing umat, dan Kami bawakanmu ya Muhammad sebagai penyaksi atas mereka itu, yakni atas umatmu itu!


535) Pada hari Kiamat itu, orang-orang yang kufur dan durhaka kepada Rasul (Muhammad), ingin mereka dapat disamakan dengan bumi supaya tidak diperiksa dan tidak akan disiksa, karena pada hari itu tak dapat mereka menyembunyikan jawaban apabila diperiksa, sedang mereka sudah merasa kesalahan-kesalahan mereka.


536) Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu hampir, yakni kerjakan sembahyang selama kamu mabuk, hingga kamu tahu dan sadar apa yang kamu ucapkan; dan janganlah kamu hampir kepada masjid tempat sembahyang selama kamu berjunub, hingga kamu mandi, kecuali kalau hanya kamu melalui saja masjid itu dengan tidak berhenti padanya; dan jika kamu sakit atau kamu dalam pelayaran, bolehlah kamu tayamum; atau kamu datang dari tempat buang air, atau kamu bersetubuh dengan perempuan, tetapi tak dapat air, maka carilah debu yang bersih, lalu bertayamumlah denga debu itu, di muka kamu, dan tangan-tangan kamu sampai pergelangan saja, Allah beri kelonggaran kepada kamu hingga demikian lantaran Allah itu Pemudah; bukan Pmeberat; dan Pengampun yang mengampuni kesalahan-kesalahan kamu.


BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 24-31