Madinah, persis.or.id - Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi, angkat bicara terkait dua penerbangan jemaah haji ke Madinah hari ini yang mengalami keterlambatan.
Dua kloter yang terlambat tersebut berasal dari embarkasi Kualanamu dan Solo, keduanya menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
"Masalah tersebut adalah masalah maskapai, karena hal itu terkait dengan slot di bandara," ujar Ali kepada Media Center Haji (MCH) di Madinah, pada Kamis (23/5/2024).
Ali menegaskan bahwa pihaknya akan tetap fokus mengupayakan agar seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik.
"Jangan khawatir, jemaah haji yang berada di Madinah ini akan mendapatkan pelayanan yang terbaik oleh para petugas haji kita, baik yang di Daerah Kerja (Daker), di hotel-hotel, maupun di KKHI ini. Insya Allah begitu," tegas Ali.
Dia juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan penginapan bagi jemaah. Namun, karena keterlambatan kedatangan jemaah, mereka akan masuk lebih lambat. Pihaknya akan menyesuaikan masa tinggal jemaah haji di Madinah ini.
"Nanti pada saatnya memang harus check out atau menuju ke Makkah, tentu karena kita sudah berkoordinasi dengan masyariq dan pemerintah Arab Saudi, saat waktunya ke Makkah tentu nanti harus ke Makkah," jelasnya.
Selain menyiapkan penginapan, Ali juga menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan konsumsi bagi jemaah haji yang mendarat. Meskipun datangnya terlambat, jemaah haji akan tetap mendapatkan konsumsi.
"Namun, karena datangnya terlambat, jemaah haji yang tiba dini hari tidak mendapatkan konsumsi selamat datang. Mereka akan diberikan konsumsi makan pagi," tambahnya. []
Dari Madinah, Henri, persis.or.id, tim MCH Melaporkan.