Madinah, persis.or.id - Jurnalis Persatuan Islam (persis.or.id) yang tergabung dalam tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Madinah, Henri Lukmanul Hakim, mencicipi makanan jemaah haji Indonesia pada Sabtu (25/5/2024).
Sore menjelang malam, karena rasa penasaran dan juga lapar, saya meminta makanan tersebut untuk mencicipi makan malam jemaah haji reguler.
Saya meminta makanan ini dari seorang petugas haji layanan konsumsi, Baby. Kebetulan ruangan kantor layanan konsumsi, Baby dan ruangan saya, MCH, bersebelahan.
Di ruangan layanan konsumsi, ada saja contoh makanan yang berlebihan karena sebelum makanan didistribusikan kepada jemaah haji untuk disantap, setiap perusahaan katering yang ditunjuk oleh Kementerian Agama harus mengantar contoh makanan ke layanan konsumsi yang ada di kantor Daker Madinah. Hal ini untuk diuji kelayakannya, mulai dari rasa, kualitas, dan yang lainnya.
Menu yang saya dapat dalam box jatah makan malam tersebut adalah nasi goreng dengan topping telur dan ikan teri, ditambah rendang daging dan sayur brokoli dicampur dengan jamur. Karena setiap kali makan, menu selalu berbeda-beda.
Setelah mencicipi makanan, rasanya cukup enak. Nasi gorengnya tidak terlalu berminyak, ikan terinya lembut, dan tidak terlalu asin. Porsi makanannya pun cukup.
Selain itu, rendangnya juga sangat enak. Dagingnya sangat lembut dan tidak berlemak, rasanya sesuai dengan selera rendang Nusantara, tidak terlalu pedas dan tidak terlalu manis.
Sayur brokoli dan jamur juga cukup enak. Dalam paket tersebut, jemaah haji juga mendapat tambahan air mineral dan buah (pisang, apel, atau jeruk).
Saya menilai, makanan ini sangat cocok untuk dikonsumsi jemaah haji dan sangat sehat.
Walaupun saya sedang berada di Arab Saudi, namun serasa sedang berada di Indonesia. Pasalnya, makanan yang saya makan jelang makan malam ini rasanya sangat khas Indonesia.
Selama bertugas liputan di Madinah, saya pernah mendampingi Kadaker Madinah Ali Machzumi, Kasi Konsumsi Muhamad Musta’in, dan Kasi MCH Syamsudiin untuk memantau tiga dapur katering yang bertugas mengurus makanan jemaah haji selama di Madinah, mulai dari awal memasak hingga pengemasan. []
*Dari Madinah, Henri persis.or.id tim MCH melaporkan.