Bandung, persis.or.id - Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) kembali menyelenggarakan program unggulan bertaraf internasional bertajuk Daurah Bahasa Arab untuk Santri yang akan dilaksanakan di Mesir pada tanggal 10 September hingga 10 Oktober 2025.
Program ini secara khusus ditujukan untuk santri Mu’allimin dari berbagai pesantren PERSIS se-Indonesia, sebagai bentuk peningkatan kualitas dan kompetensi kebahasaan mereka dalam menyongsong studi lanjut di dalam maupun luar negeri.
Program Daurah ini merupakan kelanjutan dari dua program sebelumnya, yakni Daurah Internasional Pertama di Mesir dan Daurah Internasional Kedua di Mekah-Madinah pada tahun 2024 dan 2025 yang ditujukan bagi para asatidzah. Kini, giliran para santri diberikan kesempatan emas untuk merasakan langsung pengalaman akademik dan spiritual di jantung dunia Islam.
Program ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan Ma'had Lughah Universitas Al-Azhar Mesir dan Darul Ifta’ Al-Mishriyyah. Para peserta akan mendapatkan pelatihan Bahasa Arab secara aktif dari pengajar native speaker, serta pelatihan membaca kitab turats (klasik) di institusi resmi Darul Ifta’.
Tak hanya itu, program ini juga mencakup kegiatan tambahan berupa ziarah peradaban Islam ke Uni Emirat Arab, Mesir, dan Arab Saudi, termasuk kunjungan ke berbagai universitas Islam ternama seperti Al-Azhar, Cairo University, Ain Shams University, Universitas Islam Madinah, dan Ummul Qura di Mekah. Para peserta juga akan menjalani ibadah umrah dan berdialog dengan mahasiswa PERSIS di tiga negara tersebut.
Tercatat ada sebanyak 37 santri dinyatakan lolos sebagai peserta definitif tanpa melalui seleksi karena jumlah pendaftar tidak melebihi kuota maksimal 50 orang.
Para peserta berasal dari berbagai pesantren di lingkungan Persatuan Islam, antara lain PPI Cipatat, Tarogong, Situaksan, Benda, Pameungpeuk, hingga Bangil. Terdiri dari 22 santri laki-laki dan 15 santri perempuan.
PP PERSIS menunjuk PT. Karya Imtaq untuk membantu pengurusan paspor dan visa umrah, yang akan dilaksanakan pada akhir program. Para peserta yang memerlukan bantuan tersebut diarahkan untuk menghubungi saudara Yopi Andriana (0895-2844-7110) dari staf Tarbiyah PP PERSIS.
Ketua Bidang Tarbiyah PP PERSIS, Dr. H. Tiar Anwar Bahtiar, M.Hum., dalam keterangannya menyatakan bahwa program ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda PERSIS untuk menjadi dai dan intelektual Islam yang menguasai bahasa sumber ajaran Islam secara aktif.
“Kami berharap para peserta mampu menyerap ilmu dengan sebaik-baiknya dan menjadi bagian dari kader unggulan PERSIS yang siap mengabdi dalam jalur pendidikan, dakwah, dan sosial kemasyarakatan,” ujarnya, Jumat (11/4/2025). []
BACA JUGA: Bidang Tarbiyah PP PERSIS Kirim 20 Asatiz untuk Dauroh ke Makkah dan Madinah