Madinah, persis.or.id - Anggota tim Monitor dan Evaluasi (Monev) PPIH Arab Saudi Prof. Martin Kustati menilai kinerja petugas haji Daerah Kerja (Daker) Madinah dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji sudah di atas 90%.
Ia merekomendasikan persoalan-persoalan yang muncul untuk diselesaikan secara internal.
"Saya menilai, kinerja petugas haji dalam melayani jemaah haji sudah cukup baik, nilainya di atas 90%," kata Prof. Martin kepada Media Center Haji ketika meninjau pelayanan petugas haji di Hotel Huda Taiba, Madinah, Jumat (31/5/2024).
Martin menambahkan, pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan semua tim yang terkait dengan pelaksanaan haji pada 2024 ini.
Menurut dia, ada beberapa indikator yang menjadi pokok pembahasan dalam diskusi tersebut. Di antaranya segi pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji 2024 yang berhubungan dengan akomodasi, transportasi, kesehatan, layanan ramah lansia dan bimbingan ibadah serta hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan haji pada 2024.
Prof Martin menambahkan, secara keseluruhan tim Monev menyimpulkan dari tujuh indikator yang telah dibahas bersama Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah dan seluruh tim yang ada di Daker Madinah pelaksanaan pelayanan kepada jemaah haji berjalan dengan baik.
"Pada prinsipnya kami menyimpulkan, pelaksanaan haji di tahun 2024 telah berjalan dengan baik, terutama pada gelombang pertama,” ungkap Prof Martin yang juga Rektor UIN Imam Bonjol Padang.
Selain itu, ujar dia, meski masih ada kekurangan, itu hanya permasalahan kecil saja yang secara teknis bisa diselesaikan di internal dan tidak perlu menjadi sebuah persoalan panjang.
"Karena persoalan ini bisa diurai. Dan tadi (Kamis, 30/5) malampun kami sudah memberikan rekomendasi terkait soal ini," ujar Martin.
Untuk masalah kebijakan, lanjut dia, perlu duduk bersama antara pihak kementerian dengan decision maker yang ada di Arab Saudi.
"Ini tidak mungkin dalam sekejap mata," ujarnya.
Martin menambahkan, pihaknya sudah menemukan beberapa potensi risiko sudah dimitigasi para petugas PPIH yang dipercayakan pada tahun ini. Proses mitigasi ini perlu ada penanganan baik secara teknis maupun rekomendasi dalam tataran kebijakan.
Sementara Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ali Machzumi mengatakan apresiasi dari Tim Monev akan memotivasi para petugas haji di Madinah.
"Ini memotivasi kami sebagai petugas haji mendapatkan apresiasi dari tim Monev," ujarnya.
Ali menambahkan, para petugas haji siap untuk meningkatkan kinerja agar lebih baik lagi.
"Kami harapkan penilaian dari tim monev ini yang menilai bahwa hampir sebagian besar petugas telah bekerja dengan baik on the track dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Kita tingkatkan lagi semoga pada gelombang dua nanti bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, tim Monev terdiri dari Kepala Pengendalian Tugas (Kadalgas) Hasan Basri Sagala, Rektor UIN Mataram Prof. Masnun, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Ahmad Muzakki, Karo Keuangan dan BMN Kemenag Subarja, Karo Hukum dan KLN Kemenag Dr. Ahmad Bahiej.
Dari Madinah, Henri persis.or.id tim Media Center Haji (MCH) 2024 melaporkan.