Madinah, persis.or.id - Jemaah haji memiliki kisah yang berbeda saat akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Salah satu Jemaah haji yang tergabung kloter JKG 04, Karsidi (75) asal Jakarta Timur, berbeda dengan jemaah lainnya. Ia memiliki keterbatasan fisik. Namun, keterbatasan fisiknya tidak membuat ia putus asa.
Tiba di kota Nabi, Karsidi tetap memancarkan semangat dan kegembiraan saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah (AMAA) sekitar pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Senin 13 Mei 2024.
Meski mata kirinya sudah tidak bisa melihat akibat katarak dan mata kanannya memiliki penglihatan yang terbatas dan harus menggunakan kursi roda, Karsidi tetap tersenyum menandai rasa sykurnya atas nukmat yang telah Allah berikan kepadanya.
Karsidi menceritakan pengelamannya dari awal mendaftar haji pada tahun 2012 hingga ia bisa berangkat saat ini.
"Saya sudah menunggu 12 tahun sejak 2012 untuk menunaikan ibadah haji ini," ucap Karsidi dengan air mata haru di matanya.
Dia berharap, keberangkatannya ke Tanah Suci saat ini untuk beribadah haji. Dapat memperoleh predikat haji yang mabrur.
“Dan mendoakan hal yang sama bagi seluruh jemaah dan petugas haji yang telah membantunya,” pungkasnya.
(Dari Madinah, Henri persis.or.id anggota MCH melaporkan)