سورة البقرة
SURAT AL-BAQARAH
(Sapi Betina)
Surah ke 2: 286 Ayat
Ayat 238-242
﴿ حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ ٢٣٨ ﴾
238.Kerjakanlah dengan tetap akan sembahyang-sembahyang,275) dan akan sembahyang yang terlebih penting276) dan hendaklah kamu berdiri karena Allah dengan khusu’277)
﴿ فَاِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا اَوْ رُكْبَانًا ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَمَا عَلَّمَكُمْ مَّا لَمْ تَكُوْنُوْا تَعْلَمُوْنَ ٢٣٩ ﴾
239. Tetapi jika kamu takut,278) maka (kerjakanlah) dengan berjalan atau berkendaraan,279) lantas apabila kamu telah aman, maka sebutlah akan Allah sebagaimana Ia telah ajarkan kamu apa yang kamu tidak tahu.280)
﴿ وَالَّذِيْنَ يُتَوَفَّوْنَ مِنْكُمْ وَيَذَرُوْنَ اَزْوَاجًاۖ وَّصِيَّةً لِّاَزْوَاجِهِمْ مَّتَاعًا اِلَى الْحَوْلِ غَيْرَ اِخْرَاجٍ ۚ فَاِنْ خَرَجْنَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيْ مَا فَعَلْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِنَّ مِنْ مَّعْرُوْفٍۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ٢٤٠ ﴾
240. Dan orang-orang yang meninggal dunia dari antara kamu,281) padahal ada meninggalkan istri-istri, (maka hendaklah kamu jalankan) wasiat (Allah) bagi istri-istri mereka itu, (yaitu) kasih bekalan282) hingga setahun, dengan tidak keluarkan (mereka);283) tetapi jika mereka keluar (sendiri), maka tidaklah ada kesalahan atas kamu tentang apa yang mereka kerjakan di diri mereka, dari (perkara) yang sopan; dan Allah itu Gagah, Bijaksana.
﴿ وَلِلْمُطَلَّقٰتِ مَتَاعٌ ۢبِالْمَعْرُوْفِۗ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِيْنَ ٢٤١ ﴾
241. Dan perempuan-perempuan yang ditalak itu (wajib) mendapat bekalan nafkah dengan cara yang patut, (yaitu) satu kewajiban atas orang-orang yang (mau) berbakti.
﴿ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ ٢٤٢ ﴾
242. Begitulah Allah menerangkan hukum-hukumNya kepada kamu supaya kamu mengerti.
__________
275) Maksudnya di sini sembahyang lima waktu.
276) Yaitu sembahyang ashar dan ada yang paham sembahyang subuh.
277) Yaitu ketetapan hati dan Ikhlas.
278) Maksudnya, kalau kamu di dalam keadaan yang menakutkan kamu, yaitu umpama kamu di dalam waktu perang, kebakaran, gempa, dikejar oleh binatang atau perampok, dan sebagainya.
279) Maksudnya, kerjakanlah sembahyang itu dengan berjalan atau bertunggangan; dan caranya itu tidak perlu teratur sebagaimana waktu aman, tetapi boleh kamu kerjakan sedapatnya saja.
280) Maksudnya, kerjakanlah sembahyang sebagaimana Ia telah ajarkan kamu, dengan perantaraan Nabinya, akan cara-cara sembahyang yang mula-mulanya kamu tidak tahu.
281) “Kamu” di sini ialah orang-orang yang pegang wasiat si mati, atau ahli warisnya yang berkuasa.
282) Yaitu, makan, minum, pakaian, dan apa-apa yang berhubungan dengan itu.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqon Surat Al-Baqoroh Ayat 233-237