Bandung, persis.or.id - Gelombang aksi damai yang terus menerus dari elemen Persis dan Bagian Otonom (Persistri, Pemuda Persis, Pemudi Persis, Hima Persis, Himi Persis, Santri dan Pelajar Persis) di diberbagai daerah dari mulai Jakarta, Jogja, NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah, Wilayah Sumatera, Wilayah Kalimantan dan seluruh Jawa Barat (28/10)
Dr. Ihsan Setiadi Latief ketua Bidang Jamiyyah mengatakan bahwa aksi damai ini murni inisiatif dari berbagai daerah dan wilayah secara spontan karena merasa terpanggil untuk ikut berperan serta sebagai ormas Islam atas penistaan dan pelecahan Al Quran yang dilakukan oleh Basuki Tjahya Purnama beberapa waktu lalu, aksi ini juga bukanlah aksi demo anti non umat muslim atau demo anti Tionghoa, bukan juga demo bermuatan politis.
Kalau agama sudah dihina dan dinistakan, siapapun orangnya yang berakal sehat pasti merasa tersinggung apalagi ormas Islam ujarnya.
Perilaku komunikasi yang buruk dari Ahok dengan tidak memberikan keteladanan dan tidak sepantasnya bagi seorang pejabat publik mengeluarkan kata kata yang kasar, menghina bahkan menistakan agama
Kami mendorong Basuki Tjahya diperiksa segera diperiksa oleh pihak kepolisian secara profesional dan tanpa di intervensi oleh kekuasaan. (HL & IS)