Madinah, persis.or.id – Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman mengatakan, jelang puncak ibadah haji, sebanyak 65 petugas haji tambahan untuk daerah kerja (daker) Mekkah siap melayani jemaah haji Indonesia.
“Penambahan personil khususnya di daker Mekaah ini akan sangat membantu untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia,” terang Khalil di sela-sela pemberian arahan pada petugas tambahan PPIH Arab Saudi, Kamis (30/5/2024).
Ia pun mengucap syukur alhamdulillah, karena daker Mekkah dapat tambahan personal sebanyak 65 personel.
“Penambahan personel di daker mekkah ini akan sangat membantu untuk meningkatkan pelayanan, perlindungan, dan pembinaan kepada Jemaah haji Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Khalil menjelaskan, pelayanan di Mekkah sendiri lebih khusus terkait perlindungan di area Masjidil Haram.
“Penambahan personal ini sebagian besar akan kami tempatkan di wilayah sekitar Masjidil Haram, mereka akan menempati pos-pos di sana. Mengapa demikian? Karena jumlah kedatangan jemaah haji menjelang puncak haji semakin bertambah.” jelasnya.
Dia menambahkan, kini hampir 50% jemaah haji telah tiba di Mekkah, mengingat jumlah kloter semakin bertambah kebutuhan di area masjidil haram sangat dibutuhkan.
“Saat ini sudah hamper 50% Jemaah haji tiba di kota mekkah baik yang datang dari kota Madinah ataupun yang langsung dari tanah air menuju Jeddah. Dan Ketika Jemaah haji tiba di Mekkah, maka yang pertama dilakukan adalah melaksanakan umrah wajib. Mengingat jumlah kloter semakin bertambah, maka kebutuhan personel di area Masjidil Haram, sangat kita butuhkan,” ucap Khalil.
Khalil juga menerangkan, penambahan personil ini akan sangat membantu perlindungan kepada jemaah haji Indonesia.
“Dengan penambahan personel ini diharapkan Jemaah yang tiba2 terpisah rombongan tersesat atau mungkin tiba-tiba sakit, maka akan sangat tertolong dengan penambahan personal ini,” imbuhnya.
Petugas haji tambahan dari Indonesia telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International (KAAIA) Jeddah, Selasa (28/5/2024) sebagai rombongan pertama.
Selain itu, rombongan kedua petugas haji Indonesia tambahan akan menyusul pada tanggal 1 Juni. Mereka terdiri dari berbagai bidang, termasuk kesehatan, bimbingan ibadah, dan keamanan.
Dari Madinah, Henri persis.or.id tim Media Center Haji melaporkan.