Hasil Survei IKB: Kader Pemuda PERSIS Sangat Bahagia, Namun Komunikasi Internal Jadi Sorotan

oleh -

27 Oktober 2025 | 12:21

Pelaksanaan Muskernas 5 yang menjadi lokasi diumumkannya hasil survei IKB. (Foto: PP Pemuda PERSIS)

Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Persatuan Islam (PERSIS) resmi meluncurkan hasil Survei Indeks Kebahagiaan Berjam'iyyah (IKB) Kader Pemuda PERSIS yang dilaksanakan pada 21-24 Oktober 2025.


Survei yang melibatkan 183 responden dari berbagai jenjang kepengurusan mulai dari PP, Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Daerah (PD), Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Jama’ah (PJ) hingga anggota biasa ini menghasilkan skor 4,10 dari skala 5 atau setara 82 dari 100, yang masuk dalam kategori "Tinggi".


Hasil ini menunjukkan bahwa kader Pemuda PERSIS merasa bahagia, bangga, dan menemukan makna positif dalam berorganisasi di jam'iyyah.


Survei mengukur tujuh aspek utama kebahagiaan berjam'iyyah, dengan aspek pengembangan diri meraih skor tertinggi (4,37), diikuti kepuasan dalam berorganisasi (4,40), dan hubungan sosial dan ukhuwah (4,07).


Kader merasa bergabung di Pemuda PERSIS sangat meningkatkan pengetahuan agama mereka dengan skor 4,56, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan public speaking.


Mayoritas kader juga merasa bangga memperkenalkan diri sebagai bagian dari Pemuda PERSIS dengan skor 4,42, dan menganggap aktivitas organisasi memberikan makna positif dalam kehidupan mereka (4,45).


Secara keseluruhan, dalam skala 1-10, kader memberikan nilai 8,14 untuk kebahagiaan mereka berorganisasi di Pemuda PERSIS.


Ketua Steering Committee sekaligus Tim Riset IKB, Ridwan Rustandi, menyampaikan bahwa hasil survei ini menjadi modal besar bagi Pemuda PERSIS untuk terus berbenah.


“Skor tinggi pada aspek pengembangan diri dan kepuasan berorganisasi menunjukkan bahwa kader merasakan manfaat nyata dari berjam'iyyah, namun kita tidak boleh berpuas diri karena masih ada area yang perlu diperkuat, terutama komunikasi internal dan kepemimpinan partisipatif," jelasnya.


Sementara itu, Ketua Organizing Committee sekaligus Tim Riset, Eggie Ginanjar, menambahkan bahwa IKB ini bukan sekadar angka statistik, tetapi cerminan kesehatan organisasi.


“Dengan data ini, kita dapat merancang program yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas kader di seluruh level kepengurusan," tandasnya.


Di sisi lain, Ketua Umum PP Pemuda PERSIS Ibrahim Fahmi menyambut baik hasil survei ini dengan menyatakan bahwa ebahagiaan kader adalah indikator penting kesuksesan organisasi dakwah.


Dia menambahkan, hasil IKB yang tinggi ini membuktikan bahwa nilai-nilai lillah, ukhuwah, dan istiqamah masih menjadi ruh yang menggerakkan Pemuda PERSIS.


“Namun, kita harus segera menindaklanjuti temuan-temuan penting dari survei ini, seperti memperbaiki komunikasi antarjenjang, memperkuat sistem kaderisasi, dan memastikan setiap kader merasakan apresiasi atas kontribusinya dalam berdakwah," paparnya.


Ia juga menegaskan komitmen pimpinan untuk menjadikan hasil survei ini sebagai dasar penyusunan Program Jihad Tahun 5 yang lebih responsif terhadap kebutuhan kader.


Kader Pemuda PERSIS dari tingkat Pimpinan Daerah, Asep Saepulloh, mengapresiasi pelaksanaan survei ini karena merasa aspirasi dan perasaan kader akhirnya didengar secara sistematis.


“Hasil survei ini juga menguatkan keyakinan saya bahwa Pemuda PERSIS adalah rumah yang tepat untuk berjuang bersama. Harapan saya, hasil ini benar-benar ditindaklanjuti dengan program konkret yang bisa kita rasakan di tingkat daerah dan cabang," ungkapnya.


Senada dengan itu, Agung Rijaludin, kader dari Pimpinan Wilayah, menyampaikan bahwa IKB ini membuka mata bahwa kebahagiaan berjam'iyyah bukan hanya soal program besar.


“Tetapi juga tentang kualitas komunikasi, keterbukaan pimpinan, dan ruang partisipasi yang diberikan kepada setiap kader. Saya optimis dengan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil organisasi ke depan," ujarnya.


Analisis kualitatif dari survei juga mengungkap tujuh tema utama yang menjadi perhatian kader, yang meliputi penguatan nilai dasar dan spirit jam'iyyah, pembenahan kepemimpinan dan tata kelola, peningkatan komunikasi dan inklusivitas.


Juga pengembangan sistem kaderisasi berkelanjutan, inovasi program berbasis minat anak muda, perhatian terhadap kesejahteraan dan kesehatan mental kader, serta penguatan sinergi eksternal dan keummatan.


PP Pemuda PERSIS berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi strategis dari hasil survei ini melalui penyusunan Grand Design Kaderisasi Nasional, pembentukan Innovation Lab Pemuda PERSIS, penguatan leadership training, serta program kesejahteraan kader yang lebih komprehensif menjelang Muktamar XIV.


[]

BACA JUGA: Usung keberlanjutan, PP PERSIS apresiasi muskernas IV PP Pemuda PERSIS
Reporter: - Editor: Fia Afifah Rahmah