Makkah, persis.or.id - Kepala Seksi Konsumsi Daerah Kerja Makkah, Benny Darmawan, mengucapkan rasa syukur alhamdulillah. Pasalnya, penyedia konsumsi atau dapur katering yang telah dikontrak sudah siap melayani jemaah yang berada di Makkah.
Sebelumnya, ada 57 perusahaan katering yang kami seleksi, termasuk juru masaknya. Pelatihan meliputi 3 hari, dengan pelatihan teori narsum dari tenaga profesional dari Politeknik Bandung.
"Khusus tahun ini, alhamdulillah jemaah Indonesia selama di Arab Saudi akan mendapatkan konsumsi secara penuh di Makkah," kata Benny kepada Media Center Haji di Makkah, Rabu (22/5/2024).
Ia menambahkan, selama di Kota Makkah, jemaah akan mendapat makanan 3 kali sehari dengan menu yang telah disesuaikan dengan cita rasa Nusantara, Indonesia.
Untuk menu khusus lansia, Benny mengungkapkan bahwa pihaknya juga memprioritaskan menu khusus untuk jemaah haji lansia, seperti nasi yang lebih lembut atau bubur.
"Kebutuhan bahan makanan, air, dan buah-buahan mencukupi," ujarnya.
Pihak katering akan mendistribusikan makanan tepat waktu. Untuk makan pagi, distribusi dilakukan pukul 05.00-08.00, makan siang pukul 12.00-14.00, dan untuk makan malam pukul 17.00-19.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Saya mengimbau kepada seluruh jemaah agar makanan langsung dikonsumsi saat diterima. Jangan menunggu lebih dari 2 jam karena masa kadaluarsa hanya 2 jam saja," tegasnya.
Pihak katering dengan jelas menuliskan masa kadaluwarsa makanan tersebut di dalam kemasan makanan, agar jemaah juga memastikan hal ini.
"Penyusunan menu dan gizi disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan jemaah reguler maupun jemaah lansia. Kami berupaya memberikan yang terbaik untuk jemaah haji Indonesia," tutupnya. []
*Dari Makkah, Henri dari tim Media Center Haji (MCH) persis.or.id melaporkan.