Semarang, persis.or.id - Menginjak usianya yang ketiga, TK gratis PERSIS Samirono, Semarang, merampungkan kegiatan belajar mengajar (KBM) Tahun Ajaran 2021/2022, setelah mengadakan kegiatan Akhirussannah dengan meluluskan 11 murid yang siap melanjutkan ke tingkat pendidikan selanjutnya.
Kegiatan ini sejatinya tidak familiar pada lingkungan jamiyyah Persatuan Islam, terlebih di lingkungan Pesantren PERSIS. Istilah yang familiar adalah Haflah Imtihan atau biasa disingkat HI. Akhirussannah beda kulit (nama), tetapi sama isinya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Juni 2022 M beretepatan dengan 21 Dzulqo'dah 1443 H, dengan menyuguhkan beberapa acara berupa sambutan-sambutan, pengumuman peringkat, pentas seni dari anak-anak TK, dan diakhiri dengan do'a penutup.
Setelah pembukaan dan pembacaan kalam ilahi oleh anak-anak TK, sambutan pertama diserahkan kepada perwakilan pengurus TK yang diwakili oleh Widi Astuti, S.E. Dalam sambutannya, Widi begitu terharu dan bangga dengan kualitas anak-anak TK terkhusus hafalan tahfiznya.
"Kulo begitu kaget ko anak-anak TK banyak men hafalannya, kulo yakin orangtuane boten fasih sepasih anak-anak njih? ‘Saya kaget ko anak-anak TK banyak sekali hafalanya, saya yakin orang tuanya juga tidak sefasih anak-anak ya?’” Ucap Widi.
Tidak lupa Widi juga mengajak masyarakat Samirono untuk sekolah di TK Gratis milik PERSIS ini. Di akhir sambutannya, tidak lupa Widi berterima kasih kepada PW PERSIS dan para donator atas kerja samanya hingga TK bisa berdiri mengabdi sampai ssat ini.
Sambutan kedua dari perwakilan orang tua murid disampaikan oleh Ibu Yani. Dalam sambutannya, Yani mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus dan guru yang sudah mendidik anak-anak, mengajarkan Iqra hingga bisa baca Al-Qur’an.
Yani menambahkan bahwa dia tahu betul perjuangan TK PERSIS ini. Ia pun menutup sambutannya dengan berterima kasih kepada beberapa pihak.
"Saya tahu betul perjuangan TK ini, terima kasih juga kepada para donatur yang sudah memfasilitasi anak-anak sekolah di TK ini. Minta maaf kepada para ibu guru jika anak-anak kami melakukan kenakalan ketika sekolah. Semoga ke depannya bisa terus melahirkan generasi berbudi pekerti dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” katanya.
Sambutan ketiga dari pihak desa diwakili oleh Bapak Suratno yang merupakan Kepala Dusun Samirono. Dalam sambutannya yang singkat, Suratno mengapresiasi kerja sama antar lini baik dari PERSIS, pengrus TK, donator, masyarakat sekitar, dan aparat setempat yang begitu kompak dalam mendukung TK Persis ini.
"Sekali lagi saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Semoga kebaikan semuanya dibalas oleh Allah Ta'ala," pungkasnya.
Sambutan selanjutnya oleh pemerintah kecamatan yang diwakili oleh bapak Ahmadi. Beliau menyampaikan apresiasi, harapan, dan minta kerja sama wali murid dalam mendidik anak.
"Saya mengapresiasi atas berdirinya TK PERSIS Samirono, mudah-mudahan bisa berkembang bukan hanya TK tapi ada SD dan pesantrennya. Semoga anak-anak yang tumbuh dari TK ini menjadi generasi hebat ke depannya. Setelah lulus harus didampingi, sayang hafalannya sudah banyak, juga didampingi penggunaan gadget," pesannya.
Menurutnya, penggunaan gadget tanpa pendampingan orang tua dapat merusak apa yang ditanamkan oleh gurunya, tidak terkecuali terhadap hafalan Al-Qur’anya.
"Terima kasih kepada PERSIS yang telah ikut serta membantu mencerdaskan dan mengajarkan akhlak mulia di Kecamatan Getasan," tutupnya.
Sambutan terakhir dari Ir. Bambang Tutuko selaku ketua PW PERSIS Jawa Tengah. Dalam pembukaan sambutannya, beliau menyampaikan tiga komponen suksesnya sebuah pendidikan.
"Tidak akan sukses pendidikan tanpa sumber daya manusia (SDM), infrastruktur yang memadai, serta dukungan dari semua pihak," ungkapnya.
Sama dengan sambutan sebelumnya, Bambang juga mengapresiasi semua pihak terutama pengurus dan guru yang selama mendidik anak-anak TK.
Acara berlanjut dengan penampilan pentas seni anak-anak berupa pembacaan puisi, tari-tarian, storytelling serta pengumuman peringkat oleh ibu-ibu guru, dan ditutup dengan do'a oleh Ustaz Ibrohim.
Kontributor: El-Syaebany
Editor: Dhanyawan