Bahas Mahakarya A. Hassan, MKQS PD PERSIS Garut Adakan Kajian Komprehensif Tafsir Al-Furqon

oleh Reporter

09 April 2022 | 10:05

 

Garut, PERSIS.or.id - Memasuki hari keenam Ramadhan 1443 H, Markaz Khidmat Al-Qur’an wa As-Sunnah (MKQS) PD PERSIS Garut menyelenggarakan even besar bertajuk Kajian Komprehensif Tafsir Al-Furqon, (8/4/2022).

Untuk mewujudkan even tersebut, MKQS bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Pimpinan Daerah PERSISTRI Garut dan STAI PERSIS Garut yang diwakili dua lembaga: Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan Unit Pelaksana Teknis Tahsin dan Hifdzil Qur’an (UPT THQ).

Even ini dirasa perlu untuk digelar, selain untuk lebih mengenalkan kitab tafsir mahakarya A. Hassan kepada para anggota dan simpatisan PERSIS, juga karena sejak pertama diterbitkan sampai sekarang (terbitan baru oleh PP PERSIS) belum ada kajian atau seminar khusus seputar Tafsir Al-Furqon.

Animo masyarakat untuk mengikuti kajian sangat besar. Sekira 400 kursi yang disediakan panitia di auditorium kampus STAI PERSIS Garut terisi penuh; peserta pun masih terus berdatangan. Sebagai alternatif, mereka mengikuti kegiatan dari ruang lantai dua sembari lesehan dan berdiri.

Peserta yang hadir terdiri atas unsur PERSIS, PERSISTRI dan otonom lainnya; Mubaligh PD PERSIS Garut, STAI PERSIS, serta masyarakat umum. Di antaranya, Ketua PD PERSIS Garut H. Ena Sumpena, M.Pd.I., Ketua PD PERSISTRI Garut Hj. Kakah Mastikah, Ketua STAI PERSIS Garut Dr. Maman Sumpena, M.Si., Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Baarilkli Mubaroka, M.Ag., serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Tahsin dan Hifdzil Qur’an (UPT THQ) Dr. Yusup Tajri, M.Pd.

Momen ini menjadi lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP PERSIS KH. A. Zakaria sekaligus menjadi keynote speaker.

Para pemateri yang dihadirkan pun cukup kompeten untuk mengupas Tafsir Al-Furqon dari berbagai aspeknya. Pertama, dalam aspek sejarah, Tafsir Al-Furqon dibahas dalam tema “Tradisi Menulis Tafsir dalam Sejarah PERSIS” oleh sejarawan, pengurus PP PERSIS, dan dosen STAI PERSIS Garut Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum.

Kedua, terkait aspek metodologi penafsiran dibahas dalam tema “Metodologi Tafsir Al-Furqon A. Hassan” yang disampaikan oleh Ustaz Su’ud Hasanudin, M.Phil., Dewan Hisbah dan Wakil Mudir ‘Am Pesantren PERSIS Bangil, Jawa Timur.

Terakhir, dalam konteks kekinian, Tafsir Al-Furqon disorot terkait relevansinya yang dituangkan dalam tema Relevansi Tafsir Al-Furqon dengan Kebutuhan Tafsir Al-Qur’an Masa Kini. Materi tersebut dibahas oleh H. Husen Zaenal Muttaqien, Lc., M.Pd.I, Anggota Dewan Hisbah, Direktur MKQS PERSIS Garut, dan juga dosen STAI PERSIS Garut.

 

Kontributor: Taufik Apandi/PERSIS Garut TV
Editor: Dhanyawan

 

 

Reporter: Reporter Editor: admin