Yogyakarta, persis.or.id - Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Ustaz Dr. Ihsan Setiadi Latief, menjelaskan sejumlah capaian strategis bidang Infokom dalam Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) IV PP PERSIS yang berlangsung di Yogyakarta, Ahad (30/11/2025).
Ditemui di sela-sela kegiatan Muskernas, Ustaz Ihsan mengungkapkan, bidang Infokom yang sebelumnya hanya bersifat garapan sejak muktamar lalu, kini telah berkembang menjadi bidang struktural dengan tiga bagian kerja: Bidgar Penerbitan dan Literasi, Bidgar Media Cetak, Elektronik, dan Digital, serta Bidgar Perusahaan ASIP.
“Alhamdulillah, semua bidgar tersebut berjalan dengan baik dan menghasilkan capaian yang cukup signifikan,” ujar Ustaz Dr. Ihsan.
Selain itu, ia menambahkan, salah satu kemajuan penting adalah upaya penyinergian seluruh media yang berada di lingkungan jamiyyah dengan media resmi yang sudah ada.
Menurutnya, langkah tersebut sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, profesionalisme, serta keseragaman arah pemberitaan.
Sebagai wujud konkret, PP PERSIS menyiapkan pembentukan PT Sabaris Media Utama yang akan menjadi induk manajemen bagi seluruh media PERSIS.
“Baik cetak, elektronik, maupun digital, sehingga berada dalam satu komando yang terintegrasi,” papar dia.
Selain itu, Ihsan juga memaparkan capaian monumental lainnya, yakni integrasi seluruh aplikasi internal jamiyyah ke dalam satu platform super apps. Aplikasi tersebut akan mencakup bidang jamiah, database, serta berbagai layanan organisasi lainnya.
“Insya Allah, super apps ini akan kami luncurkan pada Muskernas mendatang. Setelah itu akan disusul integrasi dari bidang-bidang lainnya,” tutur Ustaz Ihsan.
Menutup keterangannya, ia menegaskan, tema kemandirian yang diangkat dalam Muskernas kali ini sangat sesuai dengan karakter PERSIS sebagai jamiyyah yang sejak awal dibangun atas asas kemandirian.
Ustaz Ihsan menyampaikan, namun demikian, PP PERSIS tetap membuka diri terhadap kolaborasi dengan pihak lain. Namun, bantuan eksternal hanya diposisikan sebagai support system. Yang terpenting, kata Ihsan, adalah bagaimana warga PERSIS dapat merasakan manfaat kehadiran jamiah di tengah masyarakat.
“Harapannya, PERSIS tetap menjadi lembaga yang mandiri, namun tidak menutup diri dari pergaulan nasional maupun internasional,” pungkas Kabid Infokom PP PERSIS.
BACA JUGA:Anak Aset Masa Depan Bangsa, Infokom PERSIS Dukung Pemerintah Luncurkan Tata Kelola untuk Anak Aman dan Sehat Digital
