Ajakan Ahoker[/caption]
Sri menegaskan, pihak aparat tidak mau ada bentrokan karena wilayah Margaasih banyak Pesantren.
" Wilayah ini (margaasih, red) banyak pesantren, saya tidak mau sampai ada bentrokan karena acara ini.Tidak ada izin, itu sudah melanggar hukum! Jumlah mereka yg hadir baru sekitar tiga puluhan, namun tidak bertambah karena keburu dibubarkan.
Saya ingin menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah ini, apalagi sebentar lagi ramadhan," jelasnya.
Kepada persis.or.id, salah satu peserta aksi mengaku, bahwa mereka sebagian datang ke Kopo sehabis pulang dari Gasibu dengan acara yang sama.
Selain Kepala Desa Rahayu, Kapolsek Margaasih, Danramil Margaasih dan Margahayu, turut mengawal pula beberapa perwakilan ormas islam dari Pemuda Persatuan Islam Margahayu, Pemuda Persatuan Islam Margaasih, dan Front Pembela Islam.(Far/HI)
Hima Persis
11 November 2025 | 08:21
PW HIMA PERSIS DIY Gelar Kaderisasi di Bantul: Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Organisatoris Akademis Berbasis Nilai Ulul Albab