Hari ini, 24 Februari 2018 di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Kita menorehkan sejarah baru,
Sejarah kebangkitan jamiyyah menjelang satu abad persatuan islam
Kita berkumpul ditempat ini,
Untuk mengokohkan persatuan,
satu pemikiran, satu rasa, satu suara, dan satu usaha untuk menegakkan Al quran dan sunnah.
Kita berkumpul di tempat ini,
Untuk meneguhkan semangat juang, menegakkan kalimat tauhid, menuntut keadilan bagi umat islam.
Kita berkumpul di tempat ini,
Untuk menyebarkan syiar, bahwa umat islam tidak anti NKRI,
umat islam tidak anti Pancasila,
justru umat Islam memberi sumbangan terbesar bagi tegaknya NKRI,
bagi lahirnya Pancasila,
bagi kehidupan yang harmonis dalam naungan bhinneka tunggal ika.
Kita berkumpul disini untuk mengenang perjuangan Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus pendiri Persis
Kita berkumpul disini untuk mengenang perjuangan Tuan Hassan guru spiritual Ir. Soekarno Presiden RI Pertama.
Kita berkumpul disini untuk mengenang perjuangan Mohammad Natsir, melalui Mosi Intergral Natsir dalam mempersatukan NKRI
Kita berkumpul disini untuk mengenang perjuangan Isa Anshary, sang singa mimbar yang sangat anti PKI dengan mendirikan Front Anti Komunis
Kita berkumpul disini untuk mengenang perjuangan Ustad Abdurrahman, peneguh khiitah jamiyyah
Kita berkumpul disini untuk mengenang perjuangan Ustad Latif Mukhtar, pelanjut pergerakan pembaruan islam
Kita berkumpul disini untuk mengenang perjuangan KH Shiddiq Amien, ulama intelektual pembawa kemajuan jamiyyah
Kita berkumpul disini untuk mengenang perjuangan As syahid Ustad Prawoto, komandan Brigade Persis, penjaga ulama yang hebat...
Darah yang tertumpah dari As syahid Ustad Prawoto, menggelorakan darah perjuangan jutaan umat untuk menegakkan islam...
syahid satu, tumbuh seribu...
Dia yang selalu siap
Kini telah tiada
Mewariskan jejak langkah
Bagi para penerus jihad jamiyah
Benteng ulama itu telah pergi
Selamat jalan sahabat
Derap sepatu lars mu terdengar di surga
Air mata kami belum kering
Terus menetes mengenang perjuanganmu
Tapi, engkau telah bahagia
Disambut para malaikat penjaga pintu surga
Insya allah,
Kami yang masih disini,
Akan terus berjuang
Menapaki jejak langkahmu
Yang lebih dulu menuju surga- Nya..
Selamat jalan As-Syahid R. Prawoto
Kami yang berkumpul di monumen perjuangan rakyat jawa barat
Insya Allah akan terus melanjutkan perjuanganmu dan perjuangan para ulama pendahulumu
Allahu Akbar
***
Ditulis oleh: Prof. Dadan Wildan, Sekretaris Mejelis Penasehat (MP) PP Persis