Bandung - persis.or.id, Pimpinan Wilayah (PW) Persis Jawa Barat membentuk bidgar kesehatan perdana di jamiyyah Persatuan Islam. Kabar baiknya, Persis tak lama lagi akan membuka apotek dan klinik sendiri, bahkan kedepannya bisa membangun rumah sakit.
Ditemui di sela acara Musykerwil I PW Persis Jabar, dr. H. Sony Ramdhani, MH.Kes selaku bidgar kesehatan, menjelaskan awal mulanya PW Persis Jabar membentuk bidgar baru tersebut. "Berawal dari ust. Iman mengatakan sudah saatnya Persis memiliki rumah sakit, akhirnya disepakati dibentuknya bidgar kesehatan", tutur dr. Sony, sabtu (04/02/2017).
dr. Sony menerangkan bahwa potensi yang dimiliki jamiyyah Persis sudah banyak, tinggal mengggabungkan saja. "Saat ini sudah terbentuk forum komunikasi kesehatan Persis. Dalam beberapa pertemuan, ternyata banyak alumni pelajar Persis dari kedokteran dan bidan. Sayangnya potensinya masih tercerai berai. Kenapa tidak disatukan dalam satu wadah untuk membangun kemajuan jamiyyah", ungkapnya.
Lebih lanjut dr. Sony mengatakan bahwa 6 bulan pertama ini forum silaturahmi diintensifkan dan akan segera menggelar kopdar setelah musykerwil. "Selanjutnya kita akan membentuk lembaga-lembaga yang bisa membidani dibukanya apotek, klinik dan rumah sakit Persis", tambahnya.
Adanya keinginan untuk membuka apotek, klinik dan sampai rumah sakit ini sekaligus membantu adanya solusi atas fatwa haramnya BPJS. "Tantangannya adalah membuat klinik tanpa BPJS sebab izin dari pemerintah diwajibkan menyertakan program BPJS yang berbenturan dengan fatwa DH Persis", terang dr. Sony.
Beliau menegaskan bahwa pendanaan bukanlah masalah utama, yang terpenting memiliki kemauan dan sama-sama saling membahu dalam mewujudkannya. "Sebab ini program jamiyyah Persis, diharapkan setiap badan otonom Persis lebih bersinergi dengan program ini", pungkasnya. (HL/TG)